●~Jatuh Cinta, Lagi?~●

990 54 6
                                    

Karna Sebuah Rasa Tak bisa Di Asah, Apalagi diukur dengan Sebelah mata, makanya Dominan perasanya itu buta.

"Halo, Selamat pagi. Perkenalkan saya Dokter Awam, Karna Dokter Alkha belum datang jadi saya akan menggantikannya sementara, sampai Dia datang. Pembedahan besok Akan kita lakukan jam 09.00 pagi, Dan Saya, Dokter Alkha, Dokter Albert, akan Melakukan pembedahan Selama 2 jam. Nama Pasien kita sudah ada di journal yang sudah saya kasih Di lembar Pembedahan besok. Umur pasien 23 tahun, menderita Penyakit sudah 6 tahun, dan Saya kasih imbauan untu kalian, jangan Ada yang menakut nakuti pasien setelah Proses pembedahan berlangsung. Pasien sedikit Parno dengan Terapi yang di Alami Oleh Beberapa Rumah sakit."

"Maaf saya baru datang," ucap Alkha yang beru saja datang dan langsung Duduk di Kursi Pemimpin

"Pasien Atas nama Siapa?," tanya Alkha

"Ar___," ucap Salah satu Dokter yang terputus karna Ada yang memotongnya

"Ada di lembar kertas Pembedahan besok Pak." Ucap salah satu Orang, Alkha yang mendengar itu langsung menangguki. Alkha Memilih melihatnya setelah rapat Saja. Tak sopan rasanya Sibuk sendiri dengan kertas pembedahan itu Sedangkan yang lainnya sedang Berpendapat

30 menit rapat Dimulai saat nya istirahat, beberapa orang masih Setia di bangkunya ada pula beberapa Orang Yang keluar untuk Makan siang, sedangkan Alkha memilih diam Membuka HP nya untuk mengabari Sang Ibu dan Eyang Bahwa ia baik baik saja di Negera orang

Tatapan Alkha pada Layar HP nya Langsung teralih saat melihat Seorang Petugas membawakannya Teh.

"Pak, tehnya?," tanya Petugas itu

"Atas Meja yah," ucap Alkha singkat, Petugas itu hanya menangguk

Prusshh...

"Maaf pak, saya nggak sengaja," ucap Petugas itu sambil membersihkan Cairan Teh di Atas Meja Alkha.

"Nggak papa, jangan diulangi lagi." Ucap Alkha singkat

Petugas itu pergi sedangkan Alkha memeriksa apakah ada yang basah?

Dan benar saja,
Kertas pembedahan besok 'Basah'.

Alkha Berniat meminta itu pada salah satu rekannya. Namun, ia urungkan karna ia bisa saja memintanya besok, ia akan mengganggu Rekannya Makan siang.

___

Alkha pulang lebih Awal, Ia Akan singgah sebentar di Sebuah Caffe. Caffe yang bertepatan dengan Sebelah apertemannya dan juga Rumah sakitnya

Jujur, Alkha sangat bosan saat ini.

Saat berada di Caffe itu Alkha tak henti hentinya menatap Rambut dan punggung Gadis berkursi Roda itu dengan seorang Pria Bertubuh besar.

Gadis itu Keluar didorong oleh Pria bertubuh besar itu, tanpa Menghadap dirinya. Setelah Sang Gadis masuk, Alkha yang melihat itu Langsung menghampiri Pria bertubuh besar Untuk memberitahu Sesuatu

"Pak, Boleh Saya tahu penyakit Gadis yang anda dorong tadi?," tanya Alkha pada Pria itu

"Multiple Sclerosis." Ucap Pria itu singkat

"Sudah berapa lama?,"

"Saya kurang tau,"

"Apakah Gadis itu Tak ingin Berobat?," Tanya Alkha penasaran, "Maksud saya, Terapi atau menjalani pembedahan?," tanya Alkha lagi

"Sebentar lagi Dia sembuh."

"Oh iya namanya siapa?," pertanyaan itu membuat Mata sinis pria itu mendelik ke Arahnya

"Nona Ar____,"

Pip!

Belun selesai Pria itu menyelesaikan Kalimatnya, Tiba tiba Klakson Berbunyi. Pria yang berbicara dengan Alkha pun Mulai membayar Minuman gadis tadi Dan pergi.

"Kenapa gue sepenasaran Ini sama dia?!, kenapa Setiap ngeliat Rambutnya gue bisa ngelupain Areetha?!," batin Alkha, benar. Alkha dapat melupakan Areetha sekaligus Anjanya saat Melihat Rambut Gadis itu saja? Ada apa dengan dirinya? Perasaannya sekakan Kembali Terapung Setelah Mati rasa 6 tahun yang lalu.

Apakah ini Rasanya Jatuh cinta kembali? Setelah semua Sakit yang ia Rasakan, Apa Bisa Alkha Merasa Sebahagia ini sekarang?

Walaupun Ada sosok baru di hidupnya, Areetha masih sulit Ia lupakan. Alkha yakin, Saat Ia bertemu gadis itu lagi, ia bisa Mendiagnosa dirinya sendiri Bahwa Alkha benar benar Jatuh cinta kembali.

___

Alkha meminum secangkir Teh Hijau Malam ini. Ia masih setia Berbaring menatap Langit di rooftop Apertemannya.

"Ar ..., Maaf, Gue udah Jatuh Hati Tanpa Lo Tau. Jujur, gue nggak bisa ngelupain semuanya, tapi Sejak Liat Rambutnya aja gue Udah bisa seseneng itu, Apalagi Kalau Gue Udah Sama Dia. Gue yakin, keinginan Lo buat gue ngejauh udah terwujud. Pengganti Lo udah Gue dapetin Ar." Ucap Alkha bermonolog Dengan dirinya sendiri

Tak lama setelah itu, Alkha menutup matanya dan Menuju ke alam mimpinya.

____

"Alkha ..., Gue Kangen. Gue janji Areetha lo Bakal Balik." Ucap Seorang Gadis yang tersenyum menatap Alkha

TBC ...

MAAF MASIH PEMULA, JANGAN LUPA TINGGALKAN JEJAK DENGAN BERKOMENTAR DAN BERIKAN BINTANGMU! PAPAY!

Hiraeth'n (SEGERA TERBIT) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang