19

28 2 0
                                    


Seminggu setelah aku keluar dari tempat dingin dan memiliki aroma obat-obatan itu.

Aku senang karena akhirnya bisa kembali bersekolah dan bertemu dengan teman-temanku.

Aku senang bisa kembali bertemu kak Taehyung dan kembali bercanda dengannya.

Kemarin saat bertemu dengannya aku berbohong mengatakan aku ada urusan keluarga dan harus pergi ke luar kota dan menginap disana.

Dia percaya padaku dan itu membuatku sedikit merasa bersalah. Tetapi itu lebih baik daripada dia tau aku sakit. Aku tidak mau menyusahkan orang lebih banyak lagi.

Aku ingin mereka memiliki waktu untuk diri sendiri, bukan hanya mengkhawatirkan aku saja seperti ibu, kak Yoongi dan ayah.

Belakangan ini aku berpikir suatu hal yang aneh.

Aku sering mengingat kak Taehyung, juga sering merasakan perasaan seperti..rindu?

Aku tidak yakin tentang itu, tetapi mungkin karena aku sudah dekat dengannya.

Apalagi mengingat beberapa perlakuan kecilnya yang terkadang membuatku berdebar.

Aku juga ingin mendengar permainan piano kak Taehyung lagi seperti malam itu. Rasanya sangat menginginkannya seperti candu.

Aku melihat penampilanku di cermin. Dengan terusan merah dan rambut pendek yang di jepit setengah.

Ohia, aku memotong rambutku juga. Sekarang rambutku menjadi sebahu, dan aku sangat menyukainya.

Aku berdandan bukan karena tidak ada tujuan, tapi hari ini aku akan pergi bersama Samuel.

Anak itu berulang tahun hari ini, dan tentu saja aku tidak melupakanya. Atau mungkin sedikit?

Baiklah-baiklah aku mengaku. Aku mengingat bulannya tapi sedikit lupa kapan tepatnya tanggal ulang tahunnya.

Dan tadi pagi dia membombardir menelponku berkali-kali. Dan kalian tau jam berapa itu? JAM 3 THE HELL.

Dia juga memarahi aku mengatakan aku sahabat yang tidak pengertian, tidak menyayanginya, jahat, bahkan sampai mencurigaiku memiliki sahabat baru karena aku tidak mengucapkan selamat saat jam 12 malam.

Aku lupa, bagaimana aku mau memberi selamat?

Dan akhirnya di sekolah aku membelikannya susu agar dia mau berbicara lagi denganku.

Dan sekarang, aku akan pergi dengannya untuk merayakan ulang tahunnya.

Orang tua Samuel sedang di luar kota, dan dia tidak mendapatkan perayaan. Sehingga dia membuat ide sendiri untuk membuat perayaan ulang tahunnya dengan makan malam dan jalan-jalan denganku. Sejauh ini itulah rencananya.

Aku turun dan mendapati Samuel dengan mobil yang yang selalu dia pakai ke sekolah.

Sebenarnya di usia kita sekarang ini belum diperbolehkan mengemudikan mobil karena itu akan melanggar hukum.

Tetapi entah dia terlalu kaya atau bagaimana dia melakukan semua hal sesukanya dan orang tuanya biasa saja.

Lelaki dengan Jas hitam itu melambaikan tangan begitu melihat aku keluar dari rumah. Kak Yoongi juga mengantarku keluar.

"Kalian akan pergi sampai jam berapa?" Tanya kak Yoongi padaku dan Samuel.

"Tidak akan lewat dari jam 10 kak, percayalah padaku" Samuel tersenyum dan kak Yoongi mengangguk.

Kak Yoongi bisa dibilang sangat percaya pada Samuel, dia percaya Samuel bisa menjagaku. Itu sebabnya dia mengizinkan aku sering pulang dan pergi ke sekolah bersama Samuel.

[All Of My Life] ☣️kimtaehyung Fanfiction☣️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang