●~Eiffel~●

910 53 4
                                    

Jangan bandingkan dia yang sekarang dengan masa lalumu. Bukan karna kau bahagia sekarang, kau bisa menginjak masa lalumu sendiri. Kau yang kuat tak akan ada tanpa masalalu burukmu

"Wah!, indah banget yah Eiffelnya," ucap Areetha yang mesih duduk di kursi rodanya

"Ga usah norak." Ucap Alkha seraya memperbaiki masker yang menutupi mulutnya

"Ish." Gerutu Areetha

"Lo gak pernah kesini?," tanya Alkha yang tak percaya

"Udah. Terakhir ..., satu tahun lalu." Ucap Areetha sambil menimang-nimang sudah berapa lama ia tak mengunjungi tempat itu

"Kenapa? Kenapa nggak kesini lagi?," tanya Alkha lagi

"Kalau gue bisa jalan pun gue juga kesini kali."

"Kan lo punya supir."

"Gue tau, gue punya bodyguard malah. Tapi, gue nggak bisa terus terusan bergantung ke orang."

"Tugas bodyguard kan gitu," sindir Alkha

"Yaudah iya, gue sendiri yang nggak pengen kesini. Gue males." Ucap Areetha menyerah, jujur ia sangat iri melihat orang berlarian kesana dan kemari memutari Eiffel, sedangkan ia hanya dapat didorong oleh sang bodyguard dengan gerak tak leluasa

"Always." Ucap Alkha yang mengetahui sikap malas gadis itu

"Apa?,"

"Gapapa."

"Gue denger yah, 'Always'," ucap Areetha seraya menunjuk Alkha

"Yaudah."

"Ck."

Areetha menatap wajah Alkha dengan intens yang duduk di salah satu kursi yang terletak disana

"Al," panggil Areetha

"Hm."

"Gue mau duduk didekat lo," ucap Areetha, sedangkan Alkha berdiri dan menggendong gadis itu dengan percaya diri. Semua orang takjub, bagaimana tidak? Alkha yang notabenya seseorang yang lumayan terkenal di Kota itu menjadi pusat perhatian banyak orang sekarang

"Kenapa di gendong?! Lepasin. Orang orang ngeliatin!" Ucap Areetha

"Lo kan pengen duduk?,"

"Yah bantu gue berdiri aja, lo nggak risih apa?," tanya Areetha tak nyaman

"Hm." Alkha menurunkan Areetha di kursi sedangkan Areetha hanya diam

Tak lama Areetha menarik nafas dalam. "Huuuuuuu haaaaaaaa,"

"Kapan ada jadwal terapi lagi?," tanya Areetha

"Besok."

"Kita disini lagi yah." Pinta Areetha seraya menampilkan senyum manisnya

"Gak."

"Ah! Disini Aja!,"

"Terlalu ramai Ar," ucap Alkha mengerti dengan nada lembutnya

"Ck. Katanya kebahagiaan pasien segalanya." Areetha mendumel tak jelas, sedangkan Alkha yang menyerah dengan Areetha yang bisa mengalah

"Hm,"

"Hm apa?,"

"Yaudah disini aja," ucap Alkha

"Yeay!." Ucap Areetha seraya bersorak ria, semua orang hanya menggeleng melihat tingkah Areetha

"Al ...," panggil Areetha Lagi pada Alkha

"Hm?,"

"Beliin gue itu dong!," ucap Areetha seraya menunjuk Coklat yang ada di sebrang jalan

Hiraeth'n (SEGERA TERBIT) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang