Kau bilang jika hujan tiba, maka kau akan datang membawa payung untuk berteduh.
Tapi nyatanya kau hanya datang dengan seduhan kenangan.
Jadi untuk apa payung itu ada, sedangkan kau tak pernah membawanya.Kau bilang jika aku bernyanyi lagu rindu, maka kau akan datang.
Tapi ternyata hanya sapa menyakitkan dalam bayang.
Lantas untuk apa sampai sesak aku bernyanyi.Mereka berkata, cinta itu ibarat kedua tangan yang saling memberi dan menerima, bukan memberi saja atau menerima saja. Kau tepukkan kepada siapa jika hanya sebelah tangan? Tembok? Atau batu? Bagaimana rasanya? Sakit bukan?
Selamat tinggal.
Bertahan dengan rasa yang terabaikan tidaklah mudah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bersama dalam Semu
RomanceBercerita tentang sebuah kebersamaan yang tidak menetap walau diperjuangkan dengan sangat kuat. Aku mencintaimu, begitu pun denganmu. Kita berjalan beriringan sambil berpegang tangan, saling mendukung satu sama lain. Kamu bilang akulah semangatmu, k...