Malam ini bulan bersinar terang menembus jari-jari pepohonan, duduk menyendiri diantara desiran angin dan dedaunan. Membayangkan kita duduk berdampingan.
Tidak ada lagi sapa dan juga canda, yang tersisa hanya sekeping rasa yang seharusnya sudah musnah.
Bagaimana mungkin dua orang yang tidak ditakdirkan bersama bisa memaksakan untuk bersama?
Jika bersama hanya menyakiti satu sama lain, apalah arti bersama. Hanya memberi jeda pada luka.
Mungkin jalan kita memang berbeda. Mungkin langkah kita tak lagi sama. Tapi kenangan kita akan selamanya membekas satu dan lainnya.
Waktu mungkin sedang tertawa, melihat kita yang berjanji selamanya. Padahal ia tau bahwa selamanya terlalu lama.
Seandainya kau rindu, buang saja kepingan itu jauh-jauh. Sebab kini semuanya hanya semu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bersama dalam Semu
RomanceBercerita tentang sebuah kebersamaan yang tidak menetap walau diperjuangkan dengan sangat kuat. Aku mencintaimu, begitu pun denganmu. Kita berjalan beriringan sambil berpegang tangan, saling mendukung satu sama lain. Kamu bilang akulah semangatmu, k...