Gadis Musim Semi | Sasara Nurude

486 53 3
                                    

"Aku benar benar membenci hujan, karena semua kejutan dalam hidupku terjadi saat itu"

***
Gadis Musim Semi

Pair: BF! Sasara Nurude x GF! Reader

Warning: OOC! AU! Typo(s)

Divisions All Rapp Battle! Hypnosis Microphone!

Plot by: Yuzura1509
***

Zraaaassshhhhh

"Sasara, mama pergi dulu ya, Sasara baik baik di rumah ya" ucap seorang wanita dengan rambut bergradasi hijau pada seorang anak kecil yang memiliki warna rambut serupa dengannya.

"Tapi mama, sejak 3 hari yang lalu ayah tak pernah pulang" rengek anak kecil yang bernama Sasara.

"Sasara anak mama yang kuat kan? Karena dari itu Sasara harus mandiri, mama sudah meninggalkan uang di kamar mama, nanti mama kembali lagi ya" jelas wanita itu lalu berjalan cepat menuruni tangga rumah kontrakannya. Sasara kecil segera mengejar mamanya namun kakinya malah terpeleset akibat air hujan yang membasahi lantai.

Sasara kecil kembali berdiri lalu mengejar mamanya. Nihil. Orang yang ia sayangi benar benar tenggelam dengan air hujan. Sasara kecil meringkuk di bawah ribuan air mata langit yang membasahi bumi.

"AAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAA"

Pada akhirnya mamanya tak pernah kembali, Sasara kecil yang hidup luntang lantung masih tak kunjung menggunakan uang pemberian mamanya, berbekal dengan kemampuan sulap dan kepaiawaiannya melawak, Sasara kecil mencoba bertahan hidup di ruang kejam ini.

Tak jarang juga Sasara tertangkap polisi, bahkan hampir dijual pada orang orang kaya tak punya hati.

Lagi, air mata langit yang dibenci Sasara kembali jatuh membasahi bumi. Dengan tubuh penuh luka, ia berjalan menerobos hujan, untung saja tak jauh dari tempat ia berjalan ada sebuah ruko tak terpakai, jadi ia berteduh di sana.

Namun sosok gadis kecil tengah berjongkok di dekat Sasara.

"Halo~ di sini dingin ya!!" Ucap gadis itu riang sambil menggosok kedua tangannya.

Sasara hanya diam, tidak tertarik.

"Namaku [full name], kamu Sasara kan? Aku suka melihat pertunjukanmu, namun aku tidak diperbolehkan keluar rumah, jadi aku hanya bisa melihat dari jendela" jelas gadis itu. Sasara kembali mengingat tempat ia biasa melakukan pertunjukan.

"Eeehh??? Kamu tinggal di rumah besar itu??" Teriak Sasara saat menyadari gadis di depannya adalah anak orang kaya.

"Hehe :3" gadis itu hanya cengengesan.

Sasara ikutan berjongkok di samping [name], "lalu, kenapa kau ada di sini?" Tanya Sasara. "Tadi aku iseng melompat dari jendela, aku ingin melihat pertunjukanmu, tapi aku malah dikejar anjing dan tersesat di sini" jelas gadis itu.

"Aku tidak suka hujan..." lirih Sasara. "Ehh?? Kenapa? Padahal bermain hujan kan menyenangkan" protes [name] menggembungkan pipinya.

"Aku kehilangan banyak hal saat hujan" tutur Sasara menenggelamkan kepalanya di lipatan kedua tangan.

"Sasara jangan sedih... ah, Sasara mau lihat sulap kecil ku ga?" Bujuk [name] sambil mengusap punggung Sasara. Sasara menoleh pada [name], penasaran.

[Name] mendekatkan tangannya pada tetesan air hujan, hingga setetes air mengenai tangannya, diikuti tetesan lain. Dari daerah yang ditetesi air, sebuah bunga berwarna biru tumbuh dengan cepat di tangan gadis tersebut.

Love trouble (All mem hypmic x reader) [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang