episode-34

457 51 15
                                    












Selamat membaca
Mohon dukungannya🤗🤗














"Ayo ke rumah sakit!!"

Seonghwa terus membujuk yoojung yang masih terbaring di tempat tidur. Laki laki itu amat khawatir, mungkin jika pergi ke dokter yoojung bisa lebih mendapat penanganan

"Aku hanya pusing, nanti juga hilang"

Pria itu menghela nafas, sulit sekali membujuk istri nya
"Oke kau tidur lah, aku akan berganti pakaian sebentar"
Seonghwa berjalan menuju lemari setelah mendapat anggukan dari istri nya.

Beberapa saat seonghwa berganti baju, pria itu menatap yoojung yang terlelap.seonghwa merasa bersalah harus nya iya memperhatikan kesehatan yoojung agar iya tak kelelahan, akhir akhir ini mereka berdua sibuk hingga tak ada waktu untuk memperhatikan satu sama lain.

Seonghwa berjalan menghampiri yoojung dan berbaring di sebelah nya. Mengusap kepala yoojung lembut lalu memeluk nya.

















Seonghwa terbangun saat merasakan yoojung tak berada di samping nya. Pria itu terbangun mata nya menelisik setiap sudut kamar mencari objek yang iya khawatir kan.

Kaki nya turun dan melangkah keluar kamar saat mendengar suara berisik dari arah dapur.
"Aku bilang jangan lakukan apapun, kau ini masih sakit"

Seonghwa melangkah menghampiri yoojung yang ternyata tengah berkutat di dapur.
"Harus nya kau bangun kan aku jika kau lapar yoojung"

"Aku sudah baik baik saja, jangan khawatir dan jangan menatap ku begitu.aku takut" timpal yoojung melirik pria di samping nya sesaat lalu membali melakukan kegiatanya denganbahan makanan.

Seonghwa yang tadi menatap yoojung tajam kini meluruh, pria itu benar benar tidak bermaksud membuat wanitanya takut hanya saja seonghwa sangat khawatir dan yoojung begitu keras kepala.

"Baik lah Maaf kan aku. Apa kau masih pusing?"

"Sedikit, hanya sedikit aku rasa aku hanya telat makan"

Seonghwa tak melepas pandangan sedikit pun dari yoojung meski yoojung sudah menyuruh nya untuk menunggu di sofa saja.

Makanan nya hampir selesai, yoojung berjalan mencuci tangan nya sebentar.namun langkah nya terhenti saat merasa kepala nya kembali pusing
Iya tidak bisa menyeimbangkat tubuh nya hingga jatuh terduduk, pandangan nya kabur membuat nya sulit untuk sekedar membuka mata dengan benar.

Sebelum yoojung kehilangan kesadaranya iya merasakan seseorang menghampiri nya lalu menggendong tubuh nya hingga yoojung benar benar kehilangan kesadaran nya.


Seonghwa menggigit kuku jari nya gelisah, iya segera memanggil dokter kerumah saat menemukan yoojung tergeletak di dapur tak sadarkan diri.wajah pria itu sangat serius menunggu dokter yang tengah menangani yoojung di kamar nya.

Pria ini tak bisa berfikir jernih, jika sampai yoojung tak sadarkan diri berarti sakit nya cukup serius, harus nya iya memaksa yoojung untuk berhenti memasak.

Beberapa saat seonghwa mondar mandir di luar,akhirnya pintu kamar nya terbukan.seonghwa segera masuk dan menemukan yoojung yang masih menutup mata nya.
Dokter itu menghampiri seonghwa

"Istri mu kelelahan, dan pola makan yang tak beraturan, itu bisa mengganggu kesehatan Nya"

"Lalu bagaimana keadaan nya sekarang??"

"Saya sudah memberikan vitamin, sebentar lagi istri mu pasti membaik tapi saya tidak bisa memberikan nya obat karna iya sedang mengandung, itu akan berbahaya untuk janin nya "

My Heart✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang