CMCP 14 (revisi)

51.1K 1.2K 26
                                    

Sedikit informasi ya, pasti kalian akan senang akan juga sedih, sebelum lebaran, aku akan usahain update sehari dua kali, bahkan bisa tiga kali, soalnya kemungkinan aku akan lama update nya.....

Jadi tetap stay di cerita ini ya, jangan lupa spam next biar aku tambah semangat update nya...

Pasti kalian juga penasaran kan dengan apa yang terjadi sama Fira dan Kevin....

Siapa yang dukung Fira dan Kevin balikan?

Siapa yang dukung Fira dan Kevin putus selamanya?





HAPPY READING ♥

★★★★★★





Hari ini, hari ke tiga Fira berada di rumah sakit dan sore ini ia juga sudah di perbolehkan pulang oleh dokter. Di ruangan Fira sudah ada mama nya yang membereskan pakaian nya, sedang kan Varo sedang mengurus adminitrasi nya. Setelah semua barang -barang sudah di masukan ke dalam tas, sekarang tinggal menunggu Varo. Tak lama Varo datang dengan beberapa lembar rincihan dari rumah sakit, kemudian Varo meletakkan lembaran itu ke dalam tas.

"Sudah selesai ma" tanya Varo keoada mama nya.

"Sudah semua kok, kamu siapin mobilnya, mama tunggu di loby"ucap mama nya.

"Ya uda,nanti Abang panggilkan suster untuk mengantar pakai kursi roda" setelah  mengucapkan itu Varo langsung keluar ruangan Fira untuk meminta tolong suster untuk mengantarkan Fira ke loby dan ia menyiapkan mobilnya.

Saat Varo menunggu di loby, ia melihat seorang cowok sedang membantu seorang cewek keluar dari mobil, karena begitu familiar ia menajamkan pengelihatan nya, dan ternyata benar, dia cowok yang pernah menjenguk adiknya, dan cowok yang menyebabkan adiknya bisa sakit.

Varo mengepalkan tangan nya dengan penuh emosi, bisa-bisa nya adiknya yang polos bisa kenal dengan cowok bajingan kayak Kevin. Varo berjanji akan membuat perhitungan, jika melihat Kevin mendekati adiknya, sunggu ia tak rela, adiknya berurusan dengan cowok sebrengsek Kevin.

ceklek

Suara pintu samping penumpang terbuka, membuat lamunan nya tersadar, ternyata Fira dan mama nya sudah sampai.

"Ngelamunin apa lu bang ?,sampek gue dan mama dateng nggak bukain pintu"omel Fira sambil masuk dan duduk di kursi penumpang, sedangkan mama nya meminta duduk di kursi belakang.

"Tadi ada topeng monyet lewat" ucap Varo se enak nya, yang membuat Fira dan mama nya menatapnya heran. Hanya karena topeng monyet bisa sefokus itu ngelihatnya. Begitulah firiran Fira.

"Langsung pulang atau mampir dulu ma?" tanya Varo sambil menoleh ke mama nya.

"Mampir ke toko roti deket rumah bentar" setelah mendapatkan jawaban dari mamanya, Varo melajukan mobilnya meninggalkan rumah sakit.

Cukup lama di perjalanan karena sedikit macet, akhirnya mobil Varo sampai di depan toko roti langganan mama nya, yang tak jauh juga dari komplek rumah nya.

Mama nya kemudian turun sendiri untuk membeli roti sedangkan Fira dan Varo menunggu di dalam mobil.

Varo melirik Fira yang dari tadi diam, Varo tau Fira diam bukan karena badannya yang lemas, tapi karena sedang tidak baik-baik dengan hati nya.

Cowok Mesum & Cewek Polos ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang