episode-2

839 75 8
                                        

Selamat membaca😊
Mohon dukungan nya...





Waktu menunjukan pukul 11 malam yoojung masih setia menunggu suami nya pulang
Seonghwa tak mengabari nya hari ini ada apa dengan nya
Sesekali yoojung mengucek mata nya karna rasa perih dan kantuk

Suara deru mobil terdengar dan berhenti di pekarangan rumah diiringi langkah kaki juga suara pintu terbuka

Yoojung melangkah pelan menuju sumber suara sambil sesekali mengeratkan switer abu abu yang di kenakan nya cuaca malam ini cukup dingin.

"Kau pulang terlambat" gumam yoojung menghampiri seonghwa mata yoojung menyusuri tampilan suami nya yang sedikit berantakan bahkan dasi nya sudah longgar dengan simpul sembarangan jas nya pun tak iya kenakan hanya kemeja putih yang lapisi tubuh tegap itu.

"Maaf perkerjaan kantor ku bertambah"
Wajah tegas itu nampak lelah

"Kau ingin makan malam akan ku panas kan"

Yoojung mengambil tas juga jas yang di tenteng seonghwa dan menggantung nya di sudut pintu

"Tidak ini sudah terlalu malam"

Yoojung mengagguk dengan senyuman manis nya

"Aku akan siap kan air hangat untuk mu"

"Yoojung ah tunggu!!"

Wanita berambut coklat seleher itu berbalik menatap sang suami

"kemari!!" titah seonghwa dan yoojung menurut

"Kau menunggu ku selarut ini ?? Oh astaga lihat mata mu sudah memerah mengapa tak tidur lebih dulu" seonghwa berkata dengan wajah yang begitu khawatir

"Aku tidak bisa tidur, karna mengkhawatirkan mu kau tak memberi ku kabar"

"Maaf kan aku yoojung aku lupa,mengabari mu" seonghwa menarik tubuh kecil yoojung dalam pelukan nya
Yoojung membalas pelukan hangat itu dengan senyuman

Namun senyuman itu luntur dengan cepat yoojung terdiam sebentar dan melepas pelukan nya

"Bau mu aneh, sejak kapan kau mengganti parfum mu" mata yoojung begitu serius menatap mata sayu milik seonghwa

Seonghwa tersenyum dan mengeluarkan sesuatu dari saku nya

"Aku membeli parfum ini untuk mu, dan tadi aku mencoba nya menurut ku wangi nya cocok untuk mu" seonghwa memberikan parfum dengan botol sebesar kepalan tangan wanita

"Parfum ini terlalu mahal hwa dan kau tau aku lebih suka wangi fanila"

"Kau tak suka ?? Ah maaf harus nya aku bertanya dulu" wajah seonghwa terlihat menyesal

Yoojung kembali tersenyum lalu memeluk seonghwa

"Tapi terimakasih, aku bisa memakai nya untuk acara formal"

seonghwa dan yoojung saling melempar senyum satu sama lain dan yoojung begitu bahagia saat ini.

Seperti biasa yoojung bangun lebih dulu untuk membuat sarapan namun kegiatan memasak nya berhenti sesaat karna mendengar langkah cepat dan terburu buru menuruni tangga.

"Sayang aku harus berangkat sekarang"

"Sepagi ini??"

"Tiba tiba aku ada rapat"
Seonghwa berjalan kearah yoojung mengecup kening istri nya sesaat

Yoojung menahan lengan kemeja seonghwa membuat pria itu menunjukan wajah bertanya tanya

"Dasi mu tak terlilit dengan benar, rambut mu juga berantakan. Kau yakin akan menghadiri rapat dengan penampilan begini" tangan yoojung terulur membenarkan ikatan dasi Yang di kenakan seonghwa jemari lentik nya menyisir lembut dan merapih kan rambut hitam legam suami nya itu.

My Heart✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang