CMCP 17 (revisi)

43.6K 1K 106
                                    

Sambil nunggu buka puasa, kita ngabuburit bareng yok buat hujat siapa aja yang mau kalian hujat wkwkwkw

Nggak kerasa ya, puasa tinggal besok, berarti lebaran kurang sehari donk...

Sedih ya nggak bisa mudik, nggak bisa kumpul sama keluarga dan sahabat, semoga wabah covid-19 ini cepat hilang ya...

Selalu jaga kesehatan, di mana pun kalian berada...

Maraton ya guys, tinggal besok terakir aku update, lusa sampai kira-kira seminggu aku ijin ya, tapi aku usahain nggak lama kok...










HAPPY READING

★★★★★★






"Papa percayain Fira sama kamu" ucap Bima menatap Agra serius.

"Maksud papa?" Tanya Agra dengan raut wajah yang masih memerah karena hampir tersedak saat mendengar ucapan papa angkat nya tiba-tiba.

"Jadi gini, dulu sewaktu mama Rania mengandung Varo, saat itu kamu berusia 2 tahun. Mama, papa dan orang tua kamu memutuskan untuk menjodohkan kamu dengan anak kami, karena kami ingin menjadi satu keluarga untuk selamanya. Namun rencana itu gagal saat mengetahui yang lahir seorang bayi laki-laki, kita semua sempat kecewa, tapi mama Rania menyakin kan kalau, mama bisa punya anak perempuan, dan ternyata benar, saat Varo berusia 3 tahun, mama mengandung Fira, kita semua senang karena rencana kita menyatukan keluarga berhasil" jelas Bima

"Kok Agra nggak tau tentang perjodohan ini?" tanya Agra yang masih penasaran, namun di sisi lain hati nya bersorak senang, karena ia akan hidup bahagia dengan gadis yang ia cintai sejak 5 tahun yang lalu.

"Maaf kalau papa mengungkit tentang kematian orang tua kamu, saat itu kamu dan orang tua kamu ingin pergi kerumah kita, saat itu kita akan membicarakan tentang perjodohan kamu, tapi naas, mobil yang kalian tumpangi ternyata rem nya blong. Saat mengetahui orang tua kamu meninggal di tempat, dan kamu koma, mama Rania yang berusaha untuk menjaga kamu dan akan menikahkan kamu dengan Fira" penjelasan itu membuat Agra faham, bahkan ia sekarang senyum sendiri  yang membuat Bima menyelidik.

"Kamu kenapa senyum sendiri?"

"Agra seneng pa, Agra janji akan jaga dan membahagiakan Sasa"

"Papa yakin, kamu bisa jaga kepercayaan papa"

Kemudian setelah pembicaraan selesai, Bima membayar dan keluar dari restoran itu lalu pergi menuju kantor nya, karena masih ada beberapa berkas yang harus di tanda tangani, sedang kan Agra masih banyak file yang harus ia selesaikan.



★★★★★★




Di kantin SMA Xander, sangat ramai dengan siswa siswi yang sedang mengisi perut nya, begitu pula dengan Fira dan ketiga sahabat nya, mereka sedang menikmati bakso yang mereka makan, saat sedang asyik-asyik nya makan, Rangga tiba-tiba mencium pipi Tiara dan langsung duduk di samping Tiara, setelah dengan santai nya mengusir adik kelas yang tadi duduk di tempat itu. Sontak kelakuan Rangga membuat banyak fans nya berteriak histeri, sedang kan Tiara sudah di buat kesal.

"Kita boleh gabung kan sayang?" tanya Rangga sambil mencolek dagu Tiara.

"Boleh nggak boleh kalian bakal maksa duduk"sinis Milla yang tak suka melihat Kevin dan Steven.

Cowok Mesum & Cewek Polos ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang