Love trouble (All mem hypmic x reader) [END]

Otoko? || Kuuko Harai

"Mata lo... indah, gue berasa baru aja liat berlian"

***
Otoko?

Pair: BF! Harai Kuuko x spesial hari ini aku mau kasi kejutan~

Warning: OOC! AU! Typo(s)

Plot by: Yuzura1509
***

Brug!! Brak!!! Duk!!

Punggung si surai api membentur dinding dengan keras, ia meringis menahan nyeri di sekujur tubuhnya. Baru seminggu pertama dia sekolah, tapi ia sudah 5 kali baku hantam dengan kakak kelas yang sama. Mereka seakan akan tidak pernah kenyang dengan uang hasil memalak.

"Oi! Kasih ga uang lo??!! Belagu banget lo jadi anak baru, ternyata tindik di telinga lo ga nunjukin kalo lo itu kuat, tenaga lo kek cewe, hahahaha" ucap salah satu kakak kelas menendang perut si surai api tersebut.

"Nah loh... pada ngapain nih?" Suara asing mengambil alih atensi seluruh orang di sana. Seorang siswa mengenakan kacamata hitam berdiri di ambang pintu. "Wahhh ada kakak kakak, pasti mau malak lagi ya? Miskin ih, masa buat beli pentol aja ga bisa" ledeknya sambil mengemut permen kaki.

Para kakak kelas itu mulai emosi, salah satu dari mereka mendekati siswa tersebut. "Tapi tunggu dulu, selama ini aku belum pernah bikin kasus malak anak orang, ha! Bagaimana kalau aku ikut malak juga? Ajarin ya kak" tuturnya berjalan mendekati si surai api tadi.

Siswa tersebut jongkok di depan si surai api. Dia bisa melihat sedikit genangan air mata di ujung matanya. Ia berinisiatif menghapus air mata tersebut, yang membuat si empu mata menatap netra yang terhalang kacamata.

"Hai cantik, tau ga kisah Romeo and Juliet?" Tanyanya sambil membantu si surai api berdiri, lalu menepuk bepuk seragamnya yang terkena debu. "Si Juliet mati karena racun ga sih?" Lanjut siswa tadi sambil menggenggam tangan si surai api. "Bagaimana..."

"... kalau kisahnya kita ganti jadi Romeo dan Juliet jatuh dari atap sekolah!!" Siswa tadi segera menarik tangan si surai api, dan langsung melompat dari atap sekolah 3 lantai tersebut.

"Kyaaaaaaa" "wiiiiiii"

Bugh!!

Si surai api merasakan sensai empuk khas rumput membentur tubuhnya. Sesaat ia berpikir kalau ia sudah berada di surga sekarang, tapi hal tersebut tidak mungkin karena siswa sinting tadi tengah menindihnya sekarang.

"Lo gapapa kan? Ada yang luka ga?" Tanyanya. "...bego"

"Eh?"

"Dasar bego!! Bodoh!! Sinting!! Gila!! Brengsek!! Ga tau lo kalo jatuh dari atap tu bahaya?? Brengsek!! Gue kaget tau... hiks... gue pikir... hiks... gue bakalan mati"

"Eh... jangan nangis dong... nanti saya malah jatuh cinta sama kamu" bujuk siswa itu sambil mengenyampingkan tangan lalu mengelus rambut si surai api.

Wajahnya sudah merah akibat syok plus kesal, matanya sudah berair, sambil menatap siswa yang menindihnya sambil mengernyit kesal.

"... nah kan, saya jadi jatuh cinta"

Duak!!

"Woe amnjinc!! Sini lo rupanya heh!! Dasar jamet ga tau malu lo, ga puas lo ha ngegodain cewe tt gede? Sekarang lo mau yang batangan?" Maki seorang siswi, pelaku pelemparan sepatu yang mengenai siswa berkacamata hitam tersebut.

"Mayan, pengalaman baru, siapa tau lebih enak-- ah! Ampun mak!!!" Siswi tadi menyeret siswa berkacamata itu pergi.

"Nama gue [full name], yang nyeret gue namanya Ray!! Lo pasti Harai Kuuko kan? Nanti ketemu lagi ya! Gue beliin permen deh" teriak [name] pada Kuuko yang masih bingung dengan apa yang terjadi.