Xie Gong menancapkan tombaknya yang telah diolesi racun ke kaki Feng Ying. Sedangkan Xin Fennu memberikan beberapa sayatan dengan berisi kutukan kematian pada tubuh Feng Ying menggunakan pedang kutukannya.
Selama beberapa menit mereka berdua menikmati Feng Ying yang kesakitan. Setelah bosan, mereka pun pergi meninggalkan Feng Ying yang masih kesakitan. Setelah beberapa langkah, Xie Gong berhenti di depan tangan kanan Feng Ying yang terpotong.
"Ah, tunggu, bukankah cincin itu pusaka dimensi ruang? Hmm, pusaka dimensi ruang dari seorang Kaisar Inskripsi, pasti banyak barang berharga di dalamnya. Akan kuambil, anggap saja ini sebagai ganti rugi setelah membunuh para tetua ku, hahaha"
"Ja-jangan"
Xie Gong pun berlalu tanpa mempedulikan rintihan Feng Ying.
Setelah Feng Ying tinggal sendiri, dia mengeluarkan sebuah talisman 'Teleportasi Terbalik'. Setelah talisman tersebut diaktifkan, Ming Hao muncul terengah engah diantara kepulan asap. Sejak awal pertarungan, Ming Hao terus berlari sekuat tenaga sejauh jauhnya.
"Tuan!"
Ming Hao sangat terkejut dan panik melihat tuannya dalam kondisi memprihatinkan dengan tangan yang buntung, luka lebam dan sayatan dimana mana, serta ekspresi menahan rasa sakit yang tak tertahankan.
"Tenang Hao, tolong ambilkan tangan kananku yang terjatuh di sana."
Ming Hao pun mengambil tangan kanan yang tak jauh dari sana. Setelah mendapatkannya, Feng Ying menekan gambar tato di pergelangan tangan kanan tersebut. Sesaat kemudian muncul sebuah Totem berwarna hijau berbentuk oval dengan corak unik di seluruh permukaannya.
"Mendekatlah kemari, Hao. Peganglah Totem ini"
Ming Hao melaksanakan perintah tuannya, sesaat kemudian Totem tersebut bercahaya. Ming Hao menutup matanya, kemudian saat membuka matanya lagi, dia sudah berada di tempat berbeda.
Ming Hao berpijak di atas rerumputan, di sekelilingnya banyak terdapat tumbuhan dan pohon kecil. Namun terdapat beberapa keanehan. Tempat itu tampak seperti kubah yang sangat besar, tidak ada langit berawan ataupun matahari, hanya ada langit langit batu berwarna biru gelap dengan beberapa batuan bercahaya yang tampak seperti bintang bintang di tengah gelapnya malam. Dan yang paling mencolok adalah terdapat sebuah pohon yang sangat besar dengan diameter belasan meter. Pohon tersebut juga sangat tinggi hingga ujungnya menyentuh langit langit.
Ming Hao mengedarkan pandangannya kesekeliling, lalu berhenti saat matanya menemukan sesosok pria tengah berdiri dengan gagahnya.
Sosok tersebut adalah Feng Ying, namun anehnya, semua luka yang dimilikinya hilang, tangannya pun kembali utuh, dia tampak baik baik saja seperti biasanya. Yang berbeda hanyalah sebuah lingkaran bersinar tampak melayang di atas kepalanya.
"Tuan! Anda baik baik saja?"
"Tidak, Hao. Aku tidak baik baik saja, Aku sekarat. Sosok yang ada di depanmu sekarang hanyalah jiwaku. Sedangkan raga ku masih ada di luar"
Ming Hao memiringkan kepalanya, bingung dengan maksud tuannya.
"Akan kujelaskan. Sekarang kita berada di dalam sebuah dungeon yang telah dibersihkan, tidak ada Demonic Beast ataupun ancaman lain yang akan menyerang kita di sini. Dungeon ini bernama dungeon Yggdrasil, dan Totem hijau tadi adalah pintu masuknya."
Feng Ying menjelaskan bahwa Yggdrasil adalah dungeon yang telah ditaklukan oleh Kaisar Inskripsi terdahulu. Setelah ditaklukan, pintu masuknya diubah menjadi sebuah Totem, yang mana totem tersebut diwariskan pada Feng Ying, Kaisar Inskripsi saat ini. Yggdrasil sendiri tepatnya adalah nama pohon besar yang berada tepat di tengah tengah dungeon ini.
"Berbeda denganmu yang masuk dungeon ini dengan jiwa dan raga lengkap, aku hanya memindahkan jiwaku saja ke dalam dungeon ini, sedangkan raga ku tetap di luar dengan racun dan kutukan yang masih bekerja. Dalam beberapa jam di dunia luar, tubuhku akan mati, namun jiwaku tetap hidup di sini. Aku menggunakan teknik inskripsi terlarang yang mampu melepaskan jiwa dari tubuh saat sekarat. Namun, manusia tidak dapat hidup hanya dengan jiwa saja, kelak aku akan benar benar lenyap. Tapi setidaknya ini memberikanku tambahan beberapa waktu."
Feng Ying lalu menepuk pundak Ming Hao dan menatapnya dengan serius.
"Hao, aku tidak bisa mati tanpa meninggalkan apa apa. Gelar Kaisar Inskripsi selalu diturunkan kepada muridnya, sedangkan aku belum pernah mengambil murid karena tidak menyangka akan mati secepat ini. Jadi, sebelum aku benar benar mati dan lenyap, aku ingin menjadikanmu sebagai murid ku. Hao, apakah kau bersedia?"
Ming Hao berdiri kaku, gelar kaisar inskripsi terasa begitu berat di pundaknya. Namun dia tidak bisa menolak.
"Baiklah, Tuan. Saya akan melakukannya sesuai perintah Tuan"
Kening Feng Ying mengerut. Sambil menghela nafas dia menjentik kening Ming Hao. Seketika ledakan kecil energi yang mengalir lembut keluar dari tubuh Ming Hao. Tanda budak di pundaknya pun menyusut hingga akhirnya menghilang. Tidak sembarang orang yang bisa menghilangkan segel budak, namun bagi Kaisar Inskripsi, dia bisa melakukannya hanya dengan sebuah jentikan.
"Sekarang kau bukan budak ku, jangan panggil aku Tuan lagi. Aku ingin kau menjawab sesuai dengan keinginanmu. Jika kau benar benar mau, maka panggil aku guru"
Ming Hao menatap Feng Ying dengan mata berkaca kaca. Dia tak menyangka akan datang hari dimana dia bukan lagi seorang budak. Omongan budak lain yang bersama dengannya dulu membuatnya takut akan masa depan, dan itu bukanlah omongan yang baik untuk didengarkan anak berumur tujuh tahun seperti dirinya. Lagi pula, jika Feng Ying mati, maka Ming Hao yang merupakan budaknya juga akan ikut mati.
"Tentu saja Tu-, Guru. Aku mau menjadi murid mu"
Ming Hao tersenyum senang, begitu pula dengan Feng Ying.
"Bagus! Baiklah, karena kita hanya punya sedikit waktu, mari kita mulai pembelajarannya. Sebelum itu, ada beberapa hal yang perlu kau ketahui mengenai dungeon ini."
Feng Ying lalu menjelaskan bahwa dungeon Yggdrasil terletak di dimensi yang berbeda dengan dunia luar dan memiliki sistem waktu yang berbeda pula.
Yggdrasil hanya akan terbuka setiap sepuluh tahun sekali Setelah memasuki dungeon ini, orang yang ada di dalamnya hanya bisa keluar setelah menunggu sepuluh tahun kemudian. Namun selama sepuluh tahun di dungeon tersebut waktu di dunia luar hanya berlalu selama sepuluh detik.
Bisa di bilang Yggdrasil adalah sebuah dungeon yang bisa menabung waktu. Setelah menabung sepuluh tahun, pengguna bisa masuk ke dalam dungeon tersebut selama sepuluh tahun juga, sementara di dunia luar hanya berlangsung selama sepuluh detik sebagai jeda keluar masuk dungeon.
_________
AN : Ada yg baca cerita ini ngga sih? Diem diem bae. Komen dong dimana letak kekurangannya, biar bisa saya koreksi :v
Eh, btw makasi buat yg udah baca.
KAMU SEDANG MEMBACA
Legenda Dewa Inskripsi
FantasiaSuatu kejadian membuat seorang bocah tujuh tahun menjadi budak. Namun masa depannya terselamatkan karena seorang kultivator jenius membelinya. Saat sang kultivator sekarat dia mengangkat bocah itu menjadi muridnya, dan melepaskan segel budak yang me...