CMCP 10 (revisi)

63.2K 1.3K 152
                                    

Akhirnya bisa up cepet ya hehehe....

Gimana puasa kalian?
Masih lancar atau uda ada yang bolong?

Tetap jaga kesehatan ya...



Happy reading....

♥♥♥♥♥♥




Kicauan burung menyambut seorang gadis yang sedang bermanja di bawa selimut tebalnya. Entah kenapa ia malas sekali untuk bangun tidur, entah karena emang masih ngantuk, apa karena ia tidak bisa tidur karena sedang patah hati. Setelah sehari tidak masuk sekolah.

Jam weker yang di atas meja dari tadi berbunyi, tapi tak ia hiraukan, rasanya ia berat untuk membuka matanya, hingga suara nyaring terdengar jelas di telinga nya, siapa lagi kalau bukan mama nya.

"Firaaaaaaaaa, bangunnnnnnn.....!"teriak mama nya dari luar kamar tidur Fira

"Iya ma, Fira uda bangun kok" jawab Fira dengan malas.

"Kita tunggu dimeja makan, cepat turun sayang"  setelah mengatakan itu, terdengar suara langkah kaki menjauh.

Fira langsung turun dari tempat tidurnya dan bergegas untuk mandi, karena saat melihat jam, ternyata sudah pukul 06.00. Setelah 30 menit melakukan ritualnya, ia langsung keluar kamarnya dengan terburu-buru.

Saat sampai di meja makan ternyata hanya ada mama dan abang nya, kemana papa nya. Pikir Fira

"Putri tidur baru bangun" sindir abangnya sambil melirik Fira yang duduk di samping nya.

Fira hanya menyengir mendengar sindiran dari abang nya.

"Papa dimana ma?"tanya Fira sambil mengoles selai coklat di rotinya.

"Papa ada metting pagi, jadi uda berangkat dari tadi pagi"

Setelah itu tidak ada pembicaraan lagi. Setelah roti Fira habis, ia berpamitan kepada mama nya, karena ia sudah hampir telat.

"Ma, Fira berangkat sekolah dulu ya"pamit Fira sambil mencium tangan mama nya dan beralih mencium pipi mama nya.

"Hati hati ya sayang, kamu di antar abang kamu kan?" tanya mama nya

"Iya mah, ayo bang, Fira uda telat ni" ucap nya sambil menarik tangan abang nya.

"Salah sendiri tidur kayak kebo"jawab abang nya, namun tetap mengikuti langkah Fira yang sedikit berlari.

Tiga puluh menit Fira dan abang nya sudah sampai di depan gerbang sekolah, namun sialnya gerbang sekolah sudah tertutup.

"Yah udah tutup"lirih Fira.

"Lu sih tumben banget sampek kesiangan"dengus abangnya, sedangkan Fira hanya menunduk sedih.

"Ya udah sekali kali bolos juga nggak papa"lnjut Varo

Fira langsung menatap abangnya tak percaya, gimana mungkin seorang abang malah mengajarkan adiknya bolos, dasar abang sinting.

Cowok Mesum & Cewek Polos ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang