Peterpan ; Minyun

Part 14: Rasa sakit

Kisah cinta tidak semua harus berakhir bahagia kan?
.

.
.
.
.
.
.

ਊHappy readingਊ

Pagi yang cerah sama dengan pagi-pagi sebelumnya, tidak ada yang spesial yang dapat membangunkan gairah seorang murid, malah tugas yang terus bertambah membuat para murid engan untuk pergi ke sekolah

Tetapi beda halnya dengan Jeong Yunho lelaki bersurai rambut biru laut itu, ia malah selalu bersemangat untuk pergi ke sekolah.

" Yun sepertinya bentar lagi gue mati karena tugas sialan ini" keluh hongjoong dengan tugasnya yang tidak pernah berkurang malah bertambah

"Syukur deh lu mati, gue bisa hidup tenang" ucap Yunho yang masih mengerjakan tugas-tugas yang berada dihadapannya. Hongjoong yang mendengar jawaban Yunho hanya berdecak kesal

"Anak-anak sekarang buat kelompok sesuai bangku kalian saja, agar saya tidak pusing memilih anggotanya. Tugasnya akan saya kirimkan lewat dokumen ke ketua kelas kalian saja"ucap guru yang membuat semua pandang mata memandang nya

୧୨୧୨

Waktu istirahat sudah berbunyi sedari tadi tapi Yunho masih dikelas dengan Mingi dan Seonghwa. Engan bangkit dari bangkunya masing-masing

"Yunho" panggil Seonghwa tiba-tiba membuat Yunho tersentak kaget

"Apa?" Yunho refleks menatap manik mata indah Seonghwa

"Aghh kenapa Seonghwa sangatlah cantik" batin Yunho

"Bisa antar aku ke kantin"ucap Seonghwa yang membalas menatap Yunho

"Tentu saja" Yunho dengan semangat menjawab dan bangkit dari bangkunya

Yunho dan Seonghwa pun pergi dari kelas menyisakan Mingi sendirian yang masih setia dengan bukunya

"Sial! Kenapa sesakit ini!" Mingi memegangi dadanya yang terasa sesak

୧୨୧୨

Seonghwa sedang memilih makanan di kantin sedangkan Yunho yang berada di samping Seonghwa memandangi nya dengan penuh kekaguman

"Yunho kamu mau makan apa?" Tanya Seonghwa dengan tangan yang penuh dengan makanan

"Samakan saja" ucap Yunho