.
.
.
.
.
.
.
◍◍Happy Reading◍◍Malam yang dingin dan sunyi menerpa kota Seoul yang cukup ramai meski sekarang sudah menepati pukul 11 malam. Mingi yang sekarang sedang berjalan melewati dinginnya kota Seoul bertujuan untuk pulang karena mengingat besok mingi harus sekolah
Mingi sudah sampai dirumahnya tepat pukul tengah malam. Di rumah mingi sudah terlihat sepi meski masih ada penjaga yang masih mengawasi dan mingi tidak peduli kalau ia akan dimarahi akhirnya karena emang ini salahnya lagipula sekarang mingi sangat cape ingin segera tidur
"Nyonya.. tuan sudah pulang"teriak salah satu penjaga rumah
Mingi yang melihat kejadian itu hanya diam tidak menangapi. Mingi langsung saja masuk ke rumahnya dan mendudukkan badannya di sofa ruang tamunya sungguh mingi sangat lemas sekarang mungkin efek mingi belum makan dari siang
"Mana!!"teriakan ibunya mingi sambil menuruni anak tangga
"Kemana saja kau nak? Mom khawatir "ibunya mingi langsung duduk dan memeluk tubuh mingi yang sedang duduk di sofa
"Mingi hanya mencari udara segar mom"ucap mingi sambil melepaskan pelukan ibunya
"Tapi kenapa kabur? Mingi gak kasian sama mom dari tadi mencari mingi dan mingi juga belum konsultasi kan sama dokter?"tutur ibunya mingi yang sedikit terisak
"Maaf mom.. mingi gak mau konsultasi" mingi menundukkan kepalanya
"Mingi gak sayang sama mom hah? Mom ingin mingi sembuh..mom tahu mingi terkekang dengan konsultasi rutin ini..dan mom tahu ini salah mom hiks jika saja dulu mom tidak terlalu mengekang mu mungkin sekarang kamu akan normal nak hiks" ibunya mingi tidak bisa membendung tangisannya lagi
"Ini bukan salah mom.. mingi tau mom hanya khawatir jika mingi nanti terluka meski agak terlalu berlebihan"mingi memeluk kembali ibunya
"Maaf mom hiks... Mom janji mingi akan sembuh" ibunya mingi masih terisak
"Mingi tahu dan mingi percaya"mingi mengelus punggung ibunya agar mengurangi isakannya
ᏊᏊᏊᏊ
Mingi sekarang sedang duduk di sebuah ruangan serba putih dengan ditemani seorang pria yang berpakaian serba putih pula dengan keadaan suasana yang sedikit canggung memenuhi ruangan tersebut.
Seorang pria yang berpakaian serba putih bisa dipastikan ia seorang dokter dengan nametag "Dr.Kim". Dokter kim sudah memeriksa mingi dan langsung keluar ruangan untuk mempersilahkan ibunya mingi masuk ke ruangan serba putih tersebut
"Begini nyonya... Setelah hampir 10 tahun saya memeriksa tuan mingi, sekarang tuan mingi sudah jauh lebih baik dalam menghadapi syndrome ini. Kemungkinan 40% tuan mingi bisa sembuh. Karena didunia ini yang punya riwayat syndrome Peter pan jarang sekali untuk bisa hidup secara normal layaknya orang biasa. Tapi ada beberapa juga yang sembuh dengan total jika pasien selalu berusaha untuk sembuh nyonya. Jadi tetaplah berusaha agar tuan mingi bisa sembuh total nyonya"ucap dokter kim
"Baiklah dok..tapi jika akan ada kemungkinan mingi sembuh, apa bisa ia hidup secara normal seperti orang lain?"tanya ibunya mingi dengan serius
KAMU SEDANG MEMBACA
Peterpan ; Minyun
Fanfiction❝𝙅𝙖𝙣𝙜𝙖𝙣 𝙟𝙖𝙙𝙞𝙠𝙖𝙣 𝙛𝙞𝙨𝙞𝙠 𝙨𝙖𝙩𝙪-𝙨𝙖𝙩𝙪𝙣𝙮𝙖 𝙮𝙖𝙣𝙜 𝙢𝙚𝙢𝙗𝙪𝙖𝙩𝙢𝙪 𝙟𝙖𝙩𝙪𝙝 𝙘𝙞𝙣𝙩𝙖. 𝙆𝙖𝙧𝙚𝙣𝙖 𝙢𝙚𝙣𝙘𝙞𝙣𝙩𝙖𝙞 𝙨𝙚𝙨𝙚𝙤𝙧𝙖𝙣𝙜 𝙠𝙖𝙧𝙚𝙣𝙖 𝙛𝙞𝙨𝙞𝙠 𝙞𝙩𝙪 𝙢𝙪𝙙𝙖𝙝 𝙩𝙚𝙧𝙪𝙨𝙞𝙠. 𝙘𝙞𝙣𝙩𝙖 𝙞𝙩𝙪 𝙩𝙪𝙡�...