Pria yang memiliki segudang masalah sekarang merasa bahwa bukan hanya dirinya saja yang memiliki scenario hidup yang rumit bahkan bisa dibilang menyedihkan. Karena setelah tahu kebenaran tentang kehidupan seseorang yang beberapa hari ini selalu mengisi harinya. Pria tersebut merasa iba mengetahui betapa pahitnya scenario hidup temannya yang ia kira memiliki hidup yang sempurna.
(。☬Happy Reading☬。)
.
.
.
.
.
.
.Hari semakin gelap, suhu semakin dingin hingga menembus kulit semua penduduk Seoul yang sedang sibuk dengan masing masing aktivitas nya termasuk Jeong Yunho. Pria bersurai rambut coklat itu sudah menyelesaikan pekerjaan rutinnya sebagai pelayan
"Hhhh.. lelah sekali hari ini"monolog Yunho sambil mengusap rambutnya
"Mungkin bagus kalau gue ganti warna rambut... Warna ini terlalu tua..dahlah besok aja gue tanya sama hongjoong"
Yunho yang sekarang sedang berjalan menelusuri setiap inci permukiman kotanya yang bertujuan untuk kerumahnya segera mungkin untuk merebahkan badannya yang terasa remuk setelah bekerja seharian
രരരര
Yunho sudah sampai dirumah kumuhnya yang setiap hari terlihat seperti kapal pecah, Yunho sudah terbiasa dengan pemandangan seperti ini karena ulah orangtuanya, sebenarnya Yunho ingin membersihkannya tapi beberapa jam kemudian juga akan seperti ini lagi, jadi pikir Yunho buat apa bersih bersih menguras tenaganya saja
Sesampainya di dalam rumah, Yunho dikejutkan dengan kedatangan seorang wanita paruh baya namun terlihat masih cantik dengan style berpakaian layaknya orang yang terpandang
Dan mata Yunho tidak hanya fokus pada wanita paruh baya itu tapi Yunho terkejut dengan ibunya yang sedang berlutut di hadapan wanita tersebut
"Ada apa ini"Yunho mencoba menanyakan meski sedikit takut
"Ouhh yuno rupanya sudah pulang"ibu Yunho langsung bangkit dan menghampiri Yunho
"Ada apa ini bu?" Yunho masih binggung dengan keadaan ini
"Begini nak... Nyonya song ingin berbicara denganmu.. turuti semua yang dikatakan nyonya song kalau tidak kau tau kan konsekuensinya" ucap ibu Yunho berbisik di akhir agar tidak terdengar oleh orang yang didepan nya
Yunho hanya bisa patuh setelah ibunya mengatakan tentang konsekuensi karena apa? Karena Yunho takut nanti ibunya akan mengurungnya dan menyiksanya seperti dulu saat Yunho masih duduk di sekolah dasar
"Saya tunggu di mobil" wanita paruh baya tersebut keluar dari rumah Yunho dan menuju mobilnya
Yunho hanya mengikuti ucapan wanita paruh baya tersebut dan masuk ke mobil mewah milik wanita tersebut
"Ada apa nyonya?" Yunho memulai menanyakan pertanyaan
"Anda teman mingi kan?"tanya wanita paruh baya tersebut yang membuat Yunho tersentak kaget
"Aghh itu..mm bisa dibilang begitu"
"Saya ibunya mingi.."ucapan wanita tersebut membuat yunho kembali tersentak kaget
"Demi apa si mingi punya ibu cantik gini... Muka si mingi kan kek si mang Bobby tukang koran depan sekolah...tapi kok anaknya modelnya kek gitu?ibunya salah ngidam kali yah pas hamil" Yunho dari tadi terbalut dengan pikirannya
"Saya tahu jika anda cukup dekat dengan anak saya.. sebenarnya saya disini ingin melakukan kesepakatan bersama"
"Kesepakatan bersama?"yunho merasa binggung dengan ucapan ibunya mingi
KAMU SEDANG MEMBACA
Peterpan ; Minyun
Fanfiction❝𝙅𝙖𝙣𝙜𝙖𝙣 𝙟𝙖𝙙𝙞𝙠𝙖𝙣 𝙛𝙞𝙨𝙞𝙠 𝙨𝙖𝙩𝙪-𝙨𝙖𝙩𝙪𝙣𝙮𝙖 𝙮𝙖𝙣𝙜 𝙢𝙚𝙢𝙗𝙪𝙖𝙩𝙢𝙪 𝙟𝙖𝙩𝙪𝙝 𝙘𝙞𝙣𝙩𝙖. 𝙆𝙖𝙧𝙚𝙣𝙖 𝙢𝙚𝙣𝙘𝙞𝙣𝙩𝙖𝙞 𝙨𝙚𝙨𝙚𝙤𝙧𝙖𝙣𝙜 𝙠𝙖𝙧𝙚𝙣𝙖 𝙛𝙞𝙨𝙞𝙠 𝙞𝙩𝙪 𝙢𝙪𝙙𝙖𝙝 𝙩𝙚𝙧𝙪𝙨𝙞𝙠. 𝙘𝙞𝙣𝙩𝙖 𝙞𝙩𝙪 𝙩𝙪𝙡�...