🥀🌹🥀
"Verra !!!!"
Verra tergeragap dan seketika bangkit dari tempat tidur. Matanya ikut membelakak ketika melihat seorang wanita me-masang tatapan tajam tepat dimatanya.
"Ibu, kenapa berisik sekali?" Verra menggosok-gosok mata yang sedikit terasa perih.
"Lihat jam!" seru ibu Verra lantang.
Verra meraba-raba meja disebelahnya, lalu meraih jam.
"Cepat mandi!"
Dengan langkah gontai dan kesabaran yang belum terkumpul sepenuhnya, Verra pergi ke kamar mandi.
🌸🌸🌸
Pagi ini keadaan sekolah sudah gaduh, sudah banyak murid yang datang. Verra menengok jam di pergelangan tangannya, untunglah dia tidak terlambat.
Verra terlihat sangat kewalahan membawa tas semi carrier nya yang tinggi sampai melewati kepalanya.
Saat memasuki kelas, seseorang menyambutnya. Dialah Zalsa bersama siswi yang satu kelas dengan mereka.
"Ehh iya, ini Daniela" Zalsa memperkenalkan pada Verra saat Verra memandanginya.
"Daniela" ucap siswi tersebut sambil mengulirkan tangannya.
Verra hanya mengangguk lalu menjabat tangannya.
"Diliat dari mata lo, kemarin lo bergadang ya?" tebak Zalsa saat Verra telah duduk di sebelahnya.
Matanya langsung melotot mendadak begitu melihat Verra mengangguk perlahan.
"Lo gila yah, sekarang kan kita kemping"
Verra menghela napas. "Iya gue tau gue gila, banyak juga yang bilang gue gila"
"Nonton drakor? "
Verra mengangguk kembali.
"Sampai jam?"
"Sekitar jam 2 lebih"
🌸🌸🌸
Semua orang tengah menunggu mobil besar berwarna hijau yang akan menjemput semua murid beserta yang lainnya untuk berkemah. Perkemanan kali ini di lakukan di suatu daerah militer, jadi semuanya akan super ketat. Mungkin itulah yang terkesit dari pikiran semua murid.
Dan benar saja. belum juga sampai ke tempat kemping semua murid sudah cemberut, karena handphone genggam mereka diamankan oleh pembimbing masing-masing.
Sekarang Verra sedang merenung bersama teman yang lainnya.
"Jadi di sana kita gak bakalan foto-foto gitu?" tanya Zalsa
"Iya deh" jawab Alvino.
"Enggak papa yang penting bisa ngemil banyak" cengengesan sambil melahap snack, entah sudah berapa bungkus snack yang di habiskan daniela sejak tadi. Tapi bagusnya walaupun dia sudah menghabiskan snack dengan banyak, dia tidak kenyang dan tidak gendut-gendut.
Entah bagaimana Verra, Zalsa, Daniela, dan Alvino menjadi akrab. Seperti kali ini mereka sedang berbincang sambil meluapkan unek-uneknya.
Beberapa menit semua murid menunggu. Datanglah 6 mobil besar itu dengan suara sirine yang nyaris mengharuskan semua orang yang berada di sana menutup telinga.
Setelah mobil tersebut diparkirkan. Turunlah satu orang aparat militer dari masing-masing mobil. Aparat tersebut bertugas untuk membenahkan saat murid menaiki mobil.

KAMU SEDANG MEMBACA
Because Of Her
Teen FictionSaat Verra lulus dari SMP semua yang dimilikinya menghilang akibat orang tuanya yang mendidik dia agar menjadi lebih baik, karena waktu Verra masih duduk di bangku SMP dia memiliki sifat yang sangat kurang baik. Namun karena sikap orang tuanya Verra...