Hari ini adalah hari ketiga sejak Trivia sadar. Namun dia mulai bosan dikamarnya, dia juga belum memegang ponselnya sama sekali.Tetapi dia sudah berencana akan memintanya dari kakaknya Yoongi hari ini.
Saat yang tepat, karena Yoongi baru saja masuk ke ruangan Trivia.
"Oppa dari mana?"
Yoongi menunjukan kantung plastik yang ka pegang "Membeli roti coklat. Aku lapar"
"Aaa bagi" Yoongi menggeleng "Tidak boleh, kau belum boleh makan yang manis-manis." Kurang ajarnya Yoongi kakaknya itu, mengatakan larangan sambil memakan roti dan menunjukan ekpresi kalau roti itu sangat enak.
Kadang Trivia bersyukur memiki Kakak seperti Min Yoongi, tetapi kadang dia juga mempertanyakan pada tuhan kenapa kakaknya menyebalkan. Rata-rata saudara lelaki itu menyebalkan, tetapi mereka juga yang paling menjaga adiknya. Apalagi jika itu perempuan dengan senyum manis dengan lesung pipi seperti Trivia.
"Oppa, aku bosan" Keluhnya.
"Tidur saja, aku biasanya begitu"
Trivia memutar mata jengah. Semua orang juga tau kalau Min Yoongi adalah pecinta kasur. Mungkin dia akan menikah dengan bantal peluknya nanti.
"Ih, aku bukan penggemar kasur sepertimu yaa. Aku diam dikasur seperti ini hanya karena sakit saja, kalau tidak pasti aku bisa berjalan-jalan dengan kak Taehyung" Trivia tersenyum senang.
Yoongi menatap tidak suka "Karena jalan-jalanmu makanya sakit seperti ini."
Ya, benar. Tidak salah. Sejak dulu Trivia memiliki tubuh yang lemah.
Dulu sekali ketika Yoongi belum pergi ke luar negeri dan masih tinggal bersama dengan Trivia dan ibunya seperti saat ini, dia pernah mengajak Trivia untuk pergi ke pantai.
Karena seingatnya saat itu, keluarga mereka belum pernah pergi ke pantai sejak Trivia lahir. Jadi Yoongi berinisiatif untuk mengajak adik tersayangnya itu pergi saat musim panas.
Karena Yoongi belum bisa menyetir, mereka berdua menaiki Bis untuk pergi ke sana.
Namun hari itu kesehatan Trivia memburuk, ditambah dengan waktu perjalanan yang panjang dengan Bis juga membuatnya semakin kelelahan.
Yoongi sangat ingat betapa paniknya dia saat itu begitu melihat Trivia jatuh dan banyak darah keluar dari hidungnya. Sanking paniknya Yoongi yang jarang meneteskan air mata didepan adiknya juga menangis.
Bersyukur ada seorang pengunjung lain yang melihatnya dan buru" mengantar Yoongi dan Trivia ke rumah sakit terdekat dengan kendaraan milik mereka.
Yoongi sangat berterima kasih pada keluarga itu.
Sejak kejadian tersebut Yoongi tidak pernah lagi membawa Trivia ke pantai dan tempat-tempat yang jauh.
Dia tidak ingin merasakan perasaan takut yang sama seperti saat itu lagi.Namun siapa sangka perasaan takut yang ia hindari itu justru datang lagi. Dan penyebabnya adalah tetangga baru mereka yang bahkan belum pernah ia temui.
"Maaf oppa. Tapi jangan marahi Taehyung, dia tidak salah. Aku yang tidak bilang padanya tentang kondisiku"
Yoongi menatapnya datar "Aku tau. Kau kan memang suka membuat masalah"
"Yaah, memang salah kalau terlalu berharap padamu oppa" Trivia mengatakannya dengan senyum kecil, terlihat berusaha menahan umpatan.
__________________Tbc___________________
Pendeeek, maapkeun akuu :))
Yang masih nunggu dan baca cerita ini, makasih yaa 😘😘😘Padahal jarang update π_π
BTW, Udah 7 tahun yaa bts adaa. Bersyukur banget bisa jadi ARMY.
Bisa kenal dengan 7 lelaki dengan 7 mimpi (σ≧▽≦)σMungkin 2020 ini bukan the best year kita, karena banyak masalah dan rumor yang ngeganggu, tapi salut sama kalian yang masih bertahan disisi bangtan ('∀`)♡
Purple u bangtan, purple u ARMY
♥♥♥♥
KAMU SEDANG MEMBACA
[All Of My Life] ☣️kimtaehyung Fanfiction☣️
FanfictionBertemu dengan dia yang dari masa lalu.. Bagaimana rasanya?