Legenda Dewa Inskripsi

Ch. 20 : Pertikaian

"Aah, sedikit lagi. Padahal jika kau tidak menarik tubuhmu pasti kau sudah menjadi daging cincang sekarang."

Feng Ying menunjukan senyum licik. Tetua Yu meringis kesakitan karena kehilangan salah satu lengannya. Dengan cepat dia memakan sebuah pill untuk membantu menghentikan pendarahan.

Semua anggota Scorpion King Sect terkejut dengan apa yang baru saja terjadi.

"Kau!! Bagaimana bisa!?"

Feng Ying hanya tersenyum. Saat memecahkan kaca jendela untuk memberikan jalan pada Ming Hao sebelumnya Feng Ying juga melayangkan beberapa kertas talisman yang bertuliskan "Pedang Angin" dalam aksara kuno. Setelah memecahkan kaca jendela, talisman tersebut menempel berjejer pada bingkai jendela.

Feng Ying lalu mengaktifkan talisman tersebut setelah dia berada di luar jendela. Benda apapun yang melewati jendela yang terpasangi talisman tersebut akan terpotong potong menjadi beberapa bagian.

Dengan menggunakan banyak talisman maka tubuh kultivator tingkat Immortal Realm pun mampu untuk dibelahnya. Apalagi Tetua Yu sedang tidak memfokuskan pertahanannya, sehingga akan mudah untuk memotongnya menjadi beberapa bagian.

"Sebagai hadiah karena berhasil menghindari kematian dari talismanku, akan kuberitahu kau siapa aku sebenarnya. Pria yang telah menghancurkan salah satu tanganmu ini bernama Feng Ying, atau lebih dikenal dengan Kaisar Inskripsi!"

Tetua Yu dan semua yang berada di ruangan tersebut terkejut.

"Memang aku sekarang masih berada di tingkat Mastery, namun melawan kultivator tingkat Immortal Realm sepertimu tidak masalah bagiku. Aku memiliki berbagai macam teknik inskripsi yang bahkan cukup untuk mengalahkanmu. Mereka menamaiku Kaisar Inskripsi karena suatu tujuan. Sekarang kau beruntung untuk melihat kekuatan di balik nama itu, walaupun nyawamu akan kuambil sebagai gantinya!"

Tetua Yu berdecak kesal. Dia lalu menyuruh juniornya dan beberapa pria sepuh lain untuk menyerang Feng Ying.

"Bawakan kepala orang itu padaku!"

"Hei hei, jangan terburu buru. Kau tidak khawatir jika jendela lainnya juga kupasangi mantra seperti tadi? Berhenti merusak, keluarlah lewat pintu depan, hahaha."

Langkah anggota Scorpion King Sect terhenti. Peringatan Feng Ying membuat mereka ragu keluar lewat jendela. Namun salah satu pria sepuh mengambil jalan yang tidak biasa, yaitu melalui atap. Dia melubangi atap Restoran Awan Perak dan keluar melalui lubang itu, diikuti anggota sekte Scorpion King lainnya.

"Kau telah membuat sebuah kesalahan, Kaisar Inskripsi. Mulai sekarang semua anggota sekte Scorpion King akan menjadikanmu musuh, kepalamu akan diburu dan dihargai mahal!"

"Ya ya ya. Terserah kau. Ada banyak sekte yang menjadi musuhku, namun aku masih hidup sampai sekarang. menambah satu lagi tidak akan terlalu berarti."

Sekte Scorpion King mulai melancarkan serangan. Berbagai macam serangan beracun seperti jarum, pisau, dan panah beracun meluncur dengan cepat. Namun Feng Ying dengan lincahnya menghindari semua serangan tersebut sambil menggiring mereka semua menjauh dari pusat kota untuk menghindari korban salah sasaran.

"Hei, jangan kabur keparat!!"

"Aku tidak kabur, aku hanya ingin mencari tempat yang bisa membuatku leluasa mengerahkan semua kemampuanku, hahaha"

Anggota sekte Scorpion King berdecak kesal. Mereka tahu tujuan Feng Ying sebenarnya, namun sebagai sekte aliran hitam mereka tidak peduli dengan keselamatan manusia biasa.

Sesaat kemudian mereka sudah berada di luar tembok kota. Feng Ying kemudian terbang menukik ke bawah sambil menebarkan beberapa talisman ke tanah.

"Pertama, singkirkan dulu semut semut yang mengganggu."

Feng Ying mengaktifkan talismannya, lalu dari talisman tersebut keluar rantai yang bercahaya, menangkap kaki dan badan para pemuda dari sekte Scorpion King. Setelah semua pemuda tertangkap, rantai tersebut menarik mereka ke talisman yang menempel di tanah.

Sebagian dari pemuda yang ditarik tersebut menghilang karena terhisap dan tersegel ke dalam talisman, sedangkan sebagian lagi hanya terikat dengan rantai di atas tanah.

"Bagi yang tingkatan praktiknya rendah maka mereka akan tersegel ke dalam talisman, sedangkan yang praktiknya cukup tinggi rantai tersebut hanya mengikat mereka di atas tanah, tanpa bisa melepaskan diri tentunya. Itu akan memberikanku waktu setengah jam sebelum segel yang mengurung mereka dalam talisman rusak dan rantai yang mengikat mereka putus. Namun itu waktu yang lebih dari cukup untuk menghabisi kalian semua."

Feng Ying berkata pada beberapa pria sepuh yang kebingungan di depannya. Para pria sepuh tersebut adalah beberapa senior yang ditugaskan mengawal Xie Hai ke Seven Heavens Empire.

"Hmph, jangan sombong dulu, tanpa para junior itu kami tetap bisa mengalahkanmu."

Pria sepuh yang berkata tersebut melancarkan serangan tapak beracun pada Feng Ying.

Feng Ying menghindar dengan terjun bebas ke tanah keras yang berada di bawahnya. Tanah tersebut retak dan hancur menjadi bongkahan karena dihantam tubuh Feng Ying.

Sesaat kemudian bongkahan tersebut terbang dengan cepat ke arah pria sepuh yang menyerangnya tadi. Sebagian pria sepuh yang melayang tersebut berpencar, sedangkan sebagian yang lain tetap melayang dan berniat menghancurkan bongkahan batu yang mengarah pada mereka.

Namun saat akan menghancurkannya mereka dikejutkan dengan ledakan berturut turut yang berasal dari batu itu. Tanah dan batu yang meledak menghasilkan kabut yang tebal.

Feng Ying tersenyum, dia telah menyelipkan puluhan kertas ledak pada bongkahan batu sebelum melancarkan serangannya.

"Hahaha, ini akan menarik"