Love trouble (All mem hypmic x reader) [END]

Smart People || Dice Arisugawa

"Jutek banget sih, bikin gue naksir aja"

***
Smart People

Pair: BF! Dice Arisugawa x GF! Reader

Warning: OOC! AU! Typo(s)

Plot by: Yuzura1509
***

Pagi yang cerah, dengan langit dihiasi gumpalan awan bak permen kapas serta mentari yang tersenyum melihat siswa siswi SMA mulai memasuki pekarangan sekolah.

Wajah wajah berseri terpampang jelas di wajah setiap orang yang menginjakan kaki di SMA elit di kota.

[Full name] salah satunya, walaupun wajah itu tetap datar, tapi orang akan yakin 110% bahwa dia datang dengan semangat penuh untuk mengikuti pelajaran, tak heran mengapa ia selalu menjadi langganan juara kelas, atau lomba lomba yang diikutinya.

Berbanding terbalik dengan Dice Arisugawa, jagoan tukang pukul sekolah, langganan masuk BK pagi pagi, dan sering mengambil gorengan guru BK tanpa izin, favoritnya bakwan. Tawuran sudah seperti main sore baginya, rokok jadi permen, rambut gondrong bahkan membuat iri satpam sekolah yang rambutnya plontos. Hanya Amayado Rei yang sayang dengan Dice, bukan karena dia anak direktur sekolah, tak ada yang tau selain Rei yang seorang kepala sekolah. Tapi karena Dice selalu menjadi teman ngopi dan main caturnya setiap pulang sekolah.

Salahkan nyonya Otome yang tak memberinya uang saku bahkan 2 ribu untuk ongkos ke sekolah, Dice harus jalan kaki pulang-pergi sekolah. Mana dia ga sempat sarapan lagi karena lupa kalau ada pr di jam pertama. Tapi niat bikin pr nya urung ketika seorang gadis tengah berjalan sendirian di halaman sekolah, otak jamet bin kerdus nya segera bergejolak.

"Waduh, bidadari darimana nih? Cewek... fiuit, kok sendirian aja neng, abang temenin ke kelas ya?" Godanya. Gadis itu berusaha menghindari Dice, bukan karena takut, malah [name] tidak sadar di sebelahnya ada Dice, mozart yang mengalun lebih menarik dari Dice.

"Dice!! Astaga anak ini!! Itu kenapa rambut berdiri kaya rambut jagung?!! Itu ngapain lagi dadu kamu jadiin jepit rambut??!!" Teriakan guru BK mengalihkan perhatian seluruh orang di halaman, Dice yang ingin menggoda gadis di sampingnya batal karena guru BK sudah dekat dengan item berupa sapu yang sudah di upgread dengan setumpuk jurnal kasusnya.

[Name] yang terkejut hanya bengong melihat Dice dijewer Ichijiku-sensei.

"Kak, kok bengong?" Sebuah tepukan kembali mengejutkan [name], ternyata Saburo, juniornya di sekolah.

"Dia siapa?" Tunjuk [name] ke arah Dice yang sedang dijewer. Saburo ikut melihat kemana gadis itu memandang. "Oh, dia Dice, Dice Arisugawa, masa kaka ga kenal? Dia itu berandalan sekolah, kaka jangan deket sama dia" jelas Saburo. "Oh.. ya sudah, Saburo mau ke kelas dengan saya?" Tanya [name] yang dijawab anggukan Saburo.

***
"[Name], tolong kamu antarkan berkas ini ke ruang BK ya. Gadis itu hanya mengangguk lalu meraih berkas.

"[Name], kamu banyak banyakin senyum di kelas ya, saya perhatikan kamu jarang berinteraksi dengan teman sekelasmu, pintar saja ga cukup buat kehidupan, banyak banyakin juga cari temen, kalau perlu pacar sekalian" ujar wali kelas [name] tersenyum.

"Baik buk, akan saya coba" jawabnya datar, lalu pergi ke luar.

Beberapa meter dari ruang BK, samar samar gadis itu bisa mendengar omelan Ichijiku-sensei dari sana. Gadis itu mengetuk pintu pelan, "permisi buk, saya mau mengantarkan angket dari kelas saya".

"Kamu itu-- ah [name], silahkan masuk, taruh saja di sana" ujar Ichijiku dengan nada suara melunak.

Ternyata yang sedang diomeli Ichijiku adalah anak yang berbicara dengannya tadi, kalau tidak salah namanya Dice. Setelah meletakkan berkas, gadis itu segera meninggalkan ruangan, namun tangannya ditahan oleh Dice.