04 - Attention apparently

516 104 6
                                    

'Jangan kira Taehyung tak punya hati.'
--------------------------------

🍁Feel Special🍁
(Attention apperantly)

▫ ◽ ◻ Happy Reading ◻ ◽ ▫

Suara bariton saat ini terngiang-ngiang di dalam otaknya. Pria itu masih belum sadar dan terus mengajak bicara orang di dalam panggilan teleponnya.

Tzuyu masuk ke dalam ruangan tersebut menatap sekeliling dengan sorot mata yang berbeda ia kaget melihat isi keseluruhannya. Luar biasa, semua arsitektur di dalam terlihat begitu elegan bahkan dekorasinya yang membuatnya benar-benar takjub. Puas melihat, Tzuyu mulai menyadarkan dirinya untuk jangan terhanyut dengan keindahan dan kerapian ruang ini tujuan utamanya kali ini untuk mencari tahu lebih lanjut kegiatan apa saja yang di lakukan sang suami sekaligus melancarkan aksinya agar bisa lebih dekat lagi. Tzuyu menggeleng- gelengkan kepalanya.

Ekmm ..

Dari raut wajah pria itu saja terlihat jelas sekali bahwa dia tidak suka dengan suara deheman tersebut menurutnya yang sebagai atasan itu tidak sopan untuk pekerjaan bawahanyan, ia beralih menatap ke depan.

"Maaf, apa anda punya alasan atas keberanian .."

Kalimatnya menggantung setelah pria itu mengetahui siapa pelaku sebenarnya, TaeHyung tampak bungkam dan tak beralih dari objek yang di lihatnya sekarang.

"Apa yang dia lakukan di sini?"

Tiba-tiba saja rasa nyeri kembali terasa pada jari-jari kakinya. Pria itu menunduk sejenak memastikan bahwa kakinya baik-baik saja, lalu ia kembali beralih ke arah Tzuyu yang saat itu juga menatap sinis ke arahnya. Tak terima di tatap seperti demikiab TaeHyung malah membalas membalasnya dengan tatapan tak kalah tajam.

"Why you did come Here?"

"Dasar! mau menguji Bahasa ingris ku, ya?" cibirnya. Karena malas membalas pria itu malah mengeluarkan pernyataan lagi. "Kenapa, kau kemari?" tanyanya lagi namun Tzuyu masih senantiasa menatap tajam ke arahnya.

Ini tidak akan selesai dengan mudah. " Sudah lima hari kau mendiamiku, kau selalu berangkat pagi-pagi buta lalu pulang larut malam hanya agar tak bisa melihat wajah istrimu yang sangat cantik,"

"Ayolah, langsung pada intinya saja" pria itu justru membatin tak suka.

"Jadi?" cukup lama bagi TaeHyung menunggu wanita di depannya itu menjawab lontaranya, sampai tubuhnya pun tiba-tiba jadi gerah. Dia menggaruk-garuk tengkuknya dengan raut kebingungannya dari rupa Tzuyu sepertinya dia akan murka.

"Huhh .." Pria itu mendengus kemudian kembali duduk tegap.

"Aku membawa bekal spesial untukmu, jadi kau tak perlu repot-repot pergi ke cafe saat kau lapar nantinya" ujar Tzuyu berucap dengan penuh semangat di tambah senyum manisnya yang menggoda itu. Geli sekali rasanya melihat tingkah wanita itu yang tadinya seperti ingin murka tapi tiba-tiba jadi ceria begini.

"Kau baik juga. Terima kasih, sebaiknya kau pulang setelah ini," balas TaeHyung.

Entah mengapa Tzuyu merasa sangat bahagia karena TaeHyung berucap dengan intonasi pelan dan terlalu lembut untuk di dengar oleh telinga Tzuyu yang mudah baper. Yaa ... walaupun di penghujung kaliamatnya nadanya mengusir.

"Aku lupa jalan pulang. Aku di sini saja bersamamu, ya?"

Tanpa di suruh ia mendaratkan tubuhnya di atas sofa yang memang sudah tersedia di sana jangan lupa tingkah konyolnya yang kembali berdiri dan duduk lagi hal itu di lakukan secara berulang-ulang.

FEEL SPECIAL?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang