[CBCMB] - Aku Sayang Kamu'

156 30 2
                                    

Vomment Juseyo~

Hari ini, Kamu diajak Minhee pergi entah mau kemana. Tiba-tiba saja Kamu dibangunkan dengan brutal oleh si manja itu dengan alasan menemaninya main.

Sekarang ini sudah hampir satu jam kalian berada di jalan menuju tempat yang Kamu juga tak tau dimana.

Iringan musik pop dan jazz menemani perjalanan kali ini. Minhee juga seperti tak ada niat untuk mengajak berbicara setelah memberimu banyak makanan 'buat nemenin dijalan biar gak bete.' Katanya.

"Mau kemana sih Mini? Mau main doang jauh banget kayanya." Tanyamu yang membuat Minhee melirik kearahmu sekilas.

"Kepo. Tinggal ikut aja juga." Jawabnya santai seperti minta dipukul wajahnya.

"Jelas aja kepo. Udah dibangunin gak ada sopannya, jalan jauh juga gak ada ngajak ngobrolnya Kamu." Jelasmu jujur karna kesal tak diajak bicara.

"Nanti juga tau, sebentar lagi sampe dan Kamu gak akan menyesal karna Aku ajak kesini."

Yasudahlah ya, ikutin aja anak kecil ngomong apa lah terserah dia.

30 menit kemudian mobil Minhee berhenti disebuah tempat yang luas, ada beberapa mobil juga yang terparkir disana.

Apa ini tempat wisata? Tapi tak juga ada tempat seperti festival/permainan.

"Ayo turun." Ajak Minhee padamu sebelum dirinya juga keluar dari mobil. Kamu hanya menuruti dan mengikutinya yang sudah berjalan duluan di depan.

Di depan sana baru terlihat ada keramaian dan Minhee berhenti di tempat sewa sepeda, terlihat sedang berbicara dengan si pemilik sewa.

"Kita naik sepeda, ke puncak bukit sana." Jelas Minhee sambil menunjuk bukit yang cukup tinggi itu.

Kamu hanya tersenyum, senang, sudah lama tak naik sepeda apalagi bersama Minhee. Terlalu sibuk dengan sekolah jadi tak bisa pergi jauh seperti ini.

"Oke." Jawabmu.

Kita mulai menaiki sepeda masing-masing dan pergi menuju bukit.

Jangan harap akan ada moment Aku dibonceng sama Minhee.

Asal kalian tau waktu kecil dulu malah Aku yang bonceng Minhee kalo kita mau main di lapangan.

Semanja itu dia.

Suasana disini adem banget, masih siang tapi terik matahari ketutup sama pohon-pohon besar.

Sudah hampir setengah jalan menuju puncak, mulai keliatan pemandangan dibawah sana yang di dominasi kedai-kedai sama pepohonan.

Rapi banget dan atap dari kedai itu warna warni bikin enak dipandang.

Minhee mensejajarkan posisinya disebelahmu "Suka gak?" Tanya Minhee sama Kamu.

Kamu mengangguk antusias "Banget! Udah lama kita gak main sepeda kaya gini, jarang juga pergi jauh karna gak bisa ninggalin sekolah." Jelasmu dan Minhee juga setuju akan itu.

"Ayo cepetan, puncaknya sebentar lagi." Ajak Minhee lalu mendahuluimu memimpin di depan.

Skip

Sesampainya dipuncak, kalian berjalan menuju sisi bukit untuk melihat pemandangan yang bukan lagi hanya pepohonan atau kedai. Melainkan hamparan gedung di pertengahan kota yang menjulang tinggi dengan latar awan putih dan langit biru disekitarnya.

Angin yang menyejukkan bukan main.

"Mau teriak?" Tanya Minhee.

Kamu langsung saja menoleh tak percaya. Disini ramai!

"Rame gini ah malu." Jawabmu.

"Segala malu, yang penting seneng. Ayo bareng-bareng sini deketan." Jelasnya sambil menarikmu mendekat.

"Itungan ketiga ya.

Satu.

Dua..

Tiga!"

"WAAAAAAAAAAAAAAAAAA."

Loh?

Kok suara Kamu doang yang keluar?
Kamu lihat Minhee yang cuma memandangmu dengan alis yang terangkat sebelah.

"IH JAIL BANGET, CURANG!!" Tawa Minhee pecah karna kekesalanmu, dia sampai memegang perutnya saking kerasnya dia tertawa.

"Kamu mah, Aku malu tau!" Minhee segera berhenti tertawa lalu melihat kearahmu.

Dia mendekat terus memegang kedua sisi bahumu.

"Malu kenapa sih? Kan emang tujuan orang main ketempat luas gini biar bisa hilangin stress, sayang.

Salah satunya dengan berteriak.

Lagian siapa sih yang kenal kita disini? Gak ada by." Katanya sambil mengelus rambutmu pelan.

"Ayo teriak lagi. Sekarang Aku ikutan, janji." Lanjut Minhee dengan menunjukan tanda peace sebagai janji.

"Ayo, itungan ketiga ya, yang kenceng.

Satu.

Dua..

Tiga!!"

'AAAAAAAAAAAAAAAAAA'

'LOVE YOU BABUKUUUUUU'

Kamu menganga mendengarnya. Apa banget sih Minhee, maluuuuu:(

"Heh! Kenapa teriaknya begituuuuu ih." Kamu menutup wajahmu malu sebab ada yang menertawakan kalian dengan terang-terangan.

Tak lama pelukan Kamu rasakan.

"Hahaha, hei hei..

Dengerin Aku.

Kita selalu bilang kalau bahagia itu kita yang buat, kita yang ciptain.

Kita sepakat soal itu.

Kita gak boleh malu karna kita bukan apa yang orang lain bilang, by.

Kita hidup masing-masing.

Terakhir, Aku cuma mau Kamu hilangin stress.

Aku mau Kamu bahagia, terutama kalau sama Aku." Jelasnya lalu diakhiri dengan kecupan singkat namun sangat Kamu rasa ketulusannya.

"Aku sayang Kamu." Bisiknya.

...

[CBCMB] - Aku Sayang Kamu'

=TBC or END ? =

Ramein komentarnya dong guys:(

~blankie

'CUTE BUT COLD' MY BOI || KANG MINHEE✔✔ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang