Part 18 : Menghilang

1.2K 153 25
                                    

-Happy Reading-
.
.
.
.
.
.

Cahaya matahari sudah muncul dipelupuk bumi menandakan waktu sudah berubah untuk seluruh mahluk melakukan kegiatannya lagi seperti biasa

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Cahaya matahari sudah muncul dipelupuk bumi menandakan waktu sudah berubah untuk seluruh mahluk melakukan kegiatannya lagi seperti biasa

Sedangkan dua pasang pria yang masih saling berpelukan di sebuah kamar yang terlihat begitu berantakan dan juga bau yang menyengat dari hasil cinta mereka. Tapi bisa dibilang itu dihasilkan dari nafsu bukannya sebuah cinta

Cahaya matahari dengan tidak sopannya masuk ke sela-sela jendela sehingga pria bersurai hitam legam membukakan mata bulat indahnya meski ia merasakan tubuhnya yang terasa sangatlah sakit apalagi diarea bawahnya

"Aghh apaan ini" Seonghwa mengerakkan sedikit badannya agar pelukan dari pria dihadapannya melonggar tapi hal tersebut malah membuat pria yang sedang tertidur ikut terbangun

Seonghwa sibuk menutupi dadanya dengan selimut sedangkan Hongjoong yang mungkin masih ngantuk jadi ia tidak memperdulikan penampilannya yang sekarang toples

"Hongjoong apa yang kita lakukan ?" Seonghwa masih tidak percaya dengan apa yang mereka lakukan kemarin

"Menurutmu?" Hongjoong malah membalikan pertanyaan dengan mata yang kembali tertutup

"Hiks aku maaf hiks" Seonghwa tidak bisa menjernihkan pikirannya sekarang ia begitu terbalut dalam masalah ini

Seonghwa segera bangkit dari tempat tidurnya untuk mengambil pakaian yang berceceran dimana-mana meski rasa sakit yang menjalar diarea bawahnya tapi itu tidak masalah agarkan Seonghwa bisa segera pergi dari ruangan Hongjoong

Seonghwa berjalan tertatih-tatih sambil memegangi perutnya dengan manik mata indahnya yang mengeluarkan air mata. Sungguh ini terasa perih

"Kau sialan Joong" gumam isakkan Seonghwa saat melihat Hongjoong yang masih terlelap di kasurnya

Seonghwa dengan usahanya akhirnya bisa keluar dari apartemen Hongjoong meski dalam keadaan yang memperhatinkan

↼↼

Yunho dan Mingi sekarang berada di bangkunya masing-masing dengan posisi Mingi menghadapi bangku Yunho

Keduanya saling mengoceh satu sama lain dengan Yunho yang terus menceritakan bagaimana Yunho menang memainkan game bersama San

"San ngomongnya paling jago tapi alhasil hahaha NOL BESAR" Yunho terus tertawa sambil memegangi perutnya yang terasa sakit karena kebanyakan ketawa

Peterpan ; MinyunTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang