3

150 37 5
                                    

Saat aku telah memutuskan untuk pergi,
Jangankan beranjak untuk kembali,
Menoleh kebelakang saja sangat enggan kulakukan.
💫~Rara💫

**************

Rara.pov

Sekarang aku lagi berada diapartemenku,aku sedang mengerjakan beberapa tugas kantor melalui laptopku.

Tiba² kiki sahabatku menelpon ku

" Hai Ra,sekarang kamu lagi dimana?"

"lagi diapartemen ngerjaiin tugas kantor."

"Kamu harus kerumah pak Brahana sekarang,soalnya dia sekarang lagi ada pertemuan sama beberapa pengusaha,dia mau nawarin untuk bantu perushaan nya bangkit dari ambang kehancuran,sebagai imbalan nya dia bakal nyerahin Icha kemereka." jelas kiki panjang lebar.

Aku yang mendengar itu sontak langsung terbangun dari duduk ku,dan langsung ku matikan sambungan telpon kami.

Aku langsung menggambil jaket ku dan juga kunci mobilku.
Aku langsung berlari menuju kebawah dan aku melajukan mobil ku dengan kecepatan diatas rata²


Gilak banget pak Brahana,mau nukarin anaknya cuman gara² bisnis
Kalo ga orang tua tu bapak² pasti udah aku hajar dia langsung.

Akhirnya mobil ku sampai dihalaman rumah nya,dan aku juga melihat beberapa mobil sudah terparkir rapi.

Aku pun langsung menekan bel terus menerus sampai seorang wanita tua yang aku tebak pekerja disini membukakan pintu nya.

"Buk Caca nya ada?"Tanya ku langsung pada nya

"maaf,non Caca lagi ada acara sama orangtuanya."

Aku yang mendengarnya langsung menerobos masuk kedalam,meskipun ibu tadi berupayah menghentikanku.

Akhirnya aku bisa melihat Caca sedang berada disamping seorang pria yang kutebak sebagai pak Brahana dan juga beberapa pria lainnya sedang asik berbincang².

Sampaii saat aku sudah mau sampai didekat mereka aku bisa mendengar mereka sedang melakukan tawar menawar.

Aku pun langsung angkat bicara saat aku sudah didekat mereka.

"Pak Brahana!!"Ucap ku,sontak semua yang ada diruangan itu melihat ke arah ku.

"Siapa kamu?!"Tanyanya sambil menatapku tajam.

"Saya juga ingin bergabung dalam acara bapak ini,sebelumnya perkenalkan nama saya Aura anjani pradipta.Saya putri tunggal sekaligus pewaris tunggul perusahaan pradipta."

Mereka yang mendengar itu terkejut,karna mereka juga tau bahwa perusahaan pradipta merupakan perusahaan yang sudah sangat berkembang.

"Mau kamu sekarang apa?"Tanya nya langsung to the point padaku.

"Saya ingin mengambil hak asuh putri bapak yaitu Caca,sebagai gantinya saya akan menolong perusahaan bapak keluar dari ambang kehancuran dan saya akan terus menolong perusahaan bapak,sampai seperti sedia kala."

Dia terkejut dan tiba² tertawa.

"Hahaha,,kamu mau menolong perusahaan saya hanya karna anak pembawa sial itu,baikk saya akan menyerahkan nya kepadamu dengan senang hati,tapi sesuai perjanjiian kita,kamu akan menolong perusahaan saya sampai kembali normal."

Dasar pria tua tak punya hati,aku harus cepat membawa Caca pergi dari tempat yang sudah seperti neraka ini.
Aku pun memanggil Caca

ICHALITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang