Part 22 : Berakhir

906 144 30
                                    

HAPPY READING

°
°
°

sudah satu minggu semejak kejadian menaaskan yang dialami oleh adiknya Jongho dan sudah satu minggu Mingi, Seonghwa dan Hongjoong tidak masuk sekolah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

sudah satu minggu semejak kejadian menaaskan yang dialami oleh adiknya Jongho dan sudah satu minggu Mingi, Seonghwa dan Hongjoong tidak masuk sekolah. Hongjoong dan Seonghwa tidak masuk sekolah dengan alasan yang jelas karena keadaan Hongjoong yang masih buruk sehingga harus lebih lama dirawat, tapi Mingi tidak masuk sekolah dengan alasan yang tidak akurat bahkan Yunho masih heran dengan alasan Mingi tidak masuk sekolah

"Mingi gak masuk sekolah karna masih merasa bersalah sama adik Jong?"tanya San yang kini sedang duduk di bangku bersama pacarnya

"Gw rasa tidak deh, Mingi bukan tipikal orang gitu— gue masih heran dengan alasan guru yang bilang Mingi gak masuk sekolah karena bolos, kan aneh ya kan? Mingi kan anak cupu mana mungkin bisa malas-malasan" ucap Yunho dengan mencibik kesal

"Tenanglah Yun, gue tau lu bosen gak ada Mingi apalagi Hongjoong pun tak ada"ucap Yeosang

"Dahlah gue mah bodo amat" Yunho yang merasa tidak peduli akhirnya melanjutkan tugas rangkuman nya

———————————°°

Jam masih terus berjalan hingga tidak terasa waktu pulang sekolah sudah menanti

"Lu pulang naik bus?" Tanya Wooyoung yang kini sedang berjalan berdampingan dengan Yunho dan San tentunya

"Jalan kaki ajalah, gue gak punya duit" ucap Yunho

"Ini nih gue ada uang buat ongkos lu balik, takutnya nanti ada om pedo mau nyulik puppy gue kan gak lazim" ucap Wooyoung

"Gak usah Woo, gue gak mau ngerepotin orang lagi, terimakasih atas tawarannya gue duluan"Yunho pun melangkahkan kakinya berjalan ke jalan setapak menuju rumahnya

"Hati-hati Yun"

Yunho terus berjalan dengan tatapan kosong seperti sedang melamun, bukannya orang sedang berjalan dengan keadaan yang tidak fokus bisa saja mengalami musibah dan benar saja sekarang Yunho tersungkur di jalan setapak yang penuh dengan rumput-rumput basah hingga membuat baju seragam Yunho kotor

"Hari yang sial! Ada apa sih dengan hari ini!" Yunho mendengus kesal seraya bangunkan tubuhnya yang tadi tersungkur

Yunho melanjutkan jalan nya dengan bibir yang mengerucut sebal hingga membuat pipi tembem nya ikut maju, bukankah pemandangan ini begitu mengemaskan? Kalau saja ada Mingi disampingnya mungkin Yunho sudah habis digoda Mingi

Peterpan ; MinyunTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang