Part 15:Kiss

1.3K 171 3
                                    

' lebih baik berbohong sejak awal dari pada harus jujur tetapi harus kehilangan seseorang dalam pelukannya dengan begitu cepat'

۝Happy Reading۝
.
.
.
.
.
.

Seperti biasanya pagi menyapa sang mentari dengan sorotan cahaya indahnya tetapi hari ini sedikit berbeda, karena hari ini bertepatan dengan musim dingin yang berarti semua masyarakat Korea Selatan diwajibkan untuk memakai pakaian yang super tebal...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Seperti biasanya pagi menyapa sang mentari dengan sorotan cahaya indahnya tetapi hari ini sedikit berbeda, karena hari ini bertepatan dengan musim dingin yang berarti semua masyarakat Korea Selatan diwajibkan untuk memakai pakaian yang super tebal agar imunisasi tubuhnya tetap terjaga

Sama halnya dengan pria bersurai rambut biru laut meski sedikit luntur warna rambutnya tetapi tidak membuat wajah manisnya berkurang sedikitpun

Jeong Yunho sudah menyadari jika cuaca tidak bersahabat dengan kondisi nya saat ini. Yunho tidak memiliki jaket yang tebal untuk menyelimuti tubuh mengigil nya akhirnya Yunho hanya memakai hoodie kuning

Yunho pasti akan tetap merasakan kedinginan karena hoodie tersebut tidak setebal yang Yunho inginkan, bahkan didalam rumahnya pun Yunho masih merasakan kedinginan yang luar biasa mengingat dirumah Yunho tidak ada pengatur suhu

Saat-saat Yunho sedang menggerutu tentang nasib tubuhnya tiba-tiba handphone nya berdering menandakan ada telepon yang masuk. Yunho mengambil handphone nya yang berada dinakas meja dan melihat siapa orang gila yang pagi-pagi menelepon Yunho

"Cih si bocah" gumam Yunho saat melihat yang menelepon ternyata Song Mingi

"Ya ada apa?" Tanya Yunho selembut yang Yunho bisa

"Yun tolong ke rumah gue. Dirumah sedang tidak ada siapa-siapa sedangkan gue sepertinya demam" sahut Mingi diseberang sana

"Yakk! Lu gila. Sekarang gue harus kesekolah, lagi pula dirumah lu banyak para maid kan!"

" Gue gak mau diurus sama para maid itu. Cepat kesini lagipula mom sudah mengizinkan kita berdua"

"Wah psikopat lu! Ngebunuh waktu berharga gue"

" Cepat kesini "

Tutt

Telepon dimatikan secara sepihak oleh Mingi dan itu sukses membuat Yunho mengeram kesal. Yunho tanpa membuang waktu akhirnya langsung menuju rumah Mingi

" Liat aja pas dirumah gue bogem tuh muka polosnya" Yunho berjalan menelusuri pertigaan yang sempit dengan badan yang menggigil kedinginan

Yunho sudah sampai di gerbang rumah keluarga Song. Tanpa ada rasa malu Yunho membuka gerbang dengan sendiri tanpa bantuan bodyguard yang berada disamping gerbang

Peterpan ; MinyunTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang