Jarak Dekat | 2

104 10 6
                                    

Langit baru saja tiba di rumahnya. Ia langsung merebahkan tubuh ke tempat tidur. Hari ini di sekolah memang cukup melelahkan, tapi juga sangat menyenangkan.

Selama berada di kelas unggulan, Langit merasa tidak ada yang berbeda. Suasananya awalnya memang sedikit canggung, tapi semakin kesini ia sudah bisa beradaptasi.

Berbicara tentang teman sekelasnya, sikap dan pembawaan mereka yang berbeda-beda membuat Langit sedikit terkejut. Tapi, Langit harus terbiasa.

"Woy, udah balik aja lo."

Langit yang tadinya dalam posisi berbaring langsung terduduk diatas tempat tidur kala Viona, kakak perempuannya sudah masuk membawa sepiring biskuit coklat.

"Lo main masuk-masuk aja. Nggak permisi atau ketuk pintu dulu. Dasar," cibir Langit lalu melepas kaus kakinya.

Viona tergelak. "Dih, gaya banget lo! Emang lo Prince Mateen, apa lo seganteng itu?"

Langit hanya memandang Viona dengan ekspresi datar. Pemuda itu sekarang bangkit berdiri, merapikan tas sekolah dan sepatunya.

"Eh, Lang, lo kenal Agnes, gak?", tanya Viona tiba-tiba. Langit yang baru saja meletakkan tas diatas meja belajarnya mengerinyit bingung.

"Agnes? Gue punya teman sekelas namanya Agnes. Kenapa emang?"

Mata Viona nampak berbinar. "Wah, kebetulan banget! Gue baru dikasih tau sama mama, kalau Agnes ternyata satu sekolah sama lo, eh, ternyata lo udah satu kelas aja. Si Agnes itu sepupu kita ternyata."

Langit mendengus. "Eh, kak, emang di SMA Anggtriaja itu yang namanya Agnes cuma satu? Kalau lo mau, lo bisa aja bilang kalau Agnes Monica itu sepupuan sama kita."

"Ihhh, Lang! Serius dikit , dong!"

"Lah, gue salah lagi?", tanya Langit dengan wajah jengah.

"Serah lo, ah!"

Viona mencibir, lalu berjalan keluar dari kamar Langit. Usai membereskan peralatan sekolah, Langit langsung berganti pakaian.

Pemuda itu kembali duduk diatas tempat tidur, menyandarkan tubuhnya di kepala ranjang. Tangannya meraih ponsel yang tergeletak diatas tempat tidurnya.

Saat mengakses aplikasi WA, notifikasi yang berada di urutan paling atas adalah notifikasi grup kelasnya.

Kelas Akhir Zaman|1

Raina: Yuhu, spada, hello evribadeh

Leon: Berisik

Raina: Kakanda kok jahat banget sama akoh:(

Yudha: Baru aja pulang sekolah lo udah bacot aja

Raina: yaudah sih, kok klean malah ngomelin gue? Eh betewe buat @Agnes @Bintang @Langit @Melati @Radja jangan lupa save nomor gue yah:)

Melati: udah kok, hehehe

Damian: Promo nomor mulu lo @Raina

Raina: Makasih yah @Melati aku padamuhhhh

Kimmy: Leon tugas gue belum gue kumpulin:( , gimana dong???????

Leon: Yaudah, besok aja

Kimmy: nilai gue auto berkurang dong

Jarak DekatTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang