Part 8: Moment

1.3K 234 10
                                        

Entah sejak kapan hati seorang pemuda bersurai rambut merah itu mulai terbuka untuk teman barunya hanya sekedar Moment kecil ini tapi entah kenapa hatinya merasa hangat saat bersamanya.

❍彡Happy Reading❍彡

.
.
.
.
.
.
.

Hari semakin gelap dengan cuaca yang cukup baik karena bisa merasakan tiupan angin yang sangat sejuk bagi masyarakat seoul dan terlihat dua orang pria dengan postur tubuh yang menjulang tinggi sedang asik bercanda sehingga tawa mereka terdengar oleh sebagian orang yang sedang berlalu lalang di pinggir jalan

Kedua pria tersebut Mingi dan Yunho yang memutuskan untuk pergi ke salon saat pulang sekolah dan mereka sedang sibuk menggosip tentang seseorang tapi sepertinya hanya Yunho yang asik menceritakan seseorang beda halnya dengan Mingi yang hanya sesekali mengangguk untuk merespon ucapan Yunho

"Lu pernah liatkan pacar gue yang tinggi nan montok itu" Yunho terlihat sangat menikmati obrolannya tidak menyadari jika Mingi memasang wajah masam

"Iya yang kemarin kemarin ngerangkul lu" Mingi merasa tidak suka dengan arah pembicaraan ini entah kenapa hatinya merasa sakit.

"Nah itu... Kemarinkan gue sama pacar gue vidio call.. nah yang bikin gue kaget ternyata Aisha cuman Pake lingerie merah maroon .. otomatis gue terangsanglah, untung gue bisa nahan kalau gak kan bisa bisa kebablasan" Yunho menceritakan pacarnya terlihat begitu bahagia

"Lu suka sama Aisha?" Tanya mingi dengan penuh keraguan

"Entah" tentu Mingi kaget dengan jawaban Yunho

"Lahh?"

"Gue pacaran sama Aisha sebenarnya buat morotin duitnya hahahaha" jawab Yunho membuat hati Mingi sedikit lebih lega

"Fucekboy lu "

"Dari pada culun eh... Maksudnya...hmm nahh sekarang kita kemana?" Yunho keceplosan lagi dan mencoba untuk mengalihkan pembicaraan tapi hal tersebut membuat Mingi sedikit menekuk wajahnya.

"Gak papa gue tau kok" Yunho yang melihat wajah Mingi berubah membuat hati Yunho sedikit tidak enak

"Ehh bukan gitu... Lu keren kok..rambut lu kece sumpah" sungguh hati Yunho merasa tidak enak dengan ucapannya

"Aghh lu mah baperan...sekarang kita kemana nih?"ucap Yunho yang masih merasa bersalah

Yunho pun hanya membuntuti langkah Mingi dan sampai di sebuah salon yang cukup ramai oleh pengunjung, Mingi melangkahkan masuk ke dalam salon tanpa memandang Yunho

"Dih njig kek uke baperan"

ᴥᴥᴥ

Mingi dan Yunho duduk di kursi yang disediakan pihak salon dengan keheningan diantara keduannya, Yunho yang kesal dengan sikap Mingi yang kekanak Kanakan akhirnya mengalah karena Yunho sedikit teringat dengan ucapan nyonya Song

"Mingi jangan ngambek dong nanti pulang gue traktir beli Odeng di depan" Yunho bersikeras untuk membujuk

"Hmm " Mingi hanya membalas dengan deheman membuat Yunho semakin kesal dengan sikap Mingi

Peterpan ; MinyunTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang