☀️empat☀️

1K 166 9
                                    

"KAK JEREL, BASKET NGGA?!"

Ini yang teriak itu Somi. Anak kelas 11 IPA 3 yang bacot banget. Dibanding jadi anak IPA Somi lebih cocok jadi anak IPS. Somi sama Jerel deket gara gara ekskul basket."Santai apa itu congor! Basket gue."

Somi juga sebenernya tuh naksir dulu sama Haechan, tapi dia nyerah karna melihat kecocokan antara Haechan sama Jerel.

"Yok, ganti baju!" Somi langsung narik si Jerel ke ruang ganti.

Sampe di ruang ganti, Somi langsung berbisik, "Sekalian mau ngajak gosip." Nah kan. udah ketebak sama Jerel. Somi seburu buru tadi, pasti ada gossip, dia itu sebelas dua belas sama Jisung. Gossip 24/7.

"Lu tau ngga sih? Anak angkatan gue yang anak baru itu?" pertanyaan dari Somi ngebuat Jerel mengepalkan tangannya.

"Kenapa?" ucapnya, menyembunyikan nada tak sukanya. "Gue ngerasa ga srek gitu deh liatnya."

Gue malah udah bukan ga srek lagi, udah enek banget.

"Kenapa emang?"

"Gatau ga srek aja, kaya caper gitu woi! Tadi dia juga nyamperin meja lu semua kan?" tanya Somi. Jerel mengangguk sebagai jawaban. Dia gamau jawab pake suara, takut ngehujat.

"Ngapain dia?" tanya Somi kepo. Jerel memakai jersey berwarna hitam dan abu abu, dengan tulisan 'GEMINTANG' di bagian depan, lalu nama 'Jerelia' dibelakang serta angka 08 sebagai nomer punggung.

Saat Jerel hendak menjawab, suara lemparan tas terdengar ke pendengaran mereka. Somi dan Jerel melihat siapa yang melempar tasnya itu.

Mata mereka mengernyit heran, ada Jegan disana dengan kaus hitam polos juga celana basket Gemintang.

"Tumben lo basket?" tanya Jerel. "Kalo bukan paksaan dari ketos sialan itu gue juga ogah basket sekarang. Mending gue tidur dirumah!" ucapnya kesal.

SMA Nusantara atau lebih terkenal dengan nama SMANUS memang mewajibkan muridnya untuk mengikuti ekskul.

By the way, Jegan dan ketos alias Renjun memang memiliki hubungan yang jauh dari kata baik baik saja.

Karna Jegan yang tak suka diatur dan Renjun yang suka mengatur karna jabatannya. Akhirnya, ya begitu.

"Lo pada ngapain? Bukannya ganti baju, malah julid in anak baru?"

"Buta noh mata lo? Nih galiat udah ganti baju?" ucap Somi. Somi ini bener bener adik kelas bar bar. Sama aja kayak Haechan, tengil banget. Tapi itu malah membuat Somi jadi dekat dengan kakak kakak kelas lainnya.

Jegan hanya terkekeh. "Btw, anak baru yang lo omongin itu masuk basket, lo udah tau?"

"HAH?!" teriak Somi kaget. Jegan memutar bola matanya kesal. Berbeda dengan Jerel, dia menghembuskan nafasnya kasar.

"Sial, gara gara wakil ketua basket si Hyunjin, aus perempuan, bening dikit auto di terima kaga ada test testan, kayak kita dulu!" sungut Somi kesal.

Sementara Jegan, memperhatikan Jerel aneh, "Ngapa lo Rel?" tanya Jegan. Jerel menggelengkan kepalanya. Seolah berkata tak apa apa. Padahal Jegan melihat jelas kalo mata Jerel mengisyarat kan kebencian.

Jegan tersenyum tipis, Masalah yang sama.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Musuhan → Lee HaechanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang