Voment juseyo~
"Enak aja! Putus aja lah kita." Finalmu sambil membuang muka.
Minhee hanya terkekeh menertawakan tingkahmu.
"Jangan dong, kapan lagi Kamu dapet pangeran kaya Aku. Udah ganteng, baik hati dan tidak sombong." Bicaranya sok iya.
Percaya atau nggak Kamu merasa agak baikan, lebih tepatnya perasaanmu.
"Yang ada juga Aku yang harus bilang gitu. Siapa lagi yang mau ngurusin bayi bongsor manja kaya Kamu?
Kerjaannya jajan sama main doang." Katamu yang diangguki oleh Minhee.
"Btw, tadi beneran gak cuma berduaan sama Yeonjun?" Tanya Minhee sambil memainkan rambutmu.
"Hm, kan tadi udh bilang berlima." Jawabmu seadanya.
"Gak suka Aku tadi Kamu senyum-senyum ke dia, kesenengan aja dia Kamu senyumin."
Masih juga.
Entah sebenarnya ada masalah apa diantara kedua saudara sepupu itu.
Tak pernah akur, tak pernah main bersama. Jika bertemu pun mungkin hanya disekolah atau jika ada kunjungan keluarga.
Kamu jadi ingin memberitau Minhee jika Yeonjun baru saja curhat mengenai rasa sukanya pada Yujin.
Tapi itu rahasia.
Yeonjun tak mengizinkanmu memberitau siapapun.
"By." Panggil Minhee, Kamu hanya berdeham menjawabnya.
"Gak kangen apa sama Aku?"
Tanya Minhee seraya memutar posisi tubuhnya menjadi terlentang."Gak." Jawabmu.
"Jahat banget sih by, padahal Aku udah buru-buru pulang biar ketemu Kamu." Jelas Minhee yang membuatmu tak bisa menahan senyummu. Untung saja Kamu masih membuang muka, jadi Minhee tak akan melihatnya dan kesenangan nantinya.
"Ngapain kangen, Kamu pulang dari kemarin baru nemuin Aku sekarang. Mana gak sengaja." Kamu masih bingung kenapa Minhee terlihat senang sekali bertemu Kamu tapi malah baru menampakkan diri hari ini?
"Kemarin kan sampai pas malem, by. Handphone Aku lowbat, mau kesini takut udah pada tidur nanti ganggu- Minhee menjeda perkataannya sebentar sebelum melanjutkan- Sedangkan tadi Aku harus nemenin Chaeyeon dulu karna butuh beli sesuatu, jadi sekalian aja." Jelas Minhee panjang lebar yang juga Kamu balas kembali dengan dehaman.
"Jadi beneran gak kangen, by? Sama sekali?" Tanya Minhee lagi yang membuatmu memutar posisi menghadap Minhee yang masih terlentang.
"Kangen, tapi biasa aja, kalo kangen banget nanti kesenengan Kamu." Katamu sambil menepuk perut Minhee pelan.
Minhee beralih kehadapanmu dengan senyum jahilnya "Cie Kamu." Katanya dengan wajah yang minta sekali untuk dipukul.
Kamu juga membalas dengan ejekan "Cie yang panik Aku jalan sama Yeonjun,
cie yang takut banget gak Aku kangenin." Lalu tawamu pecah setelah kalimat itu keluar dari mulutmu.
RINDU SEKALI MEMBUAT MINHEE CEMBERUT SEPERTI INI.
Minhee merengut malas "Lagian siapa juga yang gak panik liat pacarnya jalan sama saingan, terus tiba-tiba ketus aja, gak ada baik-baiknya sama sekali abis gak ketemu 2 minggu.
Udah gitu dengan enaknya bilang gak kangen padahal Aku udah mau kabur aja rasanya dari sana karna gak ketemu Kamu." Jelas Minhee
"Padahal kalo aja pasporku gak diumpetin, Aku udah pulang 5 hari yang lalu." Lanjutnya kembali.
"Diumpetin? Kenapa?" Tanyamu heran.
"Biar Aku lebih lama disana, kangen katanya jarang ketemu, kalo sama yang lain kan sering.
Emang ya Aku itu ngangenin banget." Dih.
Sudah lah, otaknya sedang tak baik, sedang konslet Minhee tuh.
...
[CBCMB] - Putus'
= TBC or END ? =
Vomment juseyo~
blankie~
KAMU SEDANG MEMBACA
'CUTE BUT COLD' MY BOI || KANG MINHEE✔✔
Fanfiction[ end ] "By, baby, babi! dengerin dong pacarnya lagi cerita juga." :( "Iya gak usah ngambek, Aku beliin boba banyak-banyak ayo." "Bisa gak gausah sok posesif? Gue punya kesibukan sendiri, jangan ganggu." "Dia pacar Gue." -KANG MINHEE ◇◇◇◇◇◇◇◇◇◇◇◇◇◇◇...