Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
suhu ruangan yang semakin dingin akibat di luar yang sedang hujan lebat, petir saling berhamburan seakan-akan ada seseorang yang sedang melakukan kesalahan hingga para dewa langit murka
Sedangkan di ruangan ini pria berambut pink cantik itu sedang menangis sesegukan di pelukan seorang pria jangkung di sebuah kursi sederhana
"Yunho berhentilah menangis" ujar pria dengan suara deep
"Bagaimana saya hiks bisa berhenti menangis jika dihadapan saya ada orang yang selama ini saya rindukan" ucap Yunho
"Sudahlah Yun, jika kau terus menangis jadi kapan saya akan menceritakan semua kesalah pahaman ini?"
"Baiklah saya akan berhenti menangis" Yunho bangkit dari pelukan pria yang di rindukannya selama ini dan langsung mengusap bekas air mata di pipi nya
"Saya mau minta maaf dulu atas prilaku saya beberapa minggu yang lalu, saya tidak sadar melakukan itu Yun, s-saya terlalu kebawa nafsu oleh sikap anda yang seolah-olah mencari perhatian dan saya tidak suka itu"
"Kenapa tidak suka tuan? Apa saya menganggu?"tanya Yunho
"Tentu tidak, tapi rasanya aneh jika melihat seorang pria mencoba merayu pria"
"Hmm jadi apa benar jika anda lurus?" Tanya Yunho
"Saya Wilson dan saya tidak bisa menyukai pria, rasanya agak aneh"
"Jadi apa cuman gue disini yang belok? Ralat maksud nya biseksual hahaha" batin Yunho dengan senyum kecut
"Apa Mingi menyukai pria?"
"Entahlah" Yunho merasa jengah dengan pertanyaan macam ini
"Tapi dari informasi yang saya dapat jika Mingi pernah menyukai pria bermaga Jeong—"
"Hmm" Yunho mulai malu ternyata Tuan nya ini mengetahui jika Mingi dulu pernah menyukainya
"Saya akan memulai menceritakan semua kesalah pahaman ini—"
"Jadi beberapa tahun yang lalu selepas kesalahan yang saya buat terhadap seorang pria yang selalu tersenyum sumringah tanpa cela dengan prilaku nya yang selalu tegar terhadap semua masalahnya, pria bermarga Jeong itu— saya melakukan kebohongan yang membuatnya seakan-akan menjauh dari rengkuhan tubuh saya dan kesalahan saya terhadap adik pria bermarga Choi yang sialannya teman dari pria yang saya kagumi—"
"Bukan masalah itu yang memberati pikiran saya, tapi saat masa itu begitu banyak masalah yang datang hingga dimana titik lemah saya terkuras, dimana saya diberitahu mengalami gangguan mental terhadap tubuh saya yang dibilang tidak normal pada biasannya dan disana saya dikatakan mungkin akan tumbuh menjadi pria gila dan aneh—"
