TIGA BELAS

16.8K 2K 543
                                    

Jisung dengan paksa menarik Renjun menuju salah satu tempat makan. Sejak tadi ia hanya mengabaikan Renjun yang mengeluarkan sumpah serapah kepadanya. Setelah kejadian pertengkaran hebat antara Renjun dan Jaemin, Jisung dengan paksa menarik Renjun pergi.

"Kau mau membawaku ke mana, Park Jisung!" Renjun menaikan suaranya.

"Aku harus mengejar si Singa Sialan sama si Babi Brengsek itu! Sial! Anjing! Pacarku direbut! Bangsat!"

"Kak Renjun! Bisa diam tidak! Jisung malu Kak, dari tadi dilihatin sama pengunjung lain karena perkataan Kakak."

Jisung masih menarik paksa Renjun, hingga sampai di sebuah meja yang sudah ada dua orang. Satu orang memandang dirinya penuh tanya.

"Renjun. Kau kenapa ditarik-tarik sama orang asing?" tanya Jeno yang melihat Renjun dengan bingung.

"Jeno?!" Melihat Jeno, Renjun segera menghempaskan tangan Jisung dan berjalan mendekat ke arah Jeno. Satu tamparan mengenai wajah Jeno.

"Buat pacarmu yang udah rebut Jaemin dariku!" Renjun berteriak setelah menampar Jeno.

"Ini buat kelakuan pacarmu yang kurang belaian darimu!" Renjun kembali menampar Jeno yang masih diam tidak mengerti.

Haechan? Merebut Jaemin? Jeno bertanya dalam pikirannya.

"Tunggu!" Jeno menahan tangan Renjun yang hendak menamparnya lagi.

"Jelaskan padaku. Aku tidak mengerti."

"Kau! Kalau kau bisa menjaga dan memperlakukan pacarmu dengan baik, dia tidak akan merebut Jaemin dariku! Berpura-pura tidak pernah mendapatkan perhatian darimu dan bertingkah seakan dirinya tidak pernah mendapatkan kasih sayang!" Renjun masih berteriak. Kedua tangannya benar-benar ditahan oleh Jeno.

"Sebentar. Kenapa kau tiba-tiba datang dengan orang asing dan mengatakan Haechan merebut Jaemin darimu? Haechan tiba-tiba saja pergi, karena diminta pulang oleh Mamanya," jelas Jeno.

Renjun tersenyum miring. "Memangnya kau melihat isi pesan Mama pacarmu?" tanya Renjun yang mendapatkan gelengan kepala dari Jeno.

"Lihat! Bahkan kau sama sekali tidak perhatian denganya. Pantas dia mencuri perhatian Jaemin sejak kemarin. Pakai pagi ini datang menggunakan bis sekolah segala," kesal Renjun.

"Tunggu Renjun. Haechan memang berangkat menggunakan bis pagi ini karena aku tidak bisa mengantarnya. Aku harus memutar untuk mengambil buku tugas milik Chenle," jelas Jeno.

Renjun terdiam. "Jadi, itu bukan disengaja? Ah! Kukira Tuhan berpihak kepadanya hingga membuat jalan pagi ini diperbaiki dan GPS-ku mengarah ke daerah rumah."

"Jadi, mereka bertemu di sini dengan tidak sengaja?" Renjun terduduk di salah satu kursi.

"Bertemu dengan tidak sengaja?" tanya Jeno yang masih tidak mengerti.

"Bodohnya aku!" Renjun sedikit berteriak memaki dirinya.

"Padahal kami hanya berencana mengerjai pacar Kak Jeno sama pacar Kakak ini," kata Chenle yang sedang meminum jus miliknya dan mendapatkan tatapan penuh tanya dari keduanya.

Chenle mengangkat kedua bahunya. "Lele dan Jisung, pindah ke sekolah kalian sebenarnya sudah satu minggu lalu. Lele sebenarnya ingin bertemu langsung dengan Kak Jeno, tapi saat itu malah melihat kelakuan aneh dari Kakak ini dengan Kak Haechan." Chenle menunjuk Renjun yang berada di samping Jeno dengan jari telunjuknya.

"Aku sama sekali tidak mengerti mereka berdua melakukan tindakan bodoh dengan bertukar pacar." Chenle dengan santai berkata. Sesekali ia mengambil sosis yang berada di panggangan dan memakannya.

AYO KITA BERTUKAR (00LINE NCT DREAM) ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang