§__Happy Reading__§Rasa pening yang luar biasa menjalar ke seluruh kepala Taehyung. Rasanya seperti dunia ini berputar, begitu juga perutnya.
Cepat-cepat dia berlari dengan kesadaran yang minim ke arah kamar mandi. Membuang semua alkohol yang ada di dalam perutnya sejak semalam.
Sepertinya tadi malam dia minum terlalu banyak alkohol.
"Ahh..huekk"
Taehyungberdiri dengan menahan sisi wastafel. Menatap dirinya yang ada di cermin sana. Tampilannya saat ini sangat menjijikan, rambut berantakan, mata sayu, dan bau alkohol dimana-mana.
"Sepertinya aku harus mandi"
¤__¥__¤
Aku merasa aneh, sepertinya aku tertidur.Pelan-pelan aku membuka mata. Hal pertama yang kulihat adalah satu cahaya yang sangat terang diatas sana.
Serius, benar-benar terang. Aku berkedip beberapa kali untuk menyesuaikan cahaya yang masuk. Sekarang aku menyadari bahwa itu adalah lampu.
Dimana ini?
Oh? Suaraku tidak keluar. Rasanya justru seperti mulutku tidak terbuka sedikitpun.
Kemudian, udara yang ku hirup saat ini terasa sedikit aneh. Seperti ada udara dingin yang masuk, sensasinya sama seperti ketika kalian memakan permen rasa mint.
Cklek
"Ah, kenapa lampu masih saja menyala sampai jam segini? Ini sudah siang"
Aku mengenal suara itu. Itu adalah ibu. Tak lama setelahnya lampu itu padam. Cahaya ruangan itu menjadi tidak seterang tadi, namun tidak juga menjadi gelap.
Ibu, ibu, i-ibuu...
Aku berusaha memanggilnya, terus dan terus hingga akhirnya berhasil. Meski dengan suara yang sangat kecil.
"Ibu"
Aku bisa melihat dari ujung mataku, ibu terlihat sangat terkejut. Matanya berair dan terlihat kesulitan berkata-kata. "Yatuhan. K-kau..Dokter!Dokter putriku sadar!!"
Ibu kenapa berlari pergi, a-ku haus..
Entah kenapa tapi kurasa sedikit mengantuk. Perlahan-lahan pandanganku mengabur.
¤__¥__¤
Ketika dokter sampai, ternyata trivia kembali tidak sadarkan diri. Melihat kondisi putri semata wayangnya itu nyonya Min kembali di selimuti oleh rasa khawatir.
Sudah seminggu Trivia coma di rumah sakit. Dan Yoongi, kakaknya Trivia selalu siap dibelakang ibunya. Selalu menemani untuk menenangkannya, seperti saat ini.
"Tenanglah, bu. Trivia akan baik-baik saja" kata Yoongi menenangkan.
Ibunya hanya mengangguk menanggapi, meski sebenarnya rasa cemasnya masih sangat besar.
Dalam hati dia terus mengucapkan berbagai doa demi anaknya pada yang diatas. Berharap bahwa dia akan segera sembuh.
Ini memang bukan kali pertamanya Trivia mengalami hal seperti ini. Dia telah sakit sejak beberapa tahun yang lalu. Dan hal itulah yang membuat keluarganya menjadi lumayan memperhatikan kegiatanya agar tidak kelelahan.
Namun entah bagaimana penyakitnya ini kembali lagi kambuh, tepat pada malam setelah dia pulang berjalan-jalan bersama Taehyung.
Dalam hati Nyonya Min sama sekali tidak menyalahkan Taehyung atas semua yang terjadi saat ini, karena Taehyung memang tidak mengetahui apapun.
Nyonya Min hanya sedikit kecewa pada dirinya yang tidak dapat mengontrol putrinya, juga situasinya.
Yoongi terus menatap perawatan yang diberikan dokter melalui kaca kecil yang ada pada pintu. Dia juga marah pada dirinya sendiri, harusnya hal seperti ini tidak terjadi lagi.
Yoongi menebak bahwa pria itu-Taehyung-membawa Trivia ke pantai. Saat pergi ke pantai Trivia akan menjadi sangat senang-bahkan-terlalu.
Terakhir kali Trivia drop juga sama. Karena saat itu Yoongi membawa Trivia ke pantai untuk pertama kalinya saat dia berumur 8 tahun.
Itu karena Trivia terus merengek sambil menunjukan foto temannya bersama keluarga yang berlibur di pantai melalui ponselnya.
Butuh waktu yang lama untuk sampai kesana, dan saat itu Trivia sangat senang dan melompat kesana kemari. Dan hal itu yang membuat Trivia harus masuk rumah sakit dan menginap disana untuk waktu yang lama.
Setelah dipikir, Yoongi sama sekali belum pernah bertemu tatap dengan pria yang membawa Trivia ini. Yoongi hanya mendengarnya melalui cerita ibunya.
Dia terlalu sibuk untuk berkwnalan dengan orang. Karena sebagian waktunya lebih banyak dihabiskan untuk bermain piano di ruangannya juga menemani Trivia sesekali.
Tak lama setelahnya dokter keluar dan mengatakan bahwa kondisi Trivia sedikit membaik. Dia kembali tertidur karena beberapa jam sebelumnya suster telah menyuntikan obat yang mungkin baru bereaksi ketika Trivia sadar.
"Semuanya baik-baik saja. Pastikan bahwa dia memakan makanan yang banyak mengandung nutrisi setelah ini"
Hembusan napas lega terdengar dari kedua orang itu. Setelahnya dokter permisi dan berlalu.
"Bu, sebaiknya ibu istirahat. Ibu belum makan sejak malam"
Nyonya Min menggeleng "Tidak apa Yoongi-ah. Kau saja yang pergi makan hm?" Katanya sambil mengelus pipi putranya.
"Tidak, ibu makanlah di kantin. Aku yang akan menjaga Trivia. Kumohon bu, jangan menolak. Kalau ibu sakit siapa yang akan menjagaku dan Trivia?"
Nyonya Min pasrah. Apa yang dikatakan Yoongi benar, bila dia sakit siapa yang akan menjaga dua anak kesayangannya ini? Dia harus kuat untuk mereka.
"Baiklah. Kau jaga adikmu, aku akan segera kembali."
___________________Tbc__________________
Rada gajelas soalnya dah lama gk lanjutin ini. Tpi pengen cpt ditamatin...∑( ̄□ ̄;)
KAMU SEDANG MEMBACA
[All Of My Life] ☣️kimtaehyung Fanfiction☣️
FanficBertemu dengan dia yang dari masa lalu.. Bagaimana rasanya?