_________________________________________________
Jantung, organ yang selalu ingin ku hentikan jika berdetak kencang saat didekatmu
_________________________________________________"MANA SETAN????" Areetha meloncat ke Arah Alkha
"LO SETAN!" Alkha berteriak
"AAAAAA" Areetha berteriak begitu lama, Alkha yang menyadari itu bukan setan, Melainkan Areetha
"Muka lo kenapa?" Tanya Alkha Penasaran sembari memperhatikan wajah Areetha lekat
deg.
Jantung Areetha tak bisa diajak berkompromi sekarang... Apakah jantungnya tak mempunyai tombol On/Off dan memikir kan Areetha?
"plis berheti berdetak sekarang!" Batin Areetha sesaat sebelum Ia pingsan
"Dih pingsan?"
oke bisa dibayangkan dengan imajinasi posisi Areetha sekarang : Menjongkok dipaha Alkha dan kepala Areetha menyatu dengan dada Alkha itu areetha hadap samping yah bukan hadap hadapan.
"Sama banget mukanya... nih orang sama sama rese!" Batin Alkha
Alkha melajukan Mobilnya setelah memperbaiki posisi Areetha yang menyebalkan itu, Alkha tak mengetahui rumah Areetha! Menyusahkan!
Alkha membawa Areetha ke rumanya saja!
"Areetha kenapa?" Tanya Eyang cemas melihat Wajah Areetha memerah dan tangan gadis itu Bergetar
"Mati kali"
"Ih kamu"
"Pingsan"
"yaudah Kamu Bawa Dia ke kamar kamu terus nanti Eyang ngabarin Omanya Areetha"
"Kok kamar Alkha?"
"Kamar Tamu lampunya mati"
Alkha memandu Areetha berjalan, Gadis ini dapat berjalan namun seperti Mengigau...
"Berat lo!nyusahin lagi!" Alkha menaruh Areetha ke Kasur miliknya dan meninggalkan Gadis itu sendiri
Sebelum meninggalkan Areetha Alkha menatap gadis itu, wajah Areetha yang sejuk membuat siapapun yang menatapnya tenang, Tak Alkha sadari Cermin yang memantulkan bayangannya tersenyum sedikit, sangat sedikit bahkan lengkungan itu tak dapat disadari sendiri oleh pemiliknya
"Alfa..." Areetha memanggil nama itu? Tapi sangat pelan...
Alkha mampu mendengarnya walau samar samar dari dekat pintu dan berbalik ke Arah Areetha Yang sudah tertidur dan melanjutkan Langkahnya, ia melupakan Kejadian itu
___
Areetha Terbangun, ia menatap sekelilingnya... ia Tak mengenali tempat ini, Namun jam dinding di sana Menunjukkkan Pukul 01.03, Areetha memeriksa pakaiannya Apakah masih lengkap?. tak Lama Ia mendengar langkah seseorang dari luar kamar itu, dan Areetha sesegera mungkin menutup matanya kembali. Ia dapat meliihat dari celah celah matanya, Alkha Yang bertelanjang dada menuju ke arahnya
"Mau Ngapain lo!" Teriak Areetha cepat sambil menunjuk Alkha, Alkha yang melihat itu Mendekati Areetha yang takut sembari tersenyum licik
"Lo berani macem Macem!" Areetha tak tau ingin mengancam Alkha dengan Apa, Ia sendiri tak tahu dirinya dimana saat ini
"Gak usah ge er! Nih!" Alkha memberikan Obat kapsul Pada Areetha
"Ini obat tidur yah? Supaya lo bisa ngapa ngapain gue pas tidur?" tanya Areetha mencurigai Alkha, Alkha yang mendengar itu mengambil salah satu obat Dan memakannya dan meminum Air yang ia bawa
KAMU SEDANG MEMBACA
Hiraeth'n (SEGERA TERBIT)
Dla nastolatków(PART BELUM DIHAPUS!) [ HARAP DI FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA. KARNA, ADA BEBERAPA PART YANG DI PRIVAT. ] Dia Areetha, Gadis yang dulunya periang menjadi sangat tertutup akibat masa lalunya. Gadis yang hanya tinggal dengan Neneknya selalu menyendiri...