Part 21:Maaf

967 150 42
                                    

HAPPY READING







Pagi ini Yunho terlihat tidak bersemangat untuk melakukan sesuatu kegiatan dan wajah putih nya terlihat begitu kurang sehat sehingga badan Yunho merasa sangat malas sekedar manampakkan tangannya di sekolah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Pagi ini Yunho terlihat tidak bersemangat untuk melakukan sesuatu kegiatan dan wajah putih nya terlihat begitu kurang sehat sehingga badan Yunho merasa sangat malas sekedar manampakkan tangannya di sekolah

Dengan terpaksa Yunho pergi ke sekolah karena sebentar lagi musim ujian,meski Yunho tipikal siswa yang tidak peduli dengan ujian tapi ia sebisa mungkin melakukan hal yang memuaskan

Yunho sudah sampai di sekolah dengan langkah kaki yang gondai, tapi tiba-tiba matanya tertuju pada pria yang berada di kursi dekat pohon yang terlihat sedang tersenyum ke arahnya

Yunho sudah sampai di sekolah dengan langkah kaki yang gondai, tapi tiba-tiba matanya tertuju pada pria yang berada di kursi dekat pohon yang terlihat sedang tersenyum ke arahnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Si sialan kenapa tersenyum idiot begitu, rambutnya?dia menganti warna rambutnya dan dimana kacamata sialan nya itu"gumam Yunho

Yunho melewati Mingi yang sedang tersenyum begitu saja tanpa adanya pembicaraan singkat yang dulu sering mereka lakukan

"Ternyata dia masih marah" ucap Mingi dengan wajah yang menunduk sedih

■■

Yunho duduk di bangku nya seorang diri tanpa Hongjoong,Seonghwa dan Mingi, mata Yunho melihat sekeliling dan disana ternyata ada San dan Wooyoung yang secara asik mengobrol, Yeosang yang sedang menggerutu pada bukunya

"Hidup yang begitu menyedihkan" ucap Yunho seraya memalingkan wajahnya ke jendela kelas

Mingi masuk ke kelas dengan mata nya yang tertuju kepada Yunho tapi sepertinya Yunho tidak melirik nya sama sekali, lagi pula Mingi masih merasa bersalah jadi dia lebih memilih untuk duduk di bangku nya tanpa menyapa Yunho

Pelajaran sekolah sedari tadi terus berjalan sampai tidak kerasa waktu nya pulang sudah tiba, Mingi pergi dari bangkunya begitu saja tanpa melihat Yunho terlebih dahulu dan sebaliknya Yunho pun sama

Peterpan ; MinyunTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang