"sayang.. Cepatlah"
Sore hari yang sibuk. Tepatnya hanya nyonya Min yang sibuk dengan keluarganya.
Mungkin kepala nyonya Min akan pecah sebentar lagi.
Sejak 2 jam yang lalu ia telah menyuruh suami, putra dan putrinya untuk bersiap.
Namun yang mereka lakukan justru sebaliknya
"Astaga, sudah ibu katakan untuk bersiap!! Kenapa kalian mengabaikannya.
Kalian ingin uang jajan kalian ibu potong ya!" omelnya"Lihat sekarang sudah jam 18:00
Janji kita dengan keluarga Hani kan satu jam lagi. Dan kalian belum siap"Trivia dan Yoongi seketika menatap sang ibu
"Janji? Janji apa bu?" tanya Yoongi
Hal-hal aneh mulai merasuki pikiran trivia. Kepalanya dipenuhi dengan kemungkinan-kemungkinan yang akan terjadi seperti di drama picisan yang biasa ia tonton
Mengerti dengan ekspresi putrinya nyonya min menjawab "Hanya pertemuan makan malam biasa dalam rangka penyambutan kembalinya teman ibu. Dan trivia, hentikan hayalan tidak masuk akalmu"
Trivia menghembuskan nafas lega, untunglah
¤__¥__¤
Mobil dari keluarga Min telah sampai pada sebuah restoran jepang yang cukup familiar bagi keluarga Min.
"Bukankah ini restoran kesukaan ibu?" kata yonggi
"Ya, mau bagaimana lagi? Dia baru datang setelah sekian lama dan memintaku untuk memilih restoran terbaik. Dan ini yang terpikir, lagipula selera kami sama"
Saat kami semua masuk, seorang pelayan telah menunggu dan mengantar kami ke salah satu ruangan khusus
Ibu sudah menjadi langganan dari restoran ini sehingga ibu telah dianggap sebagai pelanggan penting.
"Ehm, Aku izin ke kamar mandi sebentar ya" kata kak Yoongi
Ia melenggang pergi dengan cepat setelah mendapat persetujuan dari ibuMungkin ia sudah tidak tahan dengan panggilan alam. Wajahnya juga sudah menunjukan ketidaknyamanan sejak diparkiran
"HANI!! "
Ah, hampir saja jantungku hilang. Teriakan ibu memang luar biasa.
Ibu dan temannya___
Serius wanita itu kupanggil dengan bibi? Dia terlalu cantik. Wajahnya juga seperti masih muda. Entahlah intinya mereka berpelukan dan berbincang-bincang.
Mereka sangat akrab
"Hani kenalkan dia putriku. Namanya Trivia. Via kenalkan dia teman ibu, panggil ia bibi Hani"
Bibi Hani menghampiriku, aku memberikan hormat padanya "Wah putrimu ini sudah cantik ia juga sopan. Senangnya, seharusnya aku membesarkan anakku di korea saja dan bukan ikut dengan lelaki angkuh disana"
Aku hanya terkekeh karena sindiran yang diberikan bibi hani kepada pria yang tak lain adalah suaminya.
"Yah meski angkuh kau tetap mencintaiku." sahut suami bibi hani.
Ibu dan bibi hani tertawa.
Astaga pembicaraan apa ini yang ku dengar. Ya tuhan telingaku sudah tak suci.
"Aku juga memiliki putra, tapi ia harus pulang duluan. Ia baru saja mengirimkan pesan padaku bahwa ia memiliki urusan mendesak dengan pekerjaannya. Dan ia minta maaf padamu Han"
Kak Yoongi pulang?
"Yak apa. Putraku juga akan datang, tapi entahlah. Mungkin ia akan terlambat"
___________________Tbc__________________
Sorry untuk part ini. Aku sendiri juga ngerasa kalo part ini kurang menarik. Diusahain part selanjutnya lebih baik ya guys 😊
Ohya guys. Kemarin aku baru melihara hewan loh 🐕. Namanya shippo. dia lucu, agak malas (suka tidur), warna matanya biru laut 🤗
KAMU SEDANG MEMBACA
[All Of My Life] ☣️kimtaehyung Fanfiction☣️
Fiksi PenggemarBertemu dengan dia yang dari masa lalu.. Bagaimana rasanya?