Bismillah
Assalamualaikum temen temen. Divia balik lagi nih. Selamat membaca dengan nyaman
Part ini isinya masih dari pandangan di fatur ya.****
Assalamualaikum.
Okew masih dengan saya FATUR.
Sebenarnya saya agak malas berbincang bincang seperti ini, tapi karena author yang jomlo itu terus saja memaksa saya. Saya bisa berbuat apa?
Kemarin kita bincang bincang banyak bukan, dan di akhiri dengan part yang gantung juga. Emng si author jomlo itu suka gantungin orang ga jelas.
Terus aja gibahin author, gw gantung juga lama lama elu tur.
Langsung aja ya kita bahas siapa si fajar itu, sebenarnya saya paling ga suka kopek kopek masa lalu. Tapi saya tau jiwa kepo kepo kalian itu sangat tinggi bukan?
Flashback on ️⤵️
6 tahun yang lalu.
"Mangga jambu durian, gue bangun kesiangan." gue langsung mandi bebek, bodo amat yang penting mandi.
"Makan dulu nak."ucap mama gue yang sibuk menyiapkan makanan
"Enggak usah mah fatur udh telat ini."
"Makanya kalau belajar tuh ingat waktu sayang, yaudah nih minum dulu. " ucap mamah sambil nyerahin segelas susu coklat.
Karena gue gamau bikin mamah sedih gue minum dalam satu tegukan, lalu salim dengan mamah.
Pagi ini gue berangkat dengan motor sport hitam, jalanan sudah mulai rame. Sepertinya dewi fortuna ga berpihak sama gue deh.
Setengah jam kemudian gue baru sampai di depan gerbang, gue kaget karena ini udah siang banget tapi kenapa gerbang sekolah belum di tutup.
Sedetik itu juga gue tersadar ada sosok gadis yang berada di depan pintu gerbang.
"Jai fatur kok tumben telat, jenny udh nunggu dari tadi tau." ucap wanita di depanku dengan muka sedih yang sedikit dibuat buat.
"Hmm." gue langsung meninggalkannya sendirian di gerbang.
"Ehh faturr kok jenny di tinggal sih." wanita itu sedikit lari menyusul motor gue yang menuju ke parkiran.
Gue turun dari motor dan sedikit membenahkan rambut gue yang sedikit berantakan.
"Faturr!!! "
"Ada apa sih jenn? "saut gue kesel
"Jenny kok di anggurin sih" dia dengan menghentak hentakkan kakinya.
"Lagian siapa suruh lo ngikutin guee terus" gue langsung jalan menuju kelas gue meninggalkan dia sendirian.
***
Sedari tadi gue mencoba fokus mengerjakan beberapa tugas biologi yang semalem belum selesai gue kerjakan. Namun teman sebangku gue dari tadi tidak henti hentinya bertanya. Namanya yaitu Fajar
Yap FAJAR RAMADHAN.
Teman satu bangku, sahabat, sekaligus babu gue di SMA ini. Untuk yang babu bercanda ya.
"Lo telat tapi kok bisa masuk tur?" tanya fajar untuk sekian kalinya.
"Pasti lo di bantuin sama jenny ya kan? "
"Jadi, kalian?"
"Jadi apa hah? Brisik lo." sentak gue.
"Lo pacaran kan sama jenny? "
KAMU SEDANG MEMBACA
My Imam Is Perfect
SpiritualCover by triguna prastiyo "menikah denganmu adalah hal yang tak pernah aku bayangkan dalam hidupku wahai laki laki perfect" ~ Adibba kaila akbar.