CMCP 16 (revisi)

46K 1.2K 80
                                    

Tahan esmosi
◆ Mohon bersabar
◆ Jangan lupa vote dan komen
◆ Spam yang banyak biar aku tambah semangat



HAPPY READING

★★★★★★







"hai sayang" ucap seorang gadis cantik yang baru saja datang menghampiri Kevin. Saat ia mau mencium pipi Kevin, sudah terlebih dahulu Kevin menghindar.

"Tumben ngajak ketemuan jam segini, di tempat kayak gini lagi"lanjut nya sambil melihat sekeliling taman yang tampak lumayan ramai.

"Gue mau lo jahuin gue mulai sekarang" ucap Kevin to the poin. Yang membuat gadis itu tak percaya.

"Mana bisa gitu"ucap nya tak terima

"Itu terserah lo,gue cabut" setelah itu Kevin meninggalkan gadis itu.

"Gue bakal buat lo nggak bisa lepas dari gue" gumam gadis itu licik. Kemudian ia pergi dari taman itu, menuju tempat yang akan menjadi saksi akan mendapatkan Kevin selama nya.

Sedangkan Kevin melajukan motor nya dengan kecepatan tinggi menuju rumah nya. Malam ini ia akan sedikit melupakan apa yang terjadi pada diri nya.

Setelah sampai di rumah nya , ia menaiki tangga menuju kamar nya, namun langkah nya berhenti karena bunda nya memanggil.

"Kalau ada masalah selesaikan jangan lari dari masalah itu, jangan sampai kamu menyesal" ucapan bunda nya membuat Kevin terdiam.

Bukan nya menjawab, Kevin melanjutkan berjalan menuju kamar nya. Saat sudah di dalam kamar, ia langsung masuk ke kamar mandi untuk menyegarkan tubuh nya. Hari ini, hari yang begitu berat untuk nya.

Setelah hampir 30 menit, ia sudah keluar dari kamar mandi lengkap dengan celana jeans hitam yang sobek di bagian lutut nya, dengan kaos hitam yang pas di tubuk nya, dengan rambut yang masih acak acakan karena habis keramas.

Setelah di rasa ia sudah siap, ia mengambil ponsel nya untuk menghubungi Rangga, sahabat nya.

"Datang ke tempat biasa, kabari dua curut" kemudian sambungan terputus, lebih tepatnya Kevin yang memutuskan sepihak.

Saat ia ingin melihat Foto Fira di akun istagram nya, ternyata akun nya di blokir, bahkan semua akun sosmed nya di blokir oleh Fira.

"Arrrrghhh sialan" ia menjambak rambutnya frustasi.

Dengan penuh emosi, Kevin mengambil kunci motor dan jaket nya dengan kasar. Ia berjalan menuruni tangga dengan tergesah gesah tanpa menghiraukan panggilan bunda nya. Tujuan nya adalah rumah Fira.

Dengan kecepatan di atas rata-rata, hanya membutuhkan waktu lima belas menit, Kevin sudah ada di depan rumah Fira. Namun pandangan nya tertuju pada balkon kamar Fira, di sana terlihat jelas, Fira sedang berseder di dada cowok yang tadi pagi ia lihat bersama Fira.

Emosi kevin semakin meluap saat cowok itu mencium kening Fira, bahkan tak ada penolakam dari Fira, entah ada hubungan apa, sedekat apa Fira sama cowok itu, sampai cowok itu bisa berada di kamar Fira. Fikiran dan hati Kevin sudah di liputi emosi, dengan tangan terkepal kuat dan rahang yang mengeras, ia menyala kan motor nya kembali untuk ke tempat biasa nya ia melupakan masalah nya, apa lagi kalau bukan club malam.

Cowok Mesum & Cewek Polos ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang