Kenapa secepat ini? Kenapa harus sekarang? Bisakah pria tersebut bisa mengulang waktu kembali? Dia merasa ketakutan, merasa menggigil, dan merasa sengsara saat kepribadiannya terkuak, Dia sekarang merasa tidak mampu menghadapi lagi dunia kejam ini lagi dan lagi... Tapi, Apa yang bisa dibuat untuk menghilangkan rasa ini kecuali hilang dari dunia ini selamanya....
灬Happy Reading灬
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.๑๑๑๑
Suasana dingin malam berubah dengan diiringinya setiap detak waktu menjadi suasana dinginya pagi yang menyesak ke setiap tubuh, saking dinginnya seorang remaja tampan dengan surai rambut merah yang bernama lengkap Song Mingi masih bergulat dengan selimut tebalnya engan sedikitpun bangun dari mimpi indahnya
Ibunya Mingi mengetuk pintu Mingi agar anaknya bisa segera bangun untuk segera pergi ke sekolah tapi dari sekian kali ibunya Mingi mengetuk pintu tapi tidak ada secercah jawaban dari kamar Mingi membuat Ibu Mingi merasa khawatir, tanpa pikir panjang Ibu Mingi mengambil kunci cadangan dan membukakan pintu Mingi
Ibu Mingi tersentak kaget melihat anaknya yang masih tertidur nyenyak, tanpa aba aba ibu Mingi membangunkan Mingi dengan menepuk pipinya cukup keras dan ibu Mingi alangkah kagetnya karena merasakan tubuh anaknya yang panas
"Sayang bangun nak" ibu Mingi mencoba mengoyakan badan Mingi agar terbangun
"Iya mom" balas Mingi dengan lesu membuat sang ibu tambah merasa panik
"Kamu demam nak... Jangan pergi sekolah dulu yah" ibu Mingi duduk di tepi ranjang Mingi dan menepatkan tangannya di dahi sang anak
"Engak mom... Mingi baik baik saja" Mingi mencoba meyakinkan ibunya
"Tidak... Lihatlah wajahmu begitu pucat.. apa yang kamu lakukan kemarin?" Tanya ibu Mingi sontak Mingi menggelengkan kepalanya
"Tidak mom.. pokonya Mingi mau sekolah..jangan kekang Mingi lagi mom" seru Mingi membuat ibunya sedikit luruh
"Baiklah terserahmu tapi kalau kamu merasa tidak kuat segera telpon mom"
"Baiklah mom" Mingi segera melangkahkan kakinya menuju kamar mandi
Saat ini Mingi memang sedikit tidak enak badan dikarenakan kemarin dia hujan hujanan dan sekaligus kedinginan bersama Yunho tapi meski sekarang Mingi merasa tidak enak badan tetapi berbeda dengan hatinya
Hari ini Mingi merasa semangat untuk pergi ke sekolah karena Mingi ingat dengan janji Yunho yang akan meneraktirnya makanan odeng, seharusnya kemarin tapi karena waktu sudah malam dan cuaca yang tidak mendukung akhirnya Yunho akan meneraktir Mingi hari ini
◕◕◕◕
Mingi sudah sampai di kelas dengan wajah yang kurang enak dipandang karena sungguh wajah Mingi sangatlah pucat beda dengan biasanya, netra mata Mingi mengabsen setiap inci kelas untuk mencari Yunho dan ternyata Yunho sedang tidur di bangkunya dengan rambut birunya yang terlihat menyegarkan
Mingi mendudukan tubuhnya tepat dibangkunya dan segera membalikan tubuhnya agar menghadap ke arah Yunho
"Yun" Mingi menepuk tubuh Yunho yang masih tertidur di bangkunya
KAMU SEDANG MEMBACA
Peterpan ; Minyun
Fanfic❝𝙅𝙖𝙣𝙜𝙖𝙣 𝙟𝙖𝙙𝙞𝙠𝙖𝙣 𝙛𝙞𝙨𝙞𝙠 𝙨𝙖𝙩𝙪-𝙨𝙖𝙩𝙪𝙣𝙮𝙖 𝙮𝙖𝙣𝙜 𝙢𝙚𝙢𝙗𝙪𝙖𝙩𝙢𝙪 𝙟𝙖𝙩𝙪𝙝 𝙘𝙞𝙣𝙩𝙖. 𝙆𝙖𝙧𝙚𝙣𝙖 𝙢𝙚𝙣𝙘𝙞𝙣𝙩𝙖𝙞 𝙨𝙚𝙨𝙚𝙤𝙧𝙖𝙣𝙜 𝙠𝙖𝙧𝙚𝙣𝙖 𝙛𝙞𝙨𝙞𝙠 𝙞𝙩𝙪 𝙢𝙪𝙙𝙖𝙝 𝙩𝙚𝙧𝙪𝙨𝙞𝙠. 𝙘𝙞𝙣𝙩𝙖 𝙞𝙩𝙪 𝙩𝙪𝙡�...