Kertarajasa Jayawardhana

441 15 0
                                    


Awan hitam masih memayungi majapahit,satu persatu para pahlawan pendiri majapahit telah pergi.
raja Kertarajasa jayawardhana begitu terpukul atas kejadian demi kejadian.
memori ingatannya kembali diputar untuk mengenang kejadian delapan tahun silam.
saat kenangan itu mulai melintas di kepalanya,tak terasa bulir bulir bening mulai membasahi pipinya.
Ranggalawe dan Lembu sora anak sekaligus adik adipati Arya wiraraja,
orang yang berperan di belakang layar dan menjadikan dia sebagai raja.
Lembu sora,orang yang paling besar jasanya dalam sebuah pertempuran melawan kediri,dia juga yang membunuh pati Kebo mundharang.
dia juga yang mengobrak abrik keraton selatan daha.
saat belum menjadi raja,Lembu sora yang selalu menyediakan perutnya untuk tempat duduk dirinya dan permaisuri Gayatri.
Ranggalawe,orang yang tegas dan memiliki kesaktian yang tinggi,selama perjuangan mendirikan majapahit,dialah yang terdepan dalam setiap peperangan.
"mohon ampun sang prabhu,para rakryan mantri telah menunggu di pendopo" ucap seorang prajuritnya.
"katakan pada mereka,aku nanti akan keluar"
"baik sang prabhu"

Sebagai raja,dia tidak ingin terlihat sedih atas kematian Lembu sora.
karena keputusan raja adalah hukum,tidak perduli walaupun itu orang sangat berjasa kepada kerajaan.
dia usap usap pipinya untuk menghilangkan air matanya,dia harus bisa menutupi ini dihadapan para rakryan mantri.
begitu raja Kertarajasa jayawardhana memasuki pendopo istana,semua pejabat langsung menghaturkan sembah hormat.
saat duduk diatas singgasana,satu persatu wajah para rakryan dia perhatikan.
terasa mulai ada yang menyayat dalam hatinya,tersisa Nambi dari dua belas orang yang setia kepadanya saat belum menjadi raja.
"paman patih Nambi"
"daulat sang prabhu"
"aku ingin majapahit berdiri tidak cuma seumuran orang"
ucapan sang raja ini untuk memberikan gambaran tentang singasari kerajaan leluhurnya yang cuma berusia tujuh puluh tahun.
"aku ingin majapahit tetap ada hingga tujuh generasi"lanjutnya.
raja kembali terdiam,dan semuanya yang ada di pendopo juga terdiam.
mereka menanti apa yang akan sang raja katakan.
"aku ingin kalian memilih orang orang terbaik,untuk keahlian ilmunya masing masing"
"mohon ampun sang prabhu,orang orang terbaik,yang sang prabhu maksud?" tanya Nambi.
"aku ingin orang yang ahli di bidang keprajuritan,pemerintahan dan juga pengobatan"
"akan hamba laksanakan sang prabhu"
"meraka akan menjadi dharma putra untuk majapahit kedepannya"

Mendengar kabar raja majapahit Kertarajasa jayawardhana mencari orang terbaik,Kuti dan Kanaya tidak menyia nyiakan kesempatan ini.
berbagai bentuk tahapan penerimaan mereka jalani,dari semua itu,mulailah tersaring satu persatu keahlian para peserta.
Kuti sangat cerdas di keprajuritan dan siasat,dia selalu unggul dari yang lainnya.
kini tiba saatnya untuk diumumkan tujuh orang yang akan langsung dipilih oleh sang raja Kertarajasa jayawardhana.
Kuti,Semi,Wedeng,Yuyu,Banyak,Pangsa dan Tanca,ketujuh orang ini terpilih karena memiliki keahlian yang dibutuhkan oleh majapahit.

"mimpiku terwujud Kanaya....." ucap Kuti setelah namanya resmi menjadi bagian istana majapahit.
"selamat untukmu Kuti,aku juga diterima jadi prajurit"
kedua orang tersebut langsung berpelukan dengan rasa bahagia.

Oleh raja Kertarajasa jayawardhana,ketujuh orang dharma putra tersebut langsung dianugerahi kedudukan rakryan di istana majapahit.
serta untuk membedakan statusnya dengan pejabat lain,mereka diharuskan menambah kata ra didepannya.
sejak saat itu nama Kuti lebih dikenal dengan sebutan Ra.Kuti.

MAJAPAHIT 1300-1328 Ra.Kuti & gajah MADATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang