Part 16 : tidak mungkin

1K 158 20
                                    


⚠️ Maaf kalau ada typo soalnya ini update aku gak baca ulang

'rasa sakit yang bahkan tidak bisa didefinisikan'

☆゚.*・。゚ Happy Reading

Sekarang waktu sudah menunjukan pukul 7 malam tapi Hongjoong belum juga datang ke cafe pirate yang terdapat Yunho, Mingi, dan Seonghwa dengan raut muka yang kesal karena Hongjoong belum lekas datang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sekarang waktu sudah menunjukan pukul 7 malam tapi Hongjoong belum juga datang ke cafe pirate yang terdapat Yunho, Mingi, dan Seonghwa dengan raut muka yang kesal karena Hongjoong belum lekas datang

"Sial anak itu! Kalau gini ceritanya gue gak mau dateng jauh-jauh kesini!" Yunho dari tadi terus mengeluarkan sumpah serapah pada sahabat seperjuangannya

"Sabar sebentar lagi oke" Mingi mencoba menenangkan Yunho dengan ucapan nya meski keberhasilannya nol besar

"Yakk! Lu dari tadi bilang gitu, tapi mana si boncel itu? Kalau ketemu ingin tak ihhhh" Yunho mengepalkan tangannya bertanda ia kesal

"Aghh" Tiba-tiba suara erangan Seonghwa terdengar lagi. Ini sudah keseberapa kalinya Seonghwa mengeram kesakitan diperutnya membuat Yunho dan Mingi khawatir tapi Seonghwa terus berucap kalau ia baik-baik saja

"Udahlah kita pulang aja. Kasian Seonghwa"Yunho berdiri ingin membopong tubuh Seonghwa yang terlihat lemas

Brukk

Tiba-tiba Seonghwa pingsan tak sadarkan diri dipelukan Yunho sontak Mingi pun membantu agar Yunho tidak hilang kendali

"Mingi cepat bantu gue! Ayo bawa Seonghwa ke rumah sakit" Mingi segera mengangkat tubuh Seonghwa untuk Mingi gendong sedangkan Yunho malah kaget tak karuan

"Bayar dulu minumannya! "Ucap Mingi seraya keluar dari cafe dengan sorot mata para pengunjung yang tak lepas darinya

Seoul Hospital

Yunho dan Mingi masih duduk di ruang tunggu dengan Yunho yang sedari tadi mondar mandir tanpa arah membuat Mingi pusing lihatnya

"Diamlah Jeong!" Mendengar nada bicara Mingi yang sedikit menyeramkan membuat Yunho refleks duduk kembali

"Permisi tuan-tuan" ucap seorang wanita cantik dengan balutan jas putih menghampiri Yunho dan Mingi

"Bagaimana doker dengan Seonghwa?" Tanya Yunho terus terang

" Masuk keruanganku dahulu" dokter cantik tersebut mempersilahkan agar Mingi dan Yunho masuk ke ruangannya

"Ada apa dokter? Apa Seonghwa baik-baik saja kan?" Yunho terus bertanya panik

"Begini... Saya kurang yakin dengan masalah yang sedang menimpa pasien Seonghwa karena saya belum pernah menangani perihal masalah ini"Ucap Dokter

Peterpan ; MinyunTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang