1

418 50 13
                                    

Haiii....^~^
Selamat datang didunia halu versi author,,,
Kalo belum bagus mah yah maap,,
Kan masih belajarr;*
Okeee..biar ga makin lama
Happy reading gayss;*

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Author.pov

Di taman mini,dibangku paling ujung,disana kau bisa menemukan seorang gadis kecil,yang sedang menangis sambil menenggelamkan wajahnya diantara kedua lututnya.

Dengan baju yang sedikit basah dan terdapat kotoran² lumpur,ia masih setia dalam posisi nya,tanpa sedikit beranggapan untuk pulang meski sinar matahari mulai meredup.

Hingga seorang wanita duduk disebalahnya dan terus mengamati gadis kecil tersebut.

Rara.Pov

Haii,,kenalin aku Aura anjani pradipta,biasa dipanggil Rara.
Kini umur ku sudah menginjak 26 tahun.Aku sudah berumahtangga dan belum dikaruniai seorang anak.

Dan sepertinya hubungan rumahtangga ini ga bakalan lama lagi,
Yah karna dengan mata kepalaku sendiri aku melihat suamiku sedang bercumbu dengan sekretarisnya sendiri.

Holy shitt...
Itu pasti terdengar menjijikan,,

Dan sekarang aku sedang Berjalan-jalan ditaman,berniat menenangkan pikiranku.

Tapi langka ku terhenti saat aku melihat seorang anak kecil sedang menangis dibangku taman paling ujung.

Aku menghampiri nya dan duduk disamping gadis tersebut.

Setelah lama terdiam akhirnya aku pun bertanya pada gadis kecil tersebut.

"Haii,,gadis cantik,sore² begini kok masih disini,nanti dicariin sama mama kamu loh"

Gadis tersebut tak kunjung bersuara,sampai akhirnya ia mau menjawab

"aku gak cantik,aku jelek,gendut, ga bisa apa²" ucap nya sambil terisak.

Aku yang mendengarnya menjadi sedikit kaget,dan aku segera mendekat untuk memeluknya

"ehh,,itu ga bener kamu itu gadis kecil yang paling cantik yang pernah kakak temui" ucap ku sambil mengelus kepalanya

"kakak bohong,,kalo aku cantik kenapa teman² ga ada yang mau main sama aku,terus mereka ngejauhin aku,dan selalu bikin aku nangis." ucapnya sambil menatap mataku.

"kakak ga bohong,mereka bikin kamu nangis supaya cantik kamunya hilang,terus mereka seneng deh karna kamu ga cantik lagi."

"Emang gitu yah kak??
kalo gitu aku ga bakalan nangis lagi,nanti mereka malah selalu senang liat aku nangis."ucap nya sambil tersenyum.

"nah gitu dong baru anak pintar,,
Nah sekarang nama kamu siapa,masa kakak ga boleh tau nama gadis cantik kayak kamu."

"kenalin kak nama aku Icha prameswari brahana biasa dipanggil caca." Ucap nya padaku sambil tersenyum memamerkan deretan gigi kelinci nya.

"kalo nama kakak Aura anjani biasanya dipanggil Rara,nah sekarang caca kok belum pulang,nanti dicariin sama mama loh."

"Caca ga mau pulang kak,nanti mama marah² lagi sama caca,apalagi papa ga pernah mau bicara sama caca." Ucap nya sambil menunduk.

Orang tua macam apa yang tega sekali berbuat seperti itu pada caca yang bahkan umurnya masih terbilang kecil.

"Yaudah caca ga boleh sedih lagi kan udah ada kakak yang akan selalu temani caca."Ucap ku sambil mengelus kepala nya.

"Kakak janji yah ga bakalan tinggalin caca?."Ucap nya sambil menyodorkan jari kelingking.

"iya,kakak janji."Ucap ku sambil menautkan jari kelingking kami.

"Kita pulang yah sekarang,pasti mama caca khawatir."

"Ayok kak"

***

Sekarang mobil ku sudah terparkir dihalaman rumahnya,bisa kutebak orang tua caca masih dalam kalangan orang berada.

Aku pun menekan bel rumah nya,dan ga lama keluar lh seorang wanita yang belum terlalu berumur.

"Caca,,Kemana aja kamu dari tadi?!!" Tanya wanita itu kepada caca dengan suara yang meninggi.

"maaf ma,caca tadi abis dari taman main²."Jawab caca sambil menundukan kepala nya.

"Masuk kamu,jadi anak selalu nyusahin."

"kak caca masuk dulu yah."Ucap caca padaku sambil tersenyum.

"Iya caca masuk sana."
Caca pun masuk kedalam rumah dan tinggal menyisakan aku dan wanita tersebut.

"Buk,bukan saya mau bermaksud apa²,tapi caca masih terlalu kecil untuk mendapat perlakuan seperti tadi."Ucap ku padanya,karna aku masih belum terima melihat dia membentak-bentak caca.

Matanya pun melihat kearah ku dan ia berkata.
"kamu Ga perlu ngajarin saya,mending kamu urus kehidupan kamu"Sambil ia masuk kedalam rumah dan menutup pintunya.

Cihh..status dan etika nya sangat berbeda.

Aku pun masuk kembali kedalam mobil ku,aku melajukan mobil ku ke apartemenku, aku masih terlalu malas pulang kerumah, dan bertemu suami ku.

~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Hehe,,part 1 nya sampai sini aja dulu.^~^

Kalo masih ga berkesann,,ya maaf author nya masih belajar*~*

Sampai jumpa di cerita berikutt nya.;*

Mei.2k20

ICHALITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang