●~Jahat.~●

796 57 7
                                    

'Lihatlah, Aku disini.' Iya Ragamu disini bersamaku, sedangkan pikiranmu sedang sibuk memikirkan selainku dan perasaanmu mulai kau berikan selainku.

"ARGH!!!!" Alkha memukul pintu kamarnya, kemana gadisnya? 1 minggu gadisnya itu tak ada kabar, mencari kerumahnya pun sudah ia lakukan namun hasilnya tetap nihil. Mencari kerumah sahabatnya pun sudah ia lakukan,

"Lo kemana sih Ar!" Ucap Alkha gusar, Areethanya kenapa tak membalas pesannya dari 1 minggu yang lalu?

"Alkha, kenapa sayang?" Tanya seorang wanita paruh baya berjalan dan menusap rambut cucunya dengan lembut

"Areetha eyang ...," Alkha menggantung ucapannya, tak mungiin ia memberitahu eyangnya ..., Eyangnya akan mengadu pada Oamanya Areetha jika mengetahui Areetha tidak menginap di rumha sahabatnya melainkan menghilang. Yah, pesan terkahir yang Alkha terima 1 minggu lalu Areetha akan menginap tapi ia tidak tahu!

___

Disisi lain terlihat Areetha yang terikat lemah, dan sangat berantakan, sedangkan 2 remaja yang sudah di sana melihat Areetha tertawa puas sementara satu orangnya lagi tak bisa melihat pujaan hatinya di ikat, tapi bukankah Areetha akan menjadi istrinya minggu depan? Yah, pemuda itu sudah menyewa seorang untuk menikahkannya dengan Areetha minggu depan, dan Areetha mau tidak mau menyetujui itu karna 3 tamparan keras 2 hari yang lalu memaksanya untuk mengalah

"Al ..., Alkha ... gue butuh lo" batin Areetha

"Hiks ... omaaa ..."

"DIEM LO! LO MAU GUE JAMBAK LAGI?" Tanya Alena dengan nada tingginya

"DIEM! UNTUNG UNTUNG LO KITA KASIH MAKAN!" Kini giliran sahabatnya yang membentaknya

Pandangan Areetha memutih dan memudar, kakinya kesemutan hebat

"Qil ... lepasin gue"

"HEH! LO PENGEN GUE SIREM SAUS TOMAT LAGI?!" Tanya Alena yang sudah tak tahan dengan Areetha

"Gue pengen pulang ..."

"Gak! LO BOLEH PULANG KALAU LO UDAH NIKAH SAMA ALLEN!"

"DAN KALAU LO UDAH NIKAH SAMA ALLEN ... TUNGGU AQILA SAMA ALKHA BERSATU ..."

"TERUS TUNGGU GUE NGEHANCURIN SAHABAT KECIL NYA ALKHA, ANJA ... NGERTI?" Ucap Alena menekankan setiap kalimat nya, Areetha menatap Allen yang tersentum menadangnya

"Len ..." panggil Areetpa pada Allen

"Lo liat kan? Bahkan Allen yang cinta mati sama lo nggak perduli hahaha" ucap Alena disertai gelak tawanya

"LO. DENGER. KAN?"

"LO DENGAR KAN?! BITCH!"

Plak!

"Udah Lah Len" Allen menghentikan aksi Alena yang menampar wajah Areetha

"GUE YANG PALING MENDERITA KARNA ANJA ..., DAN SEKARANG DIA BALIK KE ALFA NYA DAN GUE NGGAK BAKALAN SIA SIA IN HAL ITU"

"Alfa? Anja?"

"Hahaha, Ternyata Alkha gak ngasih tau lo tentang KELAM NYA MASA LALU yang dia lewatin? Tanpa teman kecil sialannya itu? Untung gue cuma nge fitnah kalau si Anja itu ngebunuh bokapnya sendiri, hahaha cewek jalang kayak lo nggak pantes gue jadiin tempat curhat juga haha ..." ucap Alena yang baru menyadari bahwa ia menceritakan nya pada Areetha

"Alkha Alfariel Narendra ... cowok itu bakal gue pisahin sama Anja, dengan bantuan Sahabat lo Aqila dan juga Aleen yang cinta mati sama lo"

"Jadi ... Alfa ... Alkha?" Batin Areetha, ia capek ... ia akan memikirkan hal itu nanti

"Qil ..., lepasin gue yah ..."

"Siapa lo? Kehidupan gue berubah saat lo dateng, saat gue gencar gencarnya deketin Alkha, lo masuk tiba tiba dalam hidup Alkha tanpa tau sahabat lo sakit hati disini" ucap Aqila sambil mencengkram rahang Areetha kuat

"Allen ..."

"Tenang Ar ... minggu depan lo milik gue. Seutuhnya, gak ada Alkha lagi yang bisa buat lo gini, sayang"

"ARGH!!! KENAPA KALIAN JAHAT?!" Teriak Areetha

"YAH ITU KARNA LO! LO UDAH DEKETIN ALKHA! ORANG YANG GUE INCER, GUE PINDAH KESINI ITU KARNA DIA!" Bentak Aqila pada Areetha

"Lo sahabat gue kan Qil?"

"Bukan, gue bukan lagi sahabat lo saat gue tau lo udah ngerebut kebahagiaan gue"

"Gue nggak maksud qil, kalau gue tau lo suka sama Alkha gue nggak mungkin ngedeketin dia ..."

"SHUUTT ... Capek gue dengerin mulut sampah lo yang cuma bikin bising Apertement gue" Alena melangkahkan kakinya keluar disusul oleh Allen

"Dan lo Ar jangan sesekali berfikir untuk Kabur" ucap Aqila sembari meninggalkan Areetha sendiri

Areetha menunduk dalam dalam, mencerna perkataan Alena

"Alena pengen bales dendam ke Anja, gak jelas motif nya apa ... Yang penting Alena ngefitnah Anja kalau Anja yang bunuh orang tua Alkha, nama Alkha di masa lalu itu 'Alfa' ..., otomatis Alfa marah dong ke Anja? Tapi kenapa Alkha tak marah pada Anja?" Batin Areetha

"Tunggu ... disini Ada yang aneh, Alfa ... Alkha? Yang di fitnah bunuh bokapnya Alfa dulu juga gue, sahabat Alkha di waktu kecil Anja ..."

1 detik

2 detik

3 detik

"Alkha sama Alfa adalah orang yang sama?" Batin Areetha. Detik itu pula bibir Areetha melengkung

"Gue nggak perlu mikir dua kali kalo Alkha nembak gue" Ucap Areetha Ringan, walau keadaanya sekarang sangatlah mustahil dianggap Ringan

"Alkha! Gue cinta sama lo, tapi kok lo nggak nolongin gue"

Areetha tak berhenti untuk berteriak, saat ini sudah jam 09.13 jam yang di apartement tak mungkin salah, namun mengapa ketiga manusia tolol itu belum menghampiri Areetha?

"AAAAAAAAAAAA ... GUE PENGEN BUNUH DIRI!"

"OMAAAAAAAAA AREETHA GAK DIKASIH MAKAN!"

"SAHABAT AREETHA NGIBULIN AREETHA!"

"MANTANNYA ALKHA BENCI SAMA ALIZHA TAPI KENAPA AREETHA YANG JADI SASARANNYA?!"

"Diem goblok."

TBC... MAAF PEMULA... JANGAN LUPA VOTE YAK! PAPAY!

Hiraeth'n (SEGERA TERBIT) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang