episode-27

543 61 25
                                        





Selamat membaca
Mohon dukungan nya...🤗🤗










Pagi ini yoojung sedang menyirami tanaman bunga di halaman rumah nya, akhir akhir ini iya memiliki kebiasaan baru juga selain menyiram bunga di pagi hari, yaitu memeriksa keadaan seonghwa yang sekarang tinggal di rumah nya.

Takdir memang sangat aneh, kadang yoojung heran akan hidup nya sendiri, terlalu rumit bahkan yoojung sendiri tak mampu membayangkan nya.

Yoojung melihat juyeon melewati rumah nya, iya segera berlari keluar dari gerbang rumah nya.

"Juyeon.....!!!!"

Panggil yoojung, membuat pria itu berbalik mencari sumber suara seseorang yang memanggilnya.

"Selamat pagi.." sapa juyeon

"Ahh ya selamat pagi juga, emm...kau mau kemana?"

"Ber belanja, seperti biasa"

Sejak seonghwa berada di rumah yoojung sikap juyeon sedikit berubah pada wanita yang kini memandang nya sambil tersenyum itu. Yoojung merasa kan itu tapi iya fikir mungkin memang seperti itu lah sifat juyeon.

"Apa aku boleh ikut, aku harus membeli beberapa bahan makanan"

Juyeon membalas senyuman yoojung

"Tentu, ayo aku juga ingin membelikan sesuatu untuk mu"

"Untuku..??"
Tanya yoojung bingung

"Ya..kau pasti menyukainya"

"Oke..tunggu aku akan memakai sepatu ku dulu hhh...aku lupa karna terburu buru"

Juyeon ikut tertawa, yoojung benar benar sangat cantik dan menggemaskan.

--------------------------











----------

Seonghwa mulai merasa bosan sekarang, apa lagi setelah kejadian tempo hari yoojung semakin ketus pada nya. Tapi itu malah membuat seonghwa semakin gemas
Iya harus banyak mengucap syukur karna iya telah di pertemukan kembali dengan yoojung.

Pagi ini tidak seperti biasa nya, yoojung belum menemui nya jadi iya memutuskan untuk mencoba mencari yoojung.
Meski sedikit sulit karna rasa sakit di perut nya seonghwa mencoba bangun dan perlahan berdiri meski harus perpegangan pada sisi tembok kamar.

Mencoba melangkahkan kaki nya perlahan meski diri nya masih berjalan sangat tertatih - tatih
Menyusuri setiap sudut rumah sederhana itu, seonghwa berfikir di mana yoojung tidur jika kamarnya adalah kamar yang di pakai seonghwa sekarang.

Jika klian fikir mereka tidur bersama, itu sangat salah besar, yoojung hanya sesekali masuk dan seonghwa benar benar tidak menyukai nya, meski begitu iya harus ber sabar dan sedikit demi sedikit membuat yoojung kembali mempercayainya.

Menyusuri ruangan sambil bersanggah pada sisi tembok, juga menahan sakit membuat seonghwa sedikit lelah, namun iya belum menemukan yoojung.

Seonghwa juga bingung, iya tak membawa pakaian satu pun tapi yoojung memiliki pakaian pria yang sekarang di kenakan seonghwa.ayah nya, itu tidak mungkin karna ini model baju anak muda masa kini.

Tak lama seonghwa merasa lapar, iya belum sarapan, dan mencoba berjalan kearah dapur namun tak ada makanan di sana, hanya ada 3 telur dan beberapa sayuran di kulkas.
Demi tuhan seonghwa benci sayuran, tapi iya juga kesulitan memasak.

"Ohh kau sudah membaik rupa nya" suara seseorang dari arah pintu mengalihkan itensitas seonghwa.

Pria itu sedikit membungkuk tanda menghormati yang lebih tua juga sedikit malu malu.

My Heart✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang