Bertemu Sekali Lagi

4 0 0
                                    

"Kau bilang jika aku ikuti jejak hujan, kau akan kutemukan. Tapi ada pantang yang penting kau ingat, aku tak suka genangan."

Membaca bait-bait prosa kini menjadi hobiku. Hobi yang tiba-tiba hadir saat kau tak lagi ada. Kau pergi, berlalu bersama angin dan menjelma menjadi kenangan.

Aku yang selalu menghindari kabar darimu. Kabar yang sering kali datang dari hembusan angin malam. Sampai aku harus menutup semua celah jendela pada dinding-dinding kamarku.

Tapi malam itu aku gagal. Kau berhasil masuk ke dalam mimpiku. Menyelinap melalui alam bawak sadarku. Kau yang masih sering aku hadiahi doa, kau yang masih sering mampir ke dalam pikiranku.

Kau tampak sedih dan berduka di tengah perahu yang sedang mengapung. Sedangkan aku hanya bisa berdiri memandangimu yang semakin jauh. Dayung-dayung itu terus melaju meninggalkan riak-riak pada pandanganku.

Jadi apa arti mimpiku ini?

Bersama dalam SemuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang