MY CHAN (JJK) 18 (konflik ke resolusi )

1.5K 118 2
                                    


Happy reading

CEKLEK

Pintu terbuka menampilkan seorang pria yang duduk didepan komputernya.

Jungkook menatap namjoon dengan sorot dingin serta benci.

Namjoon berjalan ke arah jungkook, jungkook berdiri dan berjalan mendekati namjoon juga.

Tatapan mereka bertemu jungkook bisa melihat namjoon habis menangis. Apa yang sebenarnya terjadi.

" apa kau sudah puas? Telah menjerumuskanku ketempat seperti ini dan mengambil semua alih perusahaanku? " jungkook mengepalkan tangannya hendak meninju pria didepannya.

" jeon, ini bukan saatnya membahas itu. Kau tau? Ayahmu yang sudah menghabisi nyawa ibuku, dan dia juga menghabisi nyawa keluarga kekasihku " namjoon.

" lalu? "

" dia akan menghabisi wanita mu. Aku melihat Euna dicekal Bodyguard ayah dan dia akan menghabisi nyawanya seperti apa yang dilakukannya pada wanitaku "

" jeon, kita berada di posisi yang sama, aku meminta bantuanmu untuk menghabisi pria brengsek itu, kumohon jeon. Dia sudah membunuh Siren dan sekarang dia juga akan menghabisi Euna mu "

Jungkook mendelik terkejut dan menatap namjoon benci.

" tipuan apa lagi yang kau buat hah? " jungkook memaikan nadanya dengan sorot mata bencinya.

" jeon, akh tidak berboh... "

" JUNGKOOK, CHAN.... "

Terlihat Seokjin datang denganraut wajah khawatirnya. Langkahnya gontai mendekati jungkook dan namjoon.

" Euna diculik jeon, dia diculik oleh ayahmu " Jungkook menatap Seok jin tak percaya.

Kini namjoon, jungkook dan seokjin sedang berda didalam sebuah mobil dengan kecepatan tinggi. Diikuti denga. Puluhan mobil BMW yang menampung bodyguarnya.

Tujuan mereka sekarang adalah rumah ayahnya. Saat ini ia tidak peduli dengan apapun. Jungkook hanya ingin Euna selamat dari ayahnya. Dengan bantuan dari namjoon juga yang merasa terhianati.

Jungkook tersenyum miris. Senyum yang tidak menampilkan kebahagiaan sedikitpun.tangannya merogoh saku celananya mengeluarkan benda kotak miliknya.

" bu, aku ada sedikit masalah, ibu tetaplah dirumah, jangan keluar, apapun itu "

" jeon ada apa? Kenapa rumah mu penjagaannya ketat sekali? Ibu ingin berbelanja susah sekali mereka melarang ibu keluar "

" aku mohon jangan keluar rumah bu, suruh saja orang lain untuk berbelanja, bu diam lah dirumah aku akan kembali membawa Euna "

Tut

Jungkook mematikan telphone nya sepihak.

Tak lama mereka sampai dirumah Damhae. Jungkook turun dan diikuti oleh namjoon serta seokjin.

" dimana Euna? " tanya jungkook pada ayahnya yang tengah duduk diruang tamu.

" tck, kalian sama saja, menyedihkan " balasnya.

" KATAKAN PADAKU DIMANA EUNA "

Jungkook tak bisa menahan emosinya lagi hampir saja dia melayangkan tinjunya namun sudah dicegah oleh seokjin.

" hahaha, kau tidak akan bisa mendapatkannya "

Dam hae berdiri dan menghampiri Jungkook serta namjoon, menatapnya satu per satu. Dan terakhir pandangannya terhenti pada seok jin.

" kau Seokjin, anak pungut itu, masih hidup rupanya " ucapmya sambil membenakan kaca matanya seraya ingin melihat lebih jelas.

" DIMANA EUNA! DASAR PAK TUA "

" ayah berikan Euna, atau kami akan melakukan dengan kekrasan " namjoon mulai angkat bicara.

" hahaha, silakan saja bocah bocah, huh " aba abanya memberi isarat pada bodyguard yang tengah berdiri itu.

Mereka mendekati jungkook dan namjoon. Pergulatan antara jungkook, namjoon dan seokjin melawan bodyguard ayahnya sudah dimulai.

Dari atas terdengar suara orang yang dipukuli. Bodyguard yang berada di atas ikut turun dan bertarung dengan boduguard milik namjoon dan jungkook.

Pertarungan hebat, mereka saling memberikan tinjunya secara bergantian. Bodyguard ayahnya sudah tergeletal lemah, masih banyak yang belum dihabisi karna bodyguard ayahnya juga tak kalah banyak. Mereka bermunculan dari pintu pintu.

Euna yang berada di sebuah kamar mendengar cek cokan mereha hanya bisa bertiriak memanggili nama jungkook. Suatanya tak jelas karan mulutnya diperban serta tangannya diikan keblakang.

HIYAAA

BUGGHH

BUGGHH

Setelah kesekian kalinya pertarungan merek terjeda karan bodyguard milik ayahnya itu sudah tergeletak lemah semua, terdengar rintihan mereka saja.

Jungkook kembali menatap ayah nya yang kini bosa ditebak dari rau wajahnya yang khawatir.

Damhae mengangkat pistolnya dan menodongkan ke arah jungkook. Namjoon mendelik begitupun dengan Seokjin.

Jungkook mencoba menetralkan pikirannya, apa yang harus ia lakukan sekarang. Berfikir berfikir, oh ayolah.

Dan...

DOORR

Satu tembakan lepak dari pistol yang ayahnya genggam. Namjoon segara mengambil pistol itu dari tangan ayahnya dan menjungkirkan tubuh ayahnya ke meja tamu.

BRUKK

Seokjin terjatuh. Jungkook mengedipkan matanya. Seokjin berlutut didepan jungkook. Ah shit, apa yang dia lakukan.

Saat Damhae hendak menembak jungkook. Seokjin memluk jungkook dari depan sehjngga tembakannya mengenai dirinya dan bukan jungkook.

BRAKK

Namjoon memukul kepala ayahnya menggunakan vas bunga yang berada dimeja tamu. Setelah memastikan ayahnya takbernyawa. Namjoon melihat keadaan jungkook.

Seokjin.

" hyung... " bibir jungkook bergetar tak percaya dengan apa yang ia lihat.

Bodyguard jungkook beranjak naik tangga mencari Euna sedangkan Bodyguard lainnya membantu jungkook mengangkat seok jin.

" setidaknya aki bisa membalas kebaikan ibumu dengan menyelamatkanmu " ucap seok jin.

Jungkook dan namjoon menggendong seokjin dan membawanya kemobil untuk dibawa kerumah sakit.

Euna duduk dimobil bersama bodyguard jungkook mengikuti mobil jungkook yang membawa seokjin.

Sampainya dirumah sakit para susuter dan dokter langsung mendekati jungkook dengan kasur rodanya dan meletakan seok jin disana.

Jungkook duduk dikursi tunggu, seokjin baru saja masuk keruang oprasi dan sekarang sedang dalam proses oprasi.

Euna berlari menghampiri jungkook dan memeluknya. Euna tak bisa menghentikan tangisnya. Seokjin adalah orang yang ia sayangi juga. Selama tinggal dirah jungkook seokjin lah yang selalu menemaninya disaat jungkook kerja.

" jeon, hiks "

" sudah lah jangan menangis "

" seharusnya aku yang mengatakan itu jeon, hiks "

Namjoon memperhatikan dua orang itu yang tengah berbagi sedih. Dirinya teringat Siren, kekasihnya.

Setelah beberapa jam menunggu dokter keluar dan langsung dihadang jungkook.

" bagaimana?" Tanya jungkook.

" oprasinya berjalan lancar, sekarang kita hanya menunggu pasien siuman " ucapnya lalu pergi .

Jungkook masuk kedalam bersama namjoon dan Euna.

" Hyung, terimakasih " ucap jungkook.

Tbc

MY CHAN (JJK) PSIKOPATH (✔)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang