Voment juseyo~
...
"sayang.. sayangnya mini~"
begitu terus sejak 15 menit yang lalu. berguling kesana kemari sambil bergumam yang entah apa tujuannya.
"by.. baby.. babi! kok akunya dicuekin?" akhirnya meledak juga, dan dengan tiba-tiba saja ponselmu diambilnya lalu disimpan dibelakang punggung.
"hei, aku lagi nanyain tugas. balikin." katamu seraya menadahkan tangan meminta.
"gak mau. aku dari tadi didiemin, main ponsel terus!" cemberut, manyun-manyun lima centi.
"kan aku bilang lagi nanyain tugas, bayiii." dengan gemas kamu mencubit pipinya tetapi langsung ditepis begitu saja. dasar pemarah.
"nanya tugas apanya, chat ketawa-ketawa begini sama yeonjun.
selingkuh ya? ngaku!" selingkuh katanya.. mendengar itu kamu sontak tertawa keras tanpa tertahan lagi. sangat tidak masuk akal.
"Kenapa ketawa?" dipukulnya lagi bahu kamu lebih keras dari sebelumnya.
"aduh! sakit tau!" protesmu kesal karena kali ini benar-benar terasa perih. "lagian kamu, nuduh kok selingkuh. udah tau yeonjun tuh sepupu kamu loh, masa aku selingkuh sama dia?" jelasmu tidak habis pikir.
"ya.. siapa tau kan?" ucapnya dengan wajah cemberut.
"sok imut banget! ngeselin." ejekmu sambil menepuk bibirnya, siempunya sampai mengaduh.
"KDRT! sakit." makin besar sudah rengekannya, mungkin tepukanmu terlalu bersemangat.
"maaf maaf. lagian segala manyun-manyun minta banget dicubit." katamu sambil mengelus rambutnya.
mau tau?
tang dielus malah dusel-dusel sambil merem, kaya bayi.
lagi?
pipinya tertekan bantal jadi agak menggembung lucu.
lagi lagi?
telapak tangannya mengepal tanda nyaman rambutnya dimainkan.
ah gemas..
hal yang seperti ini memang akan terjadi hanya didepanmu saja. mengingat diluar rumah minhee dikenal sebagai orang yang cuek.
ditambah dia adalah anak satu-satunya, jadi lebih dimanja meski terus ditinggal kerja oleh kedua orang tuanya.
dibelikan apapun keinginannya meski jarang juga meminta.
dituruti apa maunya meski harus merengek manja-manja dulu padahal sengaja biar terlihat saja lucunya.
padahal kalau diluar rumah, terutama disekolah! sok dingin, sok cuek, gak pedulian.
rasanya mau kamu ejekin aja 'bayi gak usah sok galak, gak dikasih permen aja ngerengek dusel-dusel'.
tapi nanti malah makin ambek, kamu juga yang susah bujukinnya.
"heh, katanya tadi marah didiemin. sekarang aku ditinggal tidur?" Katamu sambil masih memainkan rambut minhee yang bisa dibilang sangat lembut dan wangi.
"diem aja sih bawel banget kaya bunda." anak kurang ajar memang.
"gak boleh gitu, gak sopan bocah." tanganmu berhenti bermain dirambutnya dan sekarang beralih menuju pipi.
"biarin. kenapa pindah sih, lagi enak juga." tanganmu dikembalikannya kearah rambut, minta dimainkan kembali.
"manja banget bayi, kapan dewasanya kalo gini. mending aku sama yeonjun aja gak sih? udah gante-
tiba-tiba saja matanya langsung terbuka dan melotot marah.
- apa?" tanyamu sok heran.
"kamu yang apa, mending sama yeonjun apanya? gantengan juga aku." ketusnya. kamu tuh cuma heran ya, kenapa gitu minhee bisa-bisanya cemburu sama sepupunya sendiri?
"dih pede, lucu begini ganteng bagian mananya? bulu idung?" ejekmu lagi-lagi membuatnya cemberut marah.
"gak usah sok ngelak, aku aja jadi pangeran sekolah tiga tahun berturut. dari awal masuk sampai mau lulus sekarang gak terganti." katanya sombong.
"terserah apa kata orang, penglihatanku bilang kamu lucu kok." menjahili minhee itu menyenangkan~
minhee hanya memutar bola mata malas.
"bodo lah, sana sama yeonjun kamu." ucapnya lalu berbalik memunggungi kamu.
"lah emang mau ketemu kok, pake disuruh segala, repot-repot." kamu menahan tawa dibelakangnya.
minhee semakin menelungkupkan wajahnya pada bantal, bergumam tidak jelas entah apa katanya.
"udah ah, aku mau ketemu yeonjun dulu. bye bayi.." kamu beranjak dari kasur sebelum tangannya menahan dan menarikmu untuk kembali duduk.
"berani banget? udah tau pacarnya gak suka malah deket-deket aja?" kali ini ekspresinya mulai serius, bukan cemberut lagi.
"kenapa harus takut? aku ada butuh sama dia kok." tantang kamu.
"terserah." katanya terus kembali menelungkup di kasur.
"yaudah-
'gak mau makan seminggu'
-hah?! apa?" gumaman yang gak jelas itu agak mengganggu kamu.
'gak mau makan seminggu' katanya. dengan suara yang teredam bantal.
"becanda? telat makan sekali aja dirawat, kamu." katamu mengejek.
'terseraaaah' kamu mengehela nafas pelan.
padahal kamu memang harus mengerjakan tugas kelompok dengan yeonjun. tapi jika si bayi ini sudah mengancam pasti akan dilakukan.
jangankan seminggu. sebulan pun akan ia lakukan. sedangkan keadaannya tak mendukung.
"yaudah gak jadi. awas kalo skip makan! aku marah nanti." sesuai dugaan, setelahnya dia berpindah dari bantal menuju pangkuanmu, memeluk perutmu erat sambil mengusakkan kepalanya pada perutmu. geli.
"gak usah sok marah kamu. aku ketemu yeonjun juga karna butuh buat tugas kelompok dan juga gak cuma berdua. ada yujin, yeri sama taehyun juga.
dan asal kamu tau, aku tuh cuma sayang sama kamu, bayinya aku." kamu cubit kembali pipinya sambil mengelus rambutnya pelan.
tak lama kemudian dengkuran tak halus terdengar. minhee ngorok.
udah tidur aja.
"i love you baby." bisikmu, sebelum keluar dari kamar dan memindahkannya agar lebih nyaman.
...
[CBCMB] - Manja'
thankyou for reading!
_blankmpd present_
KAMU SEDANG MEMBACA
'CUTE BUT COLD' MY BOI || KANG MINHEE✔✔
Fanfiction[ end ] "By, baby, babi! dengerin dong pacarnya lagi cerita juga." :( "Iya gak usah ngambek, Aku beliin boba banyak-banyak ayo." "Bisa gak gausah sok posesif? Gue punya kesibukan sendiri, jangan ganggu." "Dia pacar Gue." -KANG MINHEE ◇◇◇◇◇◇◇◇◇◇◇◇◇◇◇...