My Heart✔

episode-32

Selamat membaca
Mohon dukungan nya🤗🤗

Seminggu berlalu sejak juyeon pergi tanpa pamit pada yoojung dan hanya meminitip kan sebuah kotak untuk nya yang belum iya buka hingga sekarang.

Luka seonghwa sudah sembuh dan sekarang di sinilah yoojung, rumah lama nya bersama seonghwa. Rasanya sangat lama sejak iya pergi rumah itu tak berubah sedikit pun semua masih sama meski debu menempel di setiap sudut ruangan karna tak ada yang membersihkan nya.

Sejak 2 jam yang lalu yoojung sibuk merapihkan rumah, dan iya belum memberi tau siaapun tentang kedatangan nya termasuk pada yeeun, mungkin yunho akan memberi tau nya.

Yoojung kembali merapihkan baju nya di kamar yang iya tempati bersama seonghwa dulu, yoojung memejamkan mata nya sebentar ketika mengingat semua hal yang telah terjadi di kehidupan nya.pot bunga itu masih ada di sudut ruangan meski tanaman nya sudah mengering dan mati melihat itu hati nya amat sakit
Yoojung menyentuh perut nya lalu menatap bungan yang sudah mati dan mengering itu bergantian.

"Greppp...."

Yoojung terjingkat saat tangan besar menyelusup memeluk pinggang nya dari belakang.
"Mengapa tak membangunkan aku??"

Seonghwa sudah bangun, terdengar nada suaranya yang masih serak pria itu menumpu dagu nya di pundak sempit sang istri.

"Kau pasti lelah, karna perjalanan  jauh jadi aku membiarkan mu istirahat"

"tapi kau jadi merapihkan rumah sendirian, kau juga pasti sama lelah nya"

Yoojung menggeleng menyentuh pipi tirus seonghwa di pundak nya.

"Aku tidak lelah, tidur lah lagi aku akan memasak untuk kita"
Seonghwa mengecup pundak yoojung sebentar lalu melepas pelukan nya.

"Kemari!!" seonghwa mendudukan diri nya di ujung kasur dan menuntun yoojung untuk duduk di pangkuan nya
Kadua nya menatap objek yang sama.

"Bunga itu mati, karna aku tak bisa merawat nya sendirian"
Yoojung mendengarkan seonghwa berbicara

"Karna kau sekarang telah kembali, kita akan menanam bunga yang baru di pot itu, bagaimana?" tawar seonghwa

Membuat senyuman mengembang di bibir tipis yoojung
"Kita...menanam nya bersama sama"

Seonghwa mengangguk.membuat yoojung tersenyum bahagia lalu berbalik menghadap seonghwa dan memeluk leher pria nya erat.

Cukup lama mereka di posisi saling berpelukan, demi apapun yoojung menyukai harum yang menyeruak dari tubuh suami nya.
Seonghwa melepas pelukan itu, dan beralih memainkan rambut yoojung yang masih duduk di pangkuan nya.
"Terakhir kli aku melihat rambut mu, tak sepanjang ini"

"Kau tak menyukai nya??"
Tanya yoojung

"Kau manis saat rambut mu sependek ini" jawab seonghwa sambil menggerakan tangan nya di bawah telinga.

"Benarkah, tapi aku tak berniat memotong nya lagi"

" tak apa aku tetap menyukai nya, kapan terakhir kli rambut mu panjang?"

"Saat usia ku 12 thn rambut ku sepanjang ini" yoojung mengarahkan tangan nya sejajar dengan pinggul nya

"Itu sangat panjang, mengapa kau memotong nya?"

"Aku malas menyisir nya" balas yoojung , dan mendapat kekehan dari seonghwa

"jika sepanjang itu pasti merepot kan, ahh atau kau saja yang pemalas"
Yoojung menggembungkan pipi nya kesal, tapi iya memang malas merawat rambut sepanjang itu dan lagi rambut nya berjatuhan.