Tidak ada jalan keluar lagi sekarang, pria tersebut harus menjalani hidup kelamnya dengan semampunya dan mencoba menerima apapun konsekuensi kehidupannya... Ingat apapun itu!
✧*。Happy Reading ✧*。
.
.
.
.
.
.
.Sebuah ruangan lembab yang sering banyak murid berdatangan untuk menuntaskan hasrat alamnya yang sering disebut dengan sebutan WC ini yang terdapat disekolah
Seonghwa yang hendak pergi ke kelas tiba tiba ada yang menarik tangannya ke dalam WC sekolah sontak membuat Seonghwa kaget dan ketakutan dan saat Seonghwa menyesuaikan matanya ternyata Seonghwa sudah berada di dalam WC pria dengan pria kecil namun tampan tepat dihadapannya
"J-joong" suara Seonghwa melemas setelah melihat pria dihadapannya dengan badan mereka yang bisa dibilang sangatlah dekat bahkan deru napas hangat Hongjoong bisa dirasakan oleh Seonghwa
"Hwa" lirih Hongjoong dengan manik mata fokus pada pahatan indah di hadapannya
"A-ada apa" Seonghwa masih gugup berbicara dengan Hongjoong terdengar dari logat bicaranya
"Maafin gue hwa.. gue tau gue salah ralat maksudnya gue sudah salah besar terhadap kehidupan lu... Tapi lu tau kan kalau gue ngebutuhin lu" seru Hongjoong dengan tangan yang memegang tangan Seonghwa erat
"Gue udah maafin kok.." jawab Seonghwa dengan wajah yang menunduk ke bawah
"Jadi bisakah kita kembali seperti dulu kala?"tanya Hongjoong penuh harapan
"Maaf Joong...gue gak bisa" Ucap Seonghwa dengan tangannya yang hendak ingin melepaskan gengaman Hongjoong
"Kenapa?" Hongjoong seketika lemas ingin rasanya Hongjoong memukul Seonghwa karena jujur Hongjoong tidak suka penolakan
"Maaf..gue pergi dulu" Seonghwa segera melangkahkan kakinya untuk keluar dari WC tersebut karena Seonghwa merasa sesak didalam sana
Tapi baru juga Seonghwa keluar tiba tiba ada yang menarik tangannya, siapa lagi pelakunya kalau bukan Hongjoong dan selang beberapa detik tiba tiba..
Chup
Hongjoong tiba tiba menarik tekuk Seonghwa dan mencium bibir ranum nan tebal Seonghwa dengan dalam merasakan rasa manis strawberry yang dulu sering Hongjoong cicipi, jujur Hongjoong sangat rindu dengan bibir tebal dan lembut ini ingin rasanya Hongjoong memperdalam melumat bibir Seonghwa tapi untuk sekarang Hongjoong hanya menciumnya dengan tidak ada lumatan dan hasrat, beda dengan Seonghwa yang masih bengong sontak akhirnya Seonghwa sadar karena Hongjoong sampai berani memegang pinggang Seonghwa dan akhirnya Seonghwa mendorong dada Hongjoong dengan sekuat tenaga agar melepaskan pangutan bibir mereka
Plakk
Seonghwa menampar pipi mulus Hongjoong dengan keras hingga menimbulkan bekas kemerahan di pipi Hongjoong dan tanpa disadari oleh dua mahluk tersebut ternyata dari tadi banyak murid yang melihat adegan ciuman Hongjoong dan Seonghwa
"Lu sangat brengsek Joong..gue benci sama lu!" Teriak Seonghwa membuat atensi mata para murid melihat ke arah Seonghwa dan Hongjoong
Seonghwa segera berlari ke luar WC tanpa memperdulikan tatapan para murid yang dari tadi melihatnya dengan sinis, Hongjoong yang sudah di tampar dengan keras akhirnya keluar WC untuk mengejar Seonghwa tapi melihat tatapan para murid lain membuat Hongjoong terhenti dan merasa jengkel
"Ngapain lu pada ngeliatin gue!" Marah Hongjoong sehingga membuat para murid lain yang melihatnya langsung mengalihkan pandangan
ෆෆෆෆ

KAMU SEDANG MEMBACA
Peterpan ; Minyun
Fanfiction❝𝙅𝙖𝙣𝙜𝙖𝙣 𝙟𝙖𝙙𝙞𝙠𝙖𝙣 𝙛𝙞𝙨𝙞𝙠 𝙨𝙖𝙩𝙪-𝙨𝙖𝙩𝙪𝙣𝙮𝙖 𝙮𝙖𝙣𝙜 𝙢𝙚𝙢𝙗𝙪𝙖𝙩𝙢𝙪 𝙟𝙖𝙩𝙪𝙝 𝙘𝙞𝙣𝙩𝙖. 𝙆𝙖𝙧𝙚𝙣𝙖 𝙢𝙚𝙣𝙘𝙞𝙣𝙩𝙖𝙞 𝙨𝙚𝙨𝙚𝙤𝙧𝙖𝙣𝙜 𝙠𝙖𝙧𝙚𝙣𝙖 𝙛𝙞𝙨𝙞𝙠 𝙞𝙩𝙪 𝙢𝙪𝙙𝙖𝙝 𝙩𝙚𝙧𝙪𝙨𝙞𝙠. 𝙘𝙞𝙣𝙩𝙖 𝙞𝙩𝙪 𝙩𝙪𝙡�...