Di part ini banyak yang bakal aku ceritain latar belakang permasalahan di konfliknya nanti. Kebanyakan flashback nya. Kalo bosen ya di skip aja. Kalo kalian mau ketinggalan paham alurnya ya mangga.
FLASHBACK.
" pak itu didepan ada apa ya ribut ribut? "
" gak tau bu, mungkin kecelakaan "
" berhenti pak, saya turun disini saja "
Supir taksi itu menepikan mobilnya. Seorang wanita keluar dan berjalan menuju kerumunan setelah membayar tumpangannya.
Petugas pemadam kebakaran menvoba membongkah pintu mobil yang penyok parah. Banyak darah yang keluar bercucuran dari sela sela mobil. Membuat yang menonton merasa ngeri.
" NA RAAA!! " Teriak wanita hamil yang kini tengah berlari mendekati mobil penyok itu.
Petugas pemadam menghentikan langkahnya dan menyuruhnya tenang.
" ibu apa ibu kenal dengan pemilik mobil ini " ucap salah satu petugas pemadam itu.
" Na Ra pak. Dia teman saya, tolo selamatkan dia " ucap wanita itu memegang lengan petugah meminta pertolongan.
" kami akan berusaha, ibu tenang yah "
Setelah setengah jam waktu pembongkaran. Akhirnya mobil penyok itu bisa di bongkar. Terlihat sosok mengenaskan. Sepasar suami istri yang terjepit dalam mobil. Serta seorang nocah berusia 4 tahunan yang terlihat masih hidup. Petugas ambulan datang membawa ketiga nya ke rumahsakit diikuti dengan seorang ibu hamil yang tak henti hentinya menangis.
😟😟😟
( apa aku bukin ceritanya kejam banget ya. Ini cuma cerita ya. Fiksi. Tapi aku kasihan sama Soek Jin nya. Uwaahh)Setelah berjam jam menunggu dokter keluar. Dokter akhirnya selesai dengan pemeriksaanya.
" maafkan kami. Kami tidak bisa menyelamatkan teman ibu. Mereka sudah terluka parah dan tidak ada harapan lagi untuk selamat. "
" beruntungnya anak mereka selamat. Jika orang tua nya tidak menyuruhnya untuk tiduran dibawah kufsi pemudi. Mungkin badannya juga sudah tertimpa batu bersama orang tuanya " jelas dokter.
" Soek Jin, dima dia dokter. Dimana Soek Jin? " tanya wanita hamil itu menekan lengan dokter.
" mari saya antar. "
Wanita hamil itu sampai diruangan Soek Jin. Ia tidak bisa menahan air matanya lagi. Melihat anak berusia 4 tahun itu kini tidak punya siapa siapa lagi.
" bibi, dimana ayah dan ibu? " tanya anak itu kala melihat teman ibunya mendekatinya.
Wanita itu mendongak menahan sesuatu yang mengganjal. Apakah dia akan menceritakannya pada anak kecil ini.
( aku sampe nangis tau )
Seok Jin dibawa kerumah megah milik teman ibunya itu. Dia disajikan makanan lezat. Wajahnya yang murung menampilkan dirinya yang tidak berselera dengan apapun
" bibi, apa ibu dan ayah sudah tiada? Berasti sekarang hanya tinggal aku sendirian " ucap Soek Jin.
Re Eum membawa Soek jin kepelukannya. Wanita hamil itu bisa merasakan kepedihan dalam diri nya. Meljhat anak temannya seperti ini.
" tidak, masih ada bibi yang akan menemanimu. Bibi akan selalu menyayangimu seperti ibumu menyayangimu. Mulai sekarang kamu adalah anak bibi ya, panggil bibi dengan sebutan ibu. Kau boleh meminta apa pun yang kau mau. " ucap Re Eum
KAMU SEDANG MEMBACA
MY CHAN (JJK) PSIKOPATH (✔)
FanfictionKecelakaan yang menimpa euna membuat ayahnya marah pada jungkook. Meski tidak disengaja tapi jungkook merasa dirinya memang salah. Jungkook dipisahkan denga wanita yang selalu mendukungnya di usia kecil. Hal ini membuat jungkook kehilangan arah dan...